Sungai Aare yang berada di Swiss tengah menjadi sorotan lantaran anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yakni Emmeril Kahn Mumtadz, saat ini tengah dikabarkan hilang di sungai tersebut. Emmeril atau bias disapa Eril ini kabarnya hanyut terseret arus sungai di Sungai Aare.
Kepergian Eril ke Swiss tak lain untuk mencari perguruan tinggi demi melanjutkan jenjang pendidikan ke S2. Selagi berada di Swiss, Eril pun mencoba untuk berenang di sungai yang memang menjadi tempat rekreasi dan wisata warga setempat.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Danau di Sumbar
Bukan tanpa sebab kalau Sungai Aare menjadi daya tarik wisatawan. Sebab, sungai ini memiliki tampilan yang memukau dengan warna air yang kehijauan, sehingga terlihat menawan. Nah, kalau penasaran dengan Sungai Aare. Berikut fakta Sungai Aare yang menjadi tempat hilangnya Eril dihimpun dari berbagai sumber.
10 Fakta Sungai Aare
1. Sungai terpanjang di Swiss
Tahu nggak sih kamu kalau Sungai Aare itu menjadi sungai terpanjang di Swiss? Sungai ini membentang sepanjang 288 kilometer dan membentang dari ibukota Swiss, Bern, melewati kota-kota kecil di Swiss, sampai nanti bertemu dengan Sungai Rheind di dekat kota Waldshut, Jerman. Sungai ini juga menjadi pemandangan indah tersendiri di kota-kota Swiss.
2. Tempat pilihan rekresasi berenang
Tidak heran ketika anak Ridwan Kamil memilih Sungai Aare sebagai tempat untuk berenang. Pasalnya sungan tersebut memang menjadi pilihan untuk berenang oleh warga Swiss. Sungai ini memiliki suhu di kisaran 20-23,5 derajat Celcius untuk yang paling hangat. Suhunya dipengaruhi oleh udara, laju pelepasan, intensitas sinar matahari, dan angin di atas Danau Thun. Maka dari itu, sebelum berenang, ada baiknya memeriksa suhu air terlebih dahulu.
3. Rekor dunia arung jeram
Sungai Aare sering dijadikan sebagai tempat rekreasi dan olahraga air, salah satunya arung jeram. Bahkan sungai tersebut mencatat rekor dunia untuk olahraga arung jeram yang digelar di Bern pada 2012. Dalam perhelatan tersebut diikuti oleh sebanyak 1.268 orang secara bersamaan, dan mengarungi sungai Aare dengan perahu karet, dari Kiesen menuju Eichholz.
4. Tempat dihelatnya festival budaya Zibeleschwümme
Sungai Aare juga menjadi tempat diselenggarakannya festival budaya Zibeleschwümme atau Renang Bawang. Tradisi yang berlanggsung pada hari Minggu keempat bulan November ini telah dilaksanakan sejak 1986. Dalam tradisi ini orang-orang akan berenang dengan pakaian warna-warni. Setelah berenang, biasanya mereka akan menghangatkan diri dengan ditemani alunan musik dari karnaval musik ‘Guggen’, teh panas, dan sup.
5. Lomba berenang Gfrörli Club
Selain dua aktivitas tadi, ada juga lomba berenang Gfrörli Club. Klub berenang ini dilakukan dua kali seminggu dari November sampai April atau dengan kata lain aktivitas berenang ini hanya dilakukan di musim dingin. Nggak kebanyang kan bagaimana dinginnya? Mereka bahkan bisa lho berenang di sungai dengan suhu mencapai 3-10 derajat Celcius.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berenang di Sungai Aare
6. Menjadi warisan UNESCO
Tahu nggak sih kalau Sungai Aare masuk ke dalam daftar warisan budaya UNESCO sejak 2017. Hal tersebut tentu saja menjadi kebanggan tersendiri bagi Swiss. Nggak hanya itu, berbagai kegiatan di sungai tersebut juga menjadi bagian dari tradisi yang harus dilanjutkan.
7. Hari anjing Bernese
Hari anjing merupakan hari bagi warga negara Eropa. Biasanya hari tersebut terjadi di musim panas yang dikenal dengan istilah Hundstage. Di hari tersebut, biasanya pemilik anjing akan mengajak anjing peliharannya untuk berenang bersama di Sungai Aare, lengkap dengan pelampung, papan selancar, dan aksesoris lainnya.
8. Memiliki kualitas air yang baik
Air di Sungai Aare dikenal memiliki kualitas yang baik. Bahkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Uni Eropa menyebut air ini aman jika tidak sengaja tertelan pada saat berenang. Hal tersebut telah dikonfirmasi saat menguji sampel air pada 2016 lalu.
9. Tempat habitat ikan
Fakta Sungai Aare berikutnya adalah sungai ini juga menjadi tempat berbagai jenis ikan. Ada banyak ikan yang berada di sana yang berasal dari pintu air. Adapun jenis ikan yang dimaksud di antaranya, ikan tenggeran, ikan tombak, dan ikan mas. Ikan-ikan ini termasuk aman dan tidak menyerang manusia.
10. Punya kedalaman hingga 200 meter
Buat kamu yang mau berenang di sungai tersebut, jangan coba-coba kalau nggak punya skill renang yang mumpuni. Pasalnya, sungai tersebut punya titik terdalam mencapai 200 meter. Di samping itu, sungai tersebut juga memiliki arus yang kencang, meski terlihat tenang di permukannya.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Serpong, dari Piknik Sampai Berkuda