Deretan Jajanan Tradisional Singkong – Selain nasi, singkong juga menjadi makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia. Sama halnya seperti nasi, singkong memiliki kandungan karbohidrat kompleks yang cukup tinggi, namun dengan indeks glikemik yang lebih rendah dari nasi.
Sekadar informasi, dalam 100 gram singkong mengandung 150 kalori. Singkong juga kaya akan kandungan yang menyehatkan tubuh, seperti sumber mineal, sumber vitamin B kompleks, vitamin C dan vitamin A, dan masih banyak lainnya. Karenanya, buat kamu yang ingin mengganti nasi sebagai makanan pokok, bisa mencobanya dengan singkong. Bahkan, kandungan singkong lebih baik dibanding kentang.
Bicara mengenai singkong, sejak jaman nenek moyang dulu singkong sudah diolah menjadi berbagai macam makanan dan jajanan, dimana mungkin kita mengenalnya sebagai jajanan tradisional. Olahannya pun bermacam rasa, ada yang memiliki rasa asin atau gurih, ada juga yang manis.
Di antara kamu semua di sini mungkin sudah tidak asing lagi dengan beberapa jajanan tradisional dengan yang menggunakan bahan dasar singkong. Apa saja? Simak informasinya berikut ini!
Baca Juga: 5 Kuliner Bandung Legendaris yang Musti Dicoba
1. Gethuk
Sebagian dari kamu mungkin sudah pernah mencicipi jajanan tradisional singkong yang satu ini. Gethuk atau getuk merupakan makanan tradisional dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, seiring perkembangan waktu, makanan ini dapat kamu temui di mana saja. Umumnya, gethuk punya rasa yang manis dan gurih dengan tampilan warna warni. Agar lebih nikmat, gethuk biasanya disajikan dengan taburan parutan kelapa.
2. Combro
Jajanan pasar dari singkong ini berasal dari wilayah pasundan, Jawa Barat. Combro biasanya dapat kamu temui di beberapa tukang gorengan. Combro sendiri merupakan singkatan dari oncom di jero yang berarti makanan ini memiliki isian berupa oncom yang biasanya pedas. Untuk olahan luarnya menggunakan bahan singkong yang diparut kemudian dibentuk bulat atau lonjong. Meski oncomnya sendiri sudah pedas, tidak sedikit yang menyantap combro dengan cabai rawit.
3. Misro
Kalau jajanan singkong yang satu ini kebalikan dari combro. Jika combro punya cita rasa yang gurih dan pedas karena isian oncom, maka misro punya rasa yang manis. Hal ini karena isian misro adalah gula merah, sesuai dengan namanya misro yang merupakan singkatan dari amis (manis) di jero. Adonan luarnya sama seperti combro, yakni terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Terlaris di Pesona JNE
Gatot
Jajanan pasar olahan singkong yang satu ini mungkin tidak semua orang tahu. Gatot merupakan jajanan khas daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Biasanya gatot diolah menggunakan singkong yang gagal tumbuh. Maka dari itu gatot sendiri diambil dari singkatan ‘Gagal Total’. Gatot diolah dari singkong yang dijemur hingga menjadi kering kehitaman yang kemudian disebut gaplek. Setelahnya direbus hingga matang dengan campuran kelapa parut dan gula jawa.
5. Tiwul
Jajanan pasar tradisional berbahan singkong berikutnya adalah tiwul. Makanan yang berasal dari tanah Jawa ini sering dipakai sebagai pengganti nasi. Mengolahnya dari singkong yang dikeringkan hingga menjadi gaplek, lalu dihaluskan hingga menjadi butiran seperti tepung. Selanjutnya butiran tersebut dibersihkan lalu dikukus. Menyantap tiwul bisa dengan berbagai macam cara, mulai dari menggunakan topping asin dan manis. Ada juga yang menyantapnya bersama sayur seperti urap, tempe goreng, dan lainnya.
Itu dia tadi beberapa jajanan tradisional khas daerah yang menggunakan singkong sebagai bahan utamanya. Kamu bisa menemukan jajanan berbahan singkong melalui situs Pesona JNE. Situs e-commerce ini menjual berbagai macam oleh-oleh dan makanan khas Nusantara.