Bagi pengguna aplikasi WhastApp, fitur enkripsi sangat membantu dalam menjaga privasi. Namun demikian, masih saja ada celah untuk orang yang ingin melihat percakapan kamu. Apalagi jika akun kamu terhubung dengan multi perangkat.
WhatsApp sendiri terus berupaya untuk memberikan keamanan demi menjaga privasi penggunanya. Yakni dengan menciptakan enkripsi end-to-end.
Baca juga: Bikin Panggilan WhatsApp Bisa Rekam Suara
“Sebagian momen pribadi Anda dibagikan di WhatsApp. Oleh karena itu kami membangun enkripsi end-to-end ke versi terbaru aplikasi kami. Ketika terenkripsi secara end-to-end, pesan pribadi dan panggilan Anda diamankan. Jadi, tidak seorang pun di luar chat Anda, termasuk WhatsApp, yang dapat membaca atau mendengarkannya,” demikian keterangan di situs resmi WhatsApp.
Nah, bagi kamu yang kerap login melalui browser, nggak ada salahnya mengetahui cara cek WhatsApp web dibajak. Siapa tahu ada orang yang mengintai aktivitas berkirim pesan kamu tiap harinya.
Apalagi, tidak jarang riwayat komunikasi di dalam aplikasi WhatsApp adalah obrolan penting hingga dokumen rahasia.
Tapi nggak usah khawatir, sebab ada tanda-tanda khusus yang menunjukkan kalau akun WhatsApp kamu dibajak orang lain. Yuk dicek tanda-tandanya:
1. Muncul pesan kode OTP
Ketika Anda mendapatkan notifikasi kode one time password (OTP), kemungkinan ada orang lain yang sedang berusaha masuk ke akun WhatsApp kamu. Kemudian, waspadai jika ada tautan asing yang mengarahkan untuk membuka WhatsApp. Link ini kerap merupakan metode versi baru untuk mengambil alih akun kamu.
Baca juga: Ini Daftar Tombol Jalan Pintas di WhatsApp Web
2. WhatsApp logout mendadak
Ketika Anda sedang melakukan percakapan chat, namun tiba-tiba aplikasi logout sendiri, kemungkinan ada orang lain yang mengakses WhatsApp melalui perangkat baru.
Mengapa muncul hal demikian? Sebab, WhatsApp hanya bisa login ke satu ponsel dalam satu waktu.
Hal ini tidak jarang terjadi ketika Anda menggunakan nomor WhatsApp yang sudah tidak lagi aktif. Karena provider bisa jadi telah me-recycle nomor untuk dijual kembali dan digunakan orang lain. Untuk menghindari hal ini, segera ganti nomor WhatsApp Anda dengan nomor yang aktif.
3. Status online padahal WhatsApp sedang tidak aktif
Tes dengan pinjam ponsel teman atau saudara, kemudian buka ruang obrolan WhatsApp. Pada saat yang sama, tutup aplikasi WhatsApp di ponsel kamu. Perhatikan keterangan di bagian bawah nama, apakah berulang kali atau terus menerus online?
Jika demikian, bisa jadi ada orang lain yang sedang mengakses WhatsApp kamu dengan perangkat lain. Jika kamu menemukan hal ini, sebaiknya segera ganti password dan nyalakan two step verification untuk langkah keamanan.
4. Muncul pesan asing
Pernahkah kamu mendapatkan sebuah pesan terkirim padahal merasa tidak pernah mengirim pesan tersebut? Jika demikian, maka kamu perlu waspada. Sebab, kemungkinan ada orang lain yang sedang mengakses WhatsApp kamu.
Baca juga: Cara Pakai WhatsApp Reactions, Cara Ampuh Akhiri Percakapan
Ciri pesan misterius ini umumnya akan kelihatan karena nama kontak tujuan berubah posisi di atas. Periksa juga ruang obrolan yang terarsip, siapa tahu pembajak memanfaatkan pesan lama yang jarang kamu buka.
5. Pesan centang biru padahal belum terbaca
Untuk mengetahui cara cek WhatsApp web dibajak, kamu perlu memastikan bahwa pengaturan centang biru di akun kamu sudah aktif. Jika sudah, perhatikan saat ada pesan masuk, apakah ada notifikasi angka di ruang obrolan.
Kemudian, periksa juga dari akun lain dengan mengirimkan pesan berbatas waktu. Periksa apakah tiba-tiba pesan tersebut centang biru, padahal kamu tidak sedang mengakses WhatsApp. Jika demikian, berarti si pembajak membuka pesan lalu membacanya.
Baca juga: WhatsApp Tambah Fitur Baru, Bisa Kirim File Besar dan Ratusan Anggota Grup
Cara mengamankan akun WhatsApp agar tidak disadap
Ada langkah preventif bisa kamu lakukan untuk mengamankan akun WhatsApp. Cara pertama yakni dengan mengaktifkan fitur keamanan aplikasi.
Kamu bisa menyalakan akses fingerprint atau password untuk bisa membuka aplikasi. Fitur ini telah tersedia dari WhatsApp dan bisa diakses melalui Pengaturan > Privasi > Kunci Sidik Jari.
Lalu, nyalakan fitur ‘Two Step Verification’. Fitur ini berfungsi untuk verifikasi tambahan yang diperlukan saat seseorang login WhatsApp pada perangkat baru.
Baca juga: Cara Pantau Pesan WhatsApp Dibaca atau Tidak, saat Centang Biru Dimatikan
Saat login, pembajak butuh memberikan akses verifikasi lewat ponsel yang terhubung. Cara mengaktifkannya adalah dengan membuka Setting > Account > Two Step Verification.
Jika akun sudah terlanjur dibajak dan ingin mengurangi risiko kerugian, maka segera untuk mengajukan penghapusan akun pada pihak WhatsApp. Kirim pesan ke alamat email support@whatsapp.com. Selanjutnya, WhatsApp akan memberikan waktu 30 hari sebelum akun benar-benar dihapus.