9 Destinasi Wisata Pegunungan Terindah di Indonesia

JNEWS – Indonesia dikenal memiliki potensi wisata alam pegunungan yang luar biasa. Setiap wisata pegunungan tersebut mempunyai pesona alamnya tersendiri dan siap memikat hati para petualang alam.

Udara yang sejuk dan segar ditambah pemandangan bentangan alam kehijauan menjadi magnet utama beragam destinasi wisata alam pegunungan di Indonesia. Apalagi ditambah keragaman flora dan fauna endemik hingga budaya masyarakat yang masih kental menambah daya tarik dari wisata ini.

Beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan selama berada di kawasan pegunungan ini. Sebut saja seperti trekking, pendakian, camping hingga mengunjungi beberapa situs edukasi yang ada di sekitarnya. Tentu saja melakukan hal tersebut akan membuat pengalaman liburan semakin menyenangkan.

9 Destinasi Wisata Pegunungan Terindah di Indonesia

Memilih wisata pegunungan sebagai tujuan liburan merupakan pilihan terbaik. Beberapa kawasan pegunungan di Indonesia ramah untuk wisata bersama keluarga, bahkan ada yang memiliki kolam air panas untuk relaksasi.

Berikut ini sejumlah destinasi wisata pegunungan yang bisa dijadikan referensi untuk menentukan tujuan liburan bersama orang-orang tersayang.

1. Gunung Bromo, Jawa Timur

Siapa yang tak kenal dengan Gunung Bromo? Wisata pegunungan ini berada di urutan teratas favorit bagi masyarakat Indonesia. Gunung ini berlokasi di empat wilayah berbeda yakni Kabupaten Malang, Pasuruan, Lumajang, dan Probolinggo. Kendati demikian, letaknya cukup strategis dan mudah diakses dari berbagai tempat.

Gunung ini terkenal dengan pemandangan sunrise yang memukau. Keindahan pemandangan matahari terbit di gunung ini sudah terdengar hingga ke penjuru dunia. Selain itu, aktivitas lain yang bisa dilakukan adalah mendaki untuk melihat kawah Bromo yang memiliki diameter 800 dari utara ke selatan dan 600 meter dari barat ke timur.

Jangan lewatkan mengabadikan perjalanan dengan berfoto di Bukit Teletubbies dan padang savana. Lalu, lanjutkan dengan menjelajah lautan pasir yang pernah menjadi lokasi syuting Film Pasir Berbisik. Untuk berkeliling Gunung Bromo bisa menyewa jeep atau kuda.

Baca juga: Tips dan Jalur Pendakian Gunung Bromo yang Perlu Diketahui

2. Gunung Papandayan, Jawa Barat

Gunung Papandayan adalah salah satu gunung aktif yang berlokasi di Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Gunung ini memiliki rute pendakian yang variatif dan trek yang cukup mudah dilalui oleh siapa saja. Hal inilah yang membuat Gunung Papandayan menjadi favorit bagi para pendaki pemula dan wisatawan.

Lokasi wisata pegunungan ini juga memiliki empat kawah, kolam lumpur dan panorama alam yang menakjubkan. Salah satu lokasi favorit para wisatawan adalah kolam renang air panas. Kolam ini cukup luas dan airnya berasal dari sumber mata air pegunungan. Tersedia kolam renang anak dan dewasa.

Bagi yang ingin camping bisa berkemah di Pondok Saladah yang tidak jauh lokasinya dari Hutan Mati. Fasilitas di pondok ini cukup memadai seperti toilet dan warung. Menariknya pondok ini berdekatan dengan padang edelweiss terluas di Indonesia, yakni Tegal Alun.

3. Gunung Semeru, Jawa Timur

Lokasi Gunung Semeru tidak jauh dari Gunung Bromo dan merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung Semeru merupakan wisata pegunungan populer di kalangan pendaki. Menaklukkan gunung ini adalah prestasi di kalangan pendaki.

Keindahan alam di gunung ini sudah tidak diragukan lagi. Tak hanya itu saja, ada danau alami yang bisa ditemukan dan berada di ketinggian 2.4000 mdpl yang dikenal dengan nama Ranu Kumbolo. Lalu, ada jalur Tanjakan Cinta dan Oro-Oro Ombo yang ditumbuhi bunga lavender. Gunung ini juga menjadi latar belakang novel 5 cm, dan sudah pernah difilmkan di tahun 2012.

4. Gunung Prau Dieng, Wonosobo

Gunung Prau adalah gunung tertinggi di barisan dataran tinggi Dieng. Dari gunung ini, wisatawan bisa melihat pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Trek yang ada di lokasi wisata pegunungan ini tidak terlalu berat, jadi bisa dilalui oleh pendaki pemula.

Ketika berada di puncak, ada area bernama Sunrise Camp, yang merupakan lokasi khusus pendaki mendirikan tenda. Di tempat ini juga menjadi spot terbaik untuk menikmati sunrise. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati keindahan bunga daisy yang menjadi ciri khas Gunung Prau.

