JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Wisata Religi Bulan Rajab ke Makam Sunan Gunung Djati

by Redaksi JNEWS
16 January 2024
ziarah ke makan sunan gunung djati

Para peziarah berdoa dan berdzikir di depan Makam Sunan Gunung Djati.

Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Memasuki bulan Rajab ribuan wisatawan berziarah ke komplek makam Sunan Gunung Djati. Mereka memanjatkan doa, melantunkan shalawat dan berdzikir memuji keagungan Yang Maha Kuasa.

Nuansa religi kental terasa begitu memasuki komplek makam Syarif Hidayatullah atau yang dikenal dengan Sunan Gunung Djati, di Jalan Alun-Alun Ciledug No 53, Astana, Kecamatan Gunung Djati, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2023).

Saat itu ada ribuan wisatawan yang datang dari berbagai daerah dan kota. Maklum hari Sabtu itu, selain akhir pekan, juga merupakan hari pertama di bulan Rajab (1 Rajab 1445 H), bulan yang diistimewakan oleh umat Islam dan dianggap baik untuk berziarah.

Sunan Gunung Djati sendiri merupakan salah satu dari Wali Songo yang menyebarkan Islam di Jawa Barat dan Banten. Kini, makamnya menjadi tujuan peziarahan yang banyak dikunjungi wisatawan, terutama di bulan-bulan tertentu, seperti Rajab ataupun menjelang bulan Ramadhan.

Selain wisatawan lokal, banyak juga yang datang dari luar negeri seperti dari Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Mereka berharap akan keberkahan melalui wasiat Sang Wali. Hal lainnya, pengunjung juga akan dibuat takjub dengan bangunan makam beserta komplek pemakamannya yang berarsitektur kombinasi gaya Jawa, Arab dan China.

Baca juga: 10 Destinasi Wisata Indonesia yang Diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO

Gaya arsitektur Jawa terdapat pada atap bangunan yang berbentuk limasan, sedangkan gaya arsitektur China tampak pada desain interior dinding makam yang penuh dengan hiasan keramik dan porselen. Selain menempel pada dinding makam, benda-benda antik tersebut juga terpajang di sepanjang jalan makam. Semua benda itu sudah berusia ratusan tahun, namun kondisinya masih terawat degan baik.

Makam Sunan Gunung Djati

Keunikan lainnya, terlihat dari 9 pintu makam yang tersusun bertingkat. Masing-masing pintu tersebut mempunyai nama yang berbeda-beda. Semua pengunjung hanya boleh memasuki sampai pintu kelima saja. Sebab pintu keenam sampai kesembilan hanya diperuntukkan bagi keturunan Sunan Gunung Jati sendiri.

Komplek makam dilengkapi dengan dua buah ruangan yang disebut dengan Balaimangu Majapahit dan Balaimangu Padjadjaran. Balaimangu Majapahit merupakan bangunan yang dibuat oleh Kerajaan Majapahit untuk dihadiahkan kepada Sunan Gunung Jati. Di makam ini juga terdapat pasir Malela dari Mekah yang dibawa langsung oleh Pangeran Cakrabuana, putera Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjadjaran.

Selain terkenal dengan arsitektur bangunannya yang unik, obyek wisata religi  makam Sunan Gunung Djati juga terkenal dengan berbagai macam tradisi ritualnya, yaitu ritual Grebeg Syawal, Grebeg Rayagung dan pencucian benda-benda pusaka.

Grebeg Syawal ialah tradisi tahunan yang diselenggarakan setiap hari ke-7 di bulan Syawal untuk mengenang tradisi Sultan Cirebon dan keluarga yang berkunjung ke makam Sunan Gunung Djati. Sedangkan Grebeg Rayagung ialah kunjungan masyakat setempat ke makam yang diadakan setiap Hari Raya Idul Adha.

Baca juga: Lawang Sewu, Destinasi Wisata Legendaris Kota Semarang

Sedangkan ritual pencucian benda-benda pusaka yang merupakan benda peninggalan Sunan Gunung Djati dilaksanakan setelah shalat shubuh setiap tanggal 17 Ramadhan sekaligus bertujuan memperingati Nuzulul Qur‘an yang jatuh pada tanggal 17 Ramadhan. *

Tags: makam sunan gunung djatiwisata religiwisata religi ke cirebonziarah di bulan rajabziarah ke makam sunan gunung djati
Share188Tweet117
Next Post
ksatria dan srikandi JNE Cianjur

Pelaku Bisnis Online Kembali Bangkit, JNE Cianjur Optimistis Tumbuh Lebih Baik

TERKINI

Ibadah Haji, Ini Tip Menjaga Kesehatan

Tip Menjaga Kesehatan Selama Menjalankan Ibadah Haji di Cuaca Ekstrem

19 May 2025
srikandi jne pergi berhaji

Kisah Srikandi JNE, Menabung Belasan Tahun Akhirnya Bisa Berhaji

19 May 2025
trik mengatasi jerawat agar kulit glowing

Trik Mengatasi Jerawat agar Kulit Glowing Lagi

19 May 2025
pemerintah siapkan kuota 1 juta sertifikasi halal bagi pelaku UMKM

Pemerintah Siapkan Kuota 1 Juta Sertifikasi Halal Gratis bagi Pelaku UMKM

19 May 2025
Cara Memulai Investasi Saham yang Benar

Cara Memulai Investasi Saham yang Benar agar Hasilnya Maksimal untuk Pemula

19 May 2025
Museum Paling Terkenal di Dunia

Hari Museum Internasional: 10 Museum Paling Terkenal di Dunia

18 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

jne soreang

Sektor Industri dan Usaha Konveksi Rumahan Dorong Laju JNE Soreang

by Redaksi JNEWS
14 May 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal