4 Pilar Inisiatif Grab dalam Mendukung UMKM di Indonesia

Grab dukung UMKM Indonesia

Grab dukung UMKM Indonesia

Guna mendukung pelaku UMKM di Indonesia, Grab baru-baru ini meluncurkan program baru yang dinamakan #TerusUsaha. Sejatinya program #TerusUsaha ini tak lain merupakan rangkaian program yang didedikasikan untuk membantu UMKM supaya bisa beradaptasi dan berkembang di tengah situasi new normal.

Melalui program ini pula Grab ingin mendorong pelaku UMKM Tanah Air untuk bisa masuk ke dunia digital agar bisa memperluas pasar. Seperti diketahui, berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Koperasi dan UKM, dari sekitar 64,1 juta UMKM di Indonesia, baru sekitar 13 persennya yang sudah memanfaatkan teknologi.

Sisanya, masih berkutat pada cara konvensional, yakni mengandalkan offline. Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, mengatakan bahwa teknologi memang tak dipungkiri memiliki peran penting dalam membantu pelaku UMKM untuk bisa bertahan di kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Adapun program #TerusUsaha merupakan rangkaian inisiatif yang dilakukan Grab selama enam bulan ke depan dengan empat pilar inisiatif yang terdiri sebagai berikut ini!

Baca Juga: Oleh-oleh PESONA JNE: Bandeng Rorod Nan Lezat dari Bekasi

4 Pilar Inisiatif Grab Bantu UMKM Indonesia

1. Meningkatkan visibilitas UMKM

Inisiatif pertama adalah ingin meningkatkan meningkatkan visibilitas puluhan ribu UMKM di Indonesia secara online. Dengan demikian, Grab berharap bisa membantu para pelaku UMKM meningkatkan penjualannya, terutama di masa pandemi.

“Intinya visibilitas itu kan supaya mereka bisa dikenal lebih banyak orang. Semakin banyak dikenal orang, mereka bisa meningkatkan permintaan dan menumbuhkan bisnisnya lebih besar,” imbuh Neneng.

2. Pelatihan dan pengembangan bisnis

Bukan cuma membantu dalam hal visibilitas, Grab pun ingin membantu dengan cara engadakan rangkaian program pelatihan dan peningkatan keterampilan untuk UMKM Indonesia. Langkah ini dilakukan salah satunya melalui program Grab Akselerator UMKM yang bekerja sama dengan organisasi nirlaba, Sahabat UMKM.

Nantinya Grab akan mengadakan pelatihan bagi para pelaku UMKM selama 2,5 bulan. Pelatihan pun akan difokuskan pada business assessment, ulasan produk, dan konsultasi bisnis. Tentu saja, dalam menjalankan program tersebut, Grab melibatkan para ahli yang berpengalaman di bidang bisnis.

3. Pendapatan baru

Lewat inisiatif ini, Grab pun berupaya untuk membantu masyarakat yang mata pencahariannya terdampak akibat Covid-19 dengan bergabung sebagai agen individu GrabKios.

Dengan bergabung sebagai agen GrabKios, mereka bisa menawarkan produk finansial dan digital kepada komunitas sekitar. Adapun produk dan layanan yang disediakan mulai dari pengiriman uang, pembelian produk asuransi mikro, pembayaran tagihan, hingga pulsa.

Baca Juga: Kreatif Berbisnis, Kiat UMKM di Kota Malang menghadapi Masa Pandemi

4. Kerjasama dengan pemerintah daerah

Inisiatif Grab berikutnya adalah memperkuat kerjasama dengan pemerintah daerah. Kerja sama itu dibangun untuk mendukung pemerintah dan memastikan UMKM di lokasi terpencil tidak tertinggal dalam akselerasi digital. Sebagai contoh di kota Makassar, Grab bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk melakukan digitalisasi 13.500 pedagang di 16 pasar tradisional dengan menggunakan GrabAssistant.

Exit mobile version