Bagi pemula, salah satu basecamp yang bisa dijadikan pilihan adalah via Patak Banteng. Rute pendakian dari basecamp ini lebih singkat dari jalur lain. Fasilitasnya pun memadai mulai dari toilet, penginapan, penyewaan alat pendakian, sewa porter, tour guide, pusat oleh-oleh hingga warung makan.

5. Gunung Kelimutu, Flores, Nusa Tenggara Timur

Gunung Kelimutu merupakan bagian dari Taman Nasional Kelimutu. Lokasinya berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Keindahan wisata pegunungan yang satu ini berbeda dari gunung lainnya karena memiliki tiga danau dengan warna berbeda-beda. Nama ketiga danau tersebut adalah Tiwu Ata Polo berwarna merah, Tiwu Ata Mbupu berwarna putih, dan Tiwu Nuwa Muri Koo Fai berwarna biru.

Untuk mencapai puncak, wisatawan harus berjalan kaki menaiki puluhan anak tangga dengan trek yang cukup menanjak. Namun pemandangan di atas puncak sangat menakjubkan karena bisa melihat panorama alam yang mengelilingi Danau Kelimutu.

DI sekitar lokasi danau tersedia fasilitas penunjang cukup memadai. Mulai dari lahan parkir, warung makan, gazebo dan toilet.

6. Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat

Bergeser ke Nusa Tenggara Barat adalah Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 mdpl. Lokasinya ada di Desa Sembalun Lawang, Nusa Tenggara Barat. Gunung Rinjani merupakan guung ketiga tertinggi di Indonesia, dan menjadi tempat wisata trekking terbaik di Asia Tenggara.

Gunung ini sangat identik dengan keindahan Danau Segara Anak yang ada di kawah. Arti nama Danau Segara Anak adalah anak laut yang berasal dari bahasa suku Sasak. Keindahan air di danau ini berwarna biru laut dengan pemandangan alam yang memesona.

Selain itu, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam padang savana yang ditumbuhi bunga edelweiss. Perkiraan waktu untuk mendaki gunung ini adalah 7-10 jam.

7. Gunung Ijen, Jawa Timur

Gunung Ijen berada di tiga kabupaten berbeda, yakni Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo. Ketinggiannya lebih rendah dibandingkan Gunung Semeru dan Gunung Bromo, jadi trekking menuju puncak tidak terlalu sulit.

Keindahan kawah Gunung Ijen sudah terkenal hingga mancanegara. Di kawah ini ada fenomena api biru yang muncul secara alami dari danau kawah Gunung Ijen. Adapun waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah sekitar pukul 02.00-04.00 WIB.

Baca juga: Kawah Ijen dan Eksplorasi Blue Fire yang Hanya Ada Dua di Dunia

8. Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat

Dikutip dari website resmi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, taman nasional ini berada di wilayah tiga kabupaten yakni Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bogor. Gunung ini menjadi favorit pendaki karena jarak pendakian menuju puncak adalah 2 km atau sekitar 1 jam perjalanan. Ada tiga jalur pendakian yang bisa ditempuh yakni melalui jalur Cibodas, Selabintana, dan Gunung Putri.

Menariknya, di kawasan gunung ada objek wisata alam menarik seperti Telaga Biru yang dekat dengan pintu masuk Cibodas, pemandian air panas hingga curug Cibeureum. Namun, ada salah satu area yang menjadi favorit wisatawan yakni Alun-Alun Surya Kencana. Area ini adalah padang savana yang banyak ditumbuhi bunga edelweiss.

9. Puncak Jaya Wijaya, Papua

Puncak Jaya Wijaya di Papua merupakan puncak yang populer di kalangan pencinta alam. Di puncak ini diselimuti oleh salju walaupun letak wilayahnya di iklim tropis. Ketinggian gunung ini mencapai 4.884 mdpl yang membentang luas sampai ke Papua Nugini dan menjadikannya gunung tertinggi di Indonesia. Gunung ini juga disebut sebagai atap pelindung Indonesia.

Ada sebutan lain untuk gunung ini yakni Gunung Cartenz Pyramid. Nama tersebut diambil dari nama pelaut dari Belanda yaitu Jan Carstensz. Dia merupakan orang pertama yang melihat gunung bersalju ada di daerah tropis melalui teropong dalam pelayarannya melintasi pantai selatan Laut Arafura.

Menariknya, selain ada salju di puncak, gunung ini juga dilengkapi dengan gletser. Gletser adalah lapisan es yang terbentuk dari adanya tumpukan salju selama puluhan tahun. Kondisi ini tentu saja mendatangkan keuntungan sebagai sumber persediaan air tawar bagi kawasan di sekelilingnya.

Mengunjungi wisata pegunungan di atas perlu diingat bahwa harus mematuhi aturan yang berlaku seperti tidak boleh membuang sampah sembarangan, tidak boleh memetik bunga edelweiss, juga tidak boleh berisik. Pemandangan deretan pegunungan di atas tidak akan mengecewakan. Siapkan bujet dan perlengkapan penting agar perjalanan aman dan nyaman.

Exit mobile version