Kuliner Rumahan – Usaha rumahan tumbuh subur di tengah badai Covid-19, bisa diibartakan juga seperti jamur di musim hujan. Dari segi bidang usahanya, jenis yang paling digemari kini adalah kuliner, baik soal makanan berat, ringan atau kue-kuean, sampai minuman aneka rasa.
Nah, bagi yang ingin mecoba peruntungan dengan ikut meramaikan usaha kuliner, ada nih beberapa rekomendasi jenis makanan yang saat ini cukup booming di kalangan masyarakat. Mungkin buat yang ahli meracik rasa, bisa jadi ladang baru untuk tambah penghasilan .
BACA JUGA :Â 5 Tempat Nasi Goreng Enak di Jakarta Patut Dicoba
So, apa aja tuh jenis makanannya ? biar ngga penasaran, berikut diantaranya yah…
1. Roti Ubi Korea
Bagi yang suka makanan ringan seperti roti, pasti tahu dan paham mengenai kuliner ringan yang sedang booming ini, yakni roti ubi Korea. Roti ini juga akrab dengan sebutan Roti Ubi Ungu Korea.
Kuliner yang satu ini cukup menarik perhatian karena sensasi rasanya yang unik dan tergolong baru bagi kebanyakan lidah banyak orang. Pada bagian luarnya cukup berstektur, bahkan mirip dengan ubi, sedangkan sektor dalamnya, ada sentuhan kenyal layaknya mochi.
Cara membuatnya juga diklaim tidak terlalu sulit. Cukup menyiapkan tepung tapioka, tepung beras ketan, tepung ubbi, dan tentunya ubi jalar manis, nah bila ingin mencoba, sudah banyak tuh youtube yang menanyangkan proses pembuatannya mulai dari material sampai siap disantap.
2. Korean Garlic Bread
Masih Korea-korean, yang satu ini juga pastinya sudah cukup dikenal. Meski tergolong bukan barang baru, namun sampai saat ini ternyata masih banyak juga yang mencari nih.
Kudapan ringan satu ini memang cocok dihidangkan ketika santai bersama kopi atau minuman hangat lainnya. Salah satu keungikan dari Garlic Bread Korea karena punya keunikan lebih empuk dari Eropa.
Bagi yang hobi masak di dapur, bisa mencoba-coba untuk membuat kue kekiniaan yang satu ini. Bila sukses, tak ada salahnya mencoba peruntungan untuk dikomersialisasikan menjadi usaha tambahan.
3. Onde-onde
Memang bukan kekinian, tapi siapapun yang mencoba kudapan ringan ini dijamin ketagihan. Buktinya, sejauh ini makanan tradisional ini masih cukup digemari sebagian besar masayarakat Indonesia.
Terbuat dari bahan dasar tepung ketan dan berisi kacang hijau lengkap dengan baluran biji wijen, onde-onde memang tak kalah sedap dengan deretan kue-kue modern yang ada saat ini.
Bahkan, dibeberapa tangan kreatif, onde-onde bisa dibuat dengan beragam rasa yang mengugah selera. Mulai dari buah-buahan, atau diganti dengan kacang merah.
4. Soft Baked Cookies
Jenis kue modern yang satu ini diklaim tak terlalu sulit dibuat. Karena itu, banyak dijadikan salah satu usaha kuliner yang mulai banyak menjamur di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Cara membuatnya membutuhkan material dasar, seperti telur ayam, mentega, gula merah, gula pasir, esens vanilla, tepung terigu, garam, baking soda, dan choco chips. Selebihnya, tinggal Anda racik sendiri agar menghasilkan rasa yang menarik dan pastiknya menggugah selera.
5. Dimsum
Jenis makanan yang satu ini juga termasuk lawas tapi masih digemari hingga saat ini. Bahkan semenjak banyak dikembangkan menjadi salah satu frozen food, Dimsum mulai banyak diminat sebagai kudapan ringan di saat sore atau malam hari.
Car membuat dimsum juga tidak terlalu sulit, apalagi kini sudah banyak video petunjuk pembuatan Dimsum dengan beraneka ragam rasa dan bentuk kreasi.
5. Churros
Cemilan asalah Spanyol ini juga nikmat dimakan bersama keluarga, tak heran banyak pecinta kuliner yang memilihnya sebagai pilihan makanan santai ketika sore hari. Churros berbahan utama tepung terigu yang dibentuk memanjang seperti pohon kaktus, bentuk itu yang membuatnya cukup unik.
Sebelum dimakan, Churros dimasak dengan cara digoreng, setelah sedikit dingin, tinggal diberikan sentuhan butiran gula merah dan pasir. Cara makannya bisa dinikmati dengan dicelupkan ke cokelat, tapi enak juga dinikmati dengan es krim.
Jenis makanan ini bisa jadi ide kuliner baru mengingat belum banyak yang mengkomersialkannya. Anda bisa menyediakan Churros dalam bentuk mentah, sehingga konsumen bisa memasaknya sendiri di rumah ketika ingin disantap.