Usai mudik Lebaran, bagi pemilