JNEWS – Kerja dari rumah atau work from home memang punya banyak kelebihan. Waktu jadi lebih fleksibel, energi juga tidak habis di jalan. Yang paling penting, bisa lebih dekat dengan keluarga.
Tapi di sisi lain, bekerja di rumah juga sering menimbulkan tantangan. Rumah yang biasanya jadi tempat istirahat, kini harus berubah fungsi menjadi ruang kerja. Kalau tidak diatur dengan baik, suasana bisa terasa campur aduk antara santai dan serius. Inilah yang sering membuat orang cepat lelah atau sulit fokus.
Work From Home, Ini Cara Bikin Rumah Lebih Nyaman
Menciptakan rumah yang nyaman untuk kerja jarak jauh jadi sangat penting. Suasana yang mendukung bisa bikin pikiran lebih tenang dan produktivitas tetap terjaga.
Tenang, tidak perlu renovasi besar atau biaya mahal. Cukup dengan langkah-langkah sederhana, rumah bisa jadi tempat kerja yang menyenangkan kok. Dan ketika suasana sudah terasa pas, work from home bukan lagi beban, melainkan kesempatan yang bisa dinikmati setiap hari.
Jadi, apa saja yang perlu dilakukan?
1. Pilih Ruang Khusus untuk Bekerja
Saat work from home, hal pertama yang penting dilakukan adalah memilih ruang khusus untuk bekerja. Tidak harus ruang besar, bahkan pojok kecil di kamar atau ruang tamu pun bisa dijadikan area kerja. Yang penting, area tersebut konsisten digunakan hanya untuk kegiatan bekerja.
Dengan begitu, otak jadi terbiasa bahwa tempat itu adalah ruang fokus, bukan untuk bersantai. Efek psikologisnya cukup besar, karena tubuh akan lebih mudah “switch” ke mode kerja begitu duduk di sana.
Hindari berpindah-pindah tempat, misalnya kadang di sofa, kadang di ranjang, karena itu membuat produktivitas menurun. Kalau ruang terbatas, cukup sediakan meja kecil dan kursi khusus, lalu beri pembatas sederhana. Dengan adanya area khusus ini, rutinitas kerja dari rumah terasa lebih profesional dan terarah.
Baca juga: Freelance: Mengapa Banyak Profesional Memilih Karier Independen
2. Atur Pencahayaan yang Cukup
Pencahayaan adalah salah satu faktor penting yang sering disepelekan saat work from home. Ruangan dengan cahaya alami dari jendela biasanya terasa lebih segar dan tidak bikin cepat lelah.
Kalau cahaya alami kurang, bisa gunakan lampu meja dengan cahaya putih hangat. Hindari ruangan yang terlalu redup, karena mata akan cepat tegang dan tubuh terasa ngantuk. Sebaliknya, cahaya yang terlalu terang juga bisa membuat silau dan mengganggu konsentrasi. Jadi, pilih pencahayaan yang seimbang agar nyaman dipakai berjam-jam.
Kalau memungkinkan, letakkan meja kerja dekat jendela supaya dapat cahaya matahari di pagi hari. Selain baik untuk kesehatan mata, cahaya alami juga bisa meningkatkan mood saat bekerja.
3. Gunakan Meja dan Kursi yang Nyaman
Postur tubuh sangat berpengaruh ketika harus duduk lama di depan laptop. Itulah kenapa meja dan kursi yang nyaman sangat penting disiapkan.
Kalau tidak punya kursi kantor yang ergonomis, kursi biasa pun bisa dimodifikasi. Tambahkan bantal kecil di bagian punggung supaya lebih nyaman menopang tubuh. Pastikan tinggi meja sesuai dengan posisi duduk, sehingga tangan tidak cepat pegal saat mengetik.
Hindari bekerja sambil rebahan di kasur, karena itu bisa membuat sakit punggung dan leher. Investasi pada kursi yang bagus akan terasa manfaatnya dalam jangka panjang. Dengan posisi duduk yang benar, kerja jadi lebih fokus dan tubuh tetap sehat meski berjam-jam di depan layar.
4. Rapikan dan Minimalkan Gangguan
Ruangan yang rapi akan bikin suasana kerja lebih enak. Meja yang penuh barang-barang tak penting hanya membuat mata cepat lelah dan pikiran terganggu.
Taruh hanya peralatan yang benar-benar dibutuhkan, seperti laptop, buku catatan, atau botol minum di atas meja. Barang lain sebaiknya disimpan di laci atau rak agar tidak berantakan. Suasana yang bersih membuat otak terasa lebih ringan dan ide lebih mudah mengalir.
Selain itu, coba minimalkan gangguan dari luar, misalnya dengan menonaktifkan notifikasi yang tidak penting. Kalau tinggal dengan keluarga, buat kesepakatan waktu agar tidak diganggu saat bekerja. Dengan lingkungan yang rapi dan minim distraksi, pekerjaan akan lebih cepat selesai.
5. Buat Sirkulasi Udara yang Baik
Udara segar sangat memengaruhi kenyamanan work from home. Ruangan yang pengap biasanya bikin cepat lelah dan susah konsentrasi. Maka, penting sekali membuka jendela supaya ada pertukaran udara.
Jika tinggal di area panas, bisa gunakan kipas atau AC agar tetap nyaman. Tambahkan juga tanaman kecil di meja atau dekat jendela, karena bisa membantu menyaring udara. Aroma segar dari tanaman juga membuat ruangan lebih hidup.
Jangan biarkan ruangan tertutup rapat sepanjang hari, karena udara pengap bisa menurunkan mood. Dengan sirkulasi udara yang baik, tubuh terasa lebih bugar dan pikiran tetap segar meski bekerja seharian.
6. Tambahkan Sentuhan Personal
Work from home sering kali terasa monoton kalau ruangannya polos begitu saja. Untuk itu, coba tambahkan sentuhan personal yang bikin suasana lebih menyenangkan. Bisa berupa tanaman kecil di meja, foto keluarga, atau hiasan dinding sederhana. Benda-benda kecil seperti ini memberi energi positif saat mata penat menatap layar.
Selain itu, dekorasi personal juga bikin ruangan terasa lebih “milik sendiri”. Jadi, suasana kerja tidak terasa kaku seperti di kantor formal. Pilih dekorasi yang sederhana tapi sesuai selera, agar tidak membuat meja terlalu penuh.
7. Gunakan Peralatan Penunjang
Bekerja lebih nyaman juga dipengaruhi oleh peralatan yang digunakan. Kalau sering mengetik, mouse dan keyboard tambahan bisa sangat membantu agar tangan tidak cepat pegal.
Untuk yang sering meeting online, pastikan kamera dan mikrofon berfungsi dengan baik. Suara yang jelas membuat komunikasi dengan rekan kerja lebih lancar. Jika memungkinkan, gunakan headset agar suara lebih fokus dan tidak terganggu oleh suara sekitar.
Peralatan-peralatan kecil seperti ini mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya besar untuk kenyamanan kerja. Lebih baik berinvestasi sekali pada alat yang mendukung produktivitas daripada harus terus merasa tidak nyaman. Dengan peralatan penunjang yang tepat, work from home bisa jadi lebih profesional.
8. Atur Jadwal dan Istirahat
Kenyamanan rumah bukan hanya soal tempat, tapi juga soal bagaimana mengatur waktu. Saat work from home, sering kali jam kerja jadi kabur dan sulit dibedakan dengan waktu santai. Karena itu, penting membuat jadwal yang jelas, kapan mulai bekerja dan kapan berhenti.
Istirahat juga perlu dimasukkan ke dalam jadwal. Misalnya, setiap dua jam berhenti sebentar untuk minum air atau stretching. Jangan memaksakan diri bekerja tanpa henti, karena justru menurunkan produktivitas.
Dengan jadwal yang teratur, pekerjaan lebih terkontrol dan tubuh tetap sehat. Ingat, istirahat sebentar bukan membuang waktu, tapi justru membantu menjaga semangat kerja lebih lama.
Baca juga: Foodies: Siapa Mereka, dan Apa Bedanya dengan Food Vlogger atau Food Blogger?
Bekerja dari rumah atau work from home akan jauh lebih menyenangkan kalau suasananya mendukung. Rumah tidak harus mewah, yang penting bisa memberi rasa nyaman saat dipakai bekerja.
Dengan sedikit penyesuaian, fokus tetap terjaga dan pekerjaan pun selesai tanpa terasa berat. Hal terpenting adalah membuat rumah jadi tempat yang seimbang antara kerja dan istirahat.
