Youtap terus berinovasi meski kondisi di tengah pandemi demi membantu pelaku bisnis dan UMKM. Bahkan berdasarkan hasil riset yang dilakukan, Youtap melakukan inovasi digital guna membantu menyediakan opsi pembayaran non tunai dengan menggunakan transaksi TTM (Tanpa Tatap Muka).
Dengan demikian, pedagang atau UMKM dapat mengirimkan kode QR mereka kepada pembeli melalui aplikasi chatting dan pembeli dapat melakukan pembayaran dengan mudah dan aman.
Penyediaan opsi pembayaran non tunai pun direspon baik dan mampu diadaptasi oleh para pelaku usaha UMKM. Berdasarkan data internal Youtap pada kuartal ke-3 (Juli-September 2020), terjadi peningkatan aktivitas transaksi non tunai UMKM hingga lebih dari 13 kali dibandingkan kuartal kedua (April-Juni 2020).
BACA JUGA : 3 Hal Kenapa UMKM Wajib Beralih ke Online
Tak hanay itu saja, Youtap juga merespons kebutuhan penggunanya yang memerlukan fleksibilitas lebih dalam menjalankan usahanya. Dengan menggali secara mendalam, Youtap kembali mengerahkan sumber daya research yang dimiliki dan membaca adanya tuntutan pelaku UMKM untuk bisa melakukan bisnisnya dimana pun.
Hal ini pun dijawab dengan adanya Portal Dagang Youtap dan Youtap Print. Kehadiran kedua inovasi tersebut semakin menangguhkan posisi Youtap sebagai solusi dagang serba bisa.
“Para pejuang UMKM yang berjuang setiap hari menggerakan arus perekonomian terus menginspirasi kami untuk menghadirkan solusi bisnis tepat guna agar bisa membantu mereka beradaptasi. Karena itu, ke depan fokus kami adalah untuk terus ada secara nasional dan menjadi aplikasi dagang untuk setiap lini usaha yang dapat membantu dan memberdayakan pelaku usaha untuk pencapaian yang terbaik,” ucap CEO Youtap Indonesia Herman Suharto.
Herman berharap Youtap bisa terus menjadi jembatan bagi sektor UMKM di Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya. Namun yang paling penting, di masa pandemi ini tidak boleh menyerah, justru harus beradaptasi dan terus berkembang.