Ngomongin produk gadget atau smartphone, pasti kamu tidak lupa dengan yang namanya Apple. Ya, perusahaan teknologi asal Cupertino, Amerika Serikat itu punya sederet produk yang terkenal dan laris manis di pasaran. Namun, tahu kah kamu kalau Apple pun punya sederet produk gagal?
Nama besar tidak menjamin kesuksesan sebuah perusahaan ketika merilis produk baru. Kalau memang produk tersebut tidak dapat diterima di pasar, kegagalan pun menjadi keniscayaan. Begitu juga dengan Apple yang harus menelan pil pahit ketika produknya gagal.
Dereta produk gagal Apple ini memang tidak beredar secara luas di dunia, termasuk di Indonesia. Kalau kamu penasaran produk apa saja itu, langsung saja simak ulasannya berikut!
Baca Juga: Yang Ngaku Sultan, Nih 5 Smartphone Flagship 2021 Terbaik
1. Apple USB Mouse
Bicara mengenai produk PC dan laptop, Apple punya deretan produk unggulan. Namun, menciptakan PC dan laptop saja tidak lah cukup bagi perusahaan buatan Steve Jobs itu. Makanya, diciptakan lah aksesoris laptop atau PC pendukung, yakni mouse.
Ketika membuat mouse, biasanya produsen akan menciptakan mouse yang berbentuk ouval, di mana mouse dengan bentuk ouval dirasa nyaman digenggam. Tapi, Apple berusaha untuk out of the box dengan membuat mouse berbentuk bulat yang bernama Hockey Puck pada tahun 1998. Malangnya, mouse tersebut malah tidak laku karena mouse berbentuk bulat dirasa tidak nyaman dipakai. Alhasil, produk ini tidak bertahan lama dan hanya mencapai umur satu tahun sebelum dihentikan produksinya.
2. Apple eMate 300
Inovasi demi inovasi terus dilakukan, salah satunya adalah dengan membuat laptop yang digabungkan dengan perangkat PDA (Personal Digital Assistant) melalui sebuah perangkat bernama eMate 300. Lagi-lagi, sama seperti Hockey Puck, perangkat ini malah gagal di pasaran.
Sekadarn informasi, eMate 300 dirilis pada tahun 1997 dengan mengusung layar backlight 6,8 inci (480 x 32 piksel). Apple melengkapi perangkat ini dengan stylys dan keyboard fisik untuk mendukung produktivitas penggunanya. Perangkat ini dijual dengan harga USD 799, harga yang sangat mahal pada tahun tersebut. Saking mahalnya, perangkat ini kemudian tidak laku. Selain harganya yang mahal, desainnya yang mirip seperti mainan menjadi salah satu penyebab perangkat ini tidak laku.
3. Apple Newton
Kalau kamu mau tahu nenek moyang iPad, nih kamu lihat Apple Newton. Banyak yang menyebut Newton menjadi cikal bakal iPad. Pengembangan perangkat ini disebut-sebut dimulai dari tahun 1987, namun baru mulai diedarkan pada 1993. Jadul banget, kan?
Ketika dirilis, tidak sedikit yang menyebutnya sebagai perangkat inovasi dari Apple. Karena dasarnya perangkat PDA, Newton punya kemampuan untuk membaca tulisan tangan yang digurat melalui stylus sehingga menjadi sebuah tulisan keyboard. Tapi, hal tersebut tidak diimbangi dengan pengembangan software yang mumpuni. Alhasil, software sering salah dalam membaca tulisan tangan atau salah eja. Selain itu, harganya yang mahal juga menjadi salah satu faktor kegagalan.
Baca Juga: Cara Reset iPhone yang Benar dan Mudah
4. Apple Pippin
Nggak cuma Sony, Nintendo, dan Microsoft yang bermain di pasar gaming. Apple, ternyata juga pernah terjun ke bisnis perangkat gaming. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran Apple Pippin di tahun 1996. Pada dasarnya Apple Pippin adalah perangkat berbasis platform Apple Macintosh dengan arsitektur Mac OS klasik.
Ketika membuat Pippin, Apple bekerjasama dengan Bandai Namco. Semua upaya marketing dilakukan oleh Bandai Namco dengan kucuran dana marketing senilai USD 93 juta. Sebagai bagian dari perjanjian, Bandai Namco dilarang untuk menggunakan istilah ‘komputer’ dalam memasarkan Apple Pippin. Lagi-lagi, harga yang terlalu mahal dan marketing yang kurang kuat jadi salah satu penyebab kegagalan. Belum lagi TV pada jaman itu belum mendukung Pippin.
5. Apple Lisa
Eits, ini bukan nama salah satu personil Blackpink yah. Apple Lisa merupakan personal pertama dari Apple yang menawarkan pengguna grafis antarmuka yang keren. Perangkat ini dirilis pertama kali tahun 1983 dan dijual dengan harga USD 9.995 pada saat itu. Jangan kaget ya, kapasitas harddrive nya hanya 5 MB.
Hmm..kapasitas yang kecil untuk sebuah perangkat personal komputer. Alhasil, kinerjanya pun jadi lamban dan membuat orang enggan membelinya. Selain kinerjanya yang lamban, faktor harga yang mahal juga menjadi penyebab kegagalan perangkat tersebut.