Yoko Dwi Prasetyo, Kurir Berdedikasi dari JNE Sidoarjo

kurir teladan jne sidoarjo

Yoko Dwi Prasetyo, terpilih sebagai kurir mobil teladan dari JNE Cabang Utama Sidoarjo, Jawa Timur.

JNEWS – Di antara ribuan kurir dari Sabang sampai Merauke yang setiap hari berada di lapangan untuk menjemput dan mengantarkan paket untuk pelanggan, di Sidoarjo, Jawa Timur, ada seorang kurir yang bernama Yoko Dwi Prasetyo. Di mata atasan-atasannya, Yoko adalah seorang kurir berdedikasi. Sebagai bukti, Yoko terpilih sebagai kurir mobil teladan dari JNE Cabang Utama Sidoarjo, Jawa Timur berkat rapornya yang bagus, antara lain berdasarkan raihan sukses pengantaran tertinggi di antara koleganya.

Bagi yoko pelanggan adalah orang yang memberi rezeki kepada JNE, sehingga paket yang dibawanya merupakan amanah yang wajib disampikan dengan cepat dan tepat sesusi dengan SOP yang sudah ditentukan oleh perusahaan.“Alhamdulillah, bila akhirnya saya terpilih sebagai kurir teladan. Ini apresiasi dari pimpinan di JNE Sidoarjo. Saya tidak mempunyai kunci suksesnya, yang terpenting dalam bekerja harus bersyukur dan menunaikan tugas mengirim paket dengan sebaik-baiknya,” ujar Yoko, saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (24/10/2024).

Dengan area delivery meng-cover seluruh Kecamatan Krian, yang berada di tengah-tengah Kota Sidoarjo, dituturkan Ksatria kelahiran Mojokerto, 17 juni 1995 ini, dalam sehari sukses mengantar puluhan hingga ratusan paket. Mayoritas paket yang ia antar berupa barang-barang besar seperti lemari plastik, kompor, gula, beras, minyak goreng dan lain sebagainya.

Baca juga: Mencetak Petugas Security Handal dan Berjiwa Melayani dengan Budaya IKHLAS

“Sebelumnya area pengantaran saya mengcakup 3 kecamatan, namun dengan semakin meningkatnya jumlah kiriman sekarang hanya 1 kecamatan. Saya merasa senang menjadi kurir JNE karena setiap hari bisa bertemu banyak pelanggan. Senyum bahagia dari mereka atas paket yang diterimanya menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya, itu menjadi upah yang tak ternilai,” terang Yoko yang sudah bergabung menjadi kurir pada Juni 2014 silam.

“Waktu kerja pertama kali jadi kurir umur saya 19 tahun dan kerja di JNE Surabaya. Saya senang kerja di lapangan sampai sekarang. Orang lapangan setiap hari bertemu dengan banyak orang jadi tidak membuat bosan. Selama ini para pelanggan memperlakukan saya dengan baik. Sebagai kurir mobil jika ingin aman dan selamat saat di jalanan selain fokus berkendara dan menaati rambu-rambu lalu lintas, kita juga harus banyak berdoa dan sering bersedekah. Saya meyakini itu sehingga bisa terhindar dari hal-hal buruk,” ucap karyawan yang sudah bisa menyetir mobil sejak di bangku SMA ini.

“Menginjak usianya yang ke 33 tahun, saya berharap dan mendoakan JNE agar ke depannya semakin berjaya dan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam hal pengiriman paket,” pungkas Yoko. *

Exit mobile version