Kota Lampung mendadak viral usai kritikan dari salah satu warganya, Bima Yudho Saputro, di TikTok. Dalam video yang beredar, Bima mengungkapkan kekecewaannya pada pemerintah Lampung yang dinilai tak mampu memajukan provinsinya.
Terlepas dari itu, provinsi yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera ini menyimpan banyak kebudayaan, termasuk kuliner. Seperti kota-kota lain di Indonesia, Lampung punya oleh-oleh khasnya sendiri.
Nah, buat kamu yang bakal mudik ke Lampung tak ada salahnya membawa buah tangan khas Gerbang Pulau Sumatera ini. Yuk diintip ada makanan khas apa saja di Lampung!
Baca juga: Kerupuk Kulit Ikan Patin Nge’Dani dari Cirebon, Digemari Semua Kalangan*
1. Keripik Pisang
Lampung merupakan salah satu daerah penghasil pisang terbesar di Indonesia. Tak salah bila kota ini mempunyai makanan khas berbahan dasar pisang.
Salah satu buah tangan Lampung yang populer adalah keripik pisang. Meski daerah lain juga punya keripik pisang, namun camilan khas Lampung ini berbeda dari rasa dan teksturnya.
Menggunakan pisang ambon sebagai bahan dasarnya, keripik ini punya varian rasa seperti cokelat, keju, durian, stroberi hingga balado.
2. Sambal Lampung
Bila Surabay punya Sambal Bu Rudi, Lampung pun ada oleh-oleh khas bagi pecinta pedas. Sambal khas Lampung ini tersedia dari sambal goreng udang, sambal cuka, sambal ijo Lampung, sambal bawang Lampung, sambal ikan peda, serta sambal tempoyak dan seruit yang tak kalah lezat.
Namun, ada catatan penting buat diketahui. Khususnya sambal tempoyak dan seruit, ini harus dimakan langsung karena tidak menggunakan pengawet.
Sebab, sambal tempoyak dibuat dari fermentasi durian yang dicampur dengan sambal. Sementara sambal seruit memakai bahan dari ikan belide, baung, danlayis.
3. Lempok Durian
Lempok atau dodol menjadi oleh-oleh populer lain di Lampung. Terbuat dari daging durian yang dicampur dengan gula kemudian di masak di dalam kuali.
Lempok durian khas Lampung ini punya rasa yang sangat unik. Selain aromanya yang kuat, lempok durian ini punya rasa yang manis dan legit.
Baca juga: Daftar Ruas Jalan Tol yang Dibuka Fungsional Saat Mudik Lebaran
Kemudian teksturnya pun kenyal sehingga ada sensasi berbeda saat digigit. Harganya pun masih terjangkau sekitar Rp40.000-an untuk ukuran 200 gram.
4. Bakso Sony
Siapa tak kenal dengan Bakso Sony? Di Lampung nama Bakso Sony begitu merajai oleh-oleh kuliner. Bakso ini terkenal karena rasanya yang begitu lekat di lidah penikmatnya.
Bakso Sony dibuat dari daging urat pilihan dari sapi yang sudah dilabeli halal MUI. Jadi sudah dipastikan halal. Sebagai oleh-oleh, makanan khas ini dijual kiloan dalam kondisi beku. Sehingga aman untuk dibawa sebagai buah tangan usai mudik nanti.
Sebagai gambaran, Bakso Sony seberat 1 kh dijual dengan harga berkisar Rp85.000 saja. Nah, cukup murah bukan?
5. Dodol Pandan
Selain Garut, Lampung juga dikenal penghasil dodol. Namun, berbeda dengan dodol lain, camilan ini menyelipkan bahan utamanya yaitu pandan sebagai penambah aroma.
Dodol pandan Lampung mempunya cita rasa yang legit, sehingga saat masuk ke mulut dijamin akan membuat kamu ketagihan. Salah satu merek dodol pandan yang paling populer adalah Dodol Pandan Ny Wie.
6. Bejak Enjak
Lampung adalah kota penghasil pisang terbesar di Indonesia. Selain keripik, panganan lain yang dihasilkan dari pisang adalah bejak enjak.
Bejak enjak bercita rasa manis dan gurih, karena olahannya terdiri dari campuran gula, pisang raja, ketan putih. Panganan tradisional ini mirip dengan lemper, dibungkus dengan daun pisang.
7. Pie Pisang
Satu lagi oleh-oleh dari olahan pisang yaitu pie pisang. Tekstur pie pisang Lampung ini garing di luar namun lembut di dalam dengan varian isi.
Baca juga: Catat, Ini Daftar Kota Tujuan Mudik Gratis Kemenhub 2023
Satu kota pie pisang ini terdiri dari lima buah dengan varian rasa berbeda. Harganya pun sangat murah, per pie pisang ukuran kecil dihargai Rp5.000 sementara untuk ukuran besar Rp8.500. Pie pisang paling dicari banyak orang bermerek Yussi Akmal.
8. Kerupuk Kemplang
Jika Palembang terkenal dengan amplang ikan, oleh-oleh gurih ini di Lampung dikenal dengan kemplang. Makanan khas ini terbuat dari ikan tenggiri yang proses pembuatannya digoreng dengan pasir, bukan minyak goreng.
Soal harga masih sangat terjangkau, dengan Rp25.000 kamu mendapat satu kemasan plastik kemplang berukuran besar.
9. Browkis
Tak hanya isinya, warga Lampung cukup kreatif memanfaatkan olahan kulit pisang menjadi panganan. Browkis merupakan akronim dari brownies kulit pisang.
Kulit pisang dioleh dengan berbagai bahan pembuatan brownis. Meski terbuat dari kulit pisang, namun soal rasa tak perlu diragukan lahi. Sebab, pembuatannya sudah menjalani proses khusus, sehingga rasanya pun tetap seperti brownies biasa.
10. Kue Engkak
Selain di Palembang, kue engkak juga menjadi panganan khas Kota Lampung. Kue ini berbahan dasar ketan yang penyajiannya mirip dengan kue lapis legit. Namun, tekstur kue engkak lebih lembut dan tahan lama.
Baca juga: 3 Jurus Bertahan Buat UMKM di Era Disrupsi
Kue engkak ketan Lampung terbuat dari olahan tepung ketan putih, gula pasir. telur, santan kelapa, susu, dan mentega. Cara pembuatannya pun cukup lama sehingga membutuhkan kesabaran ekstra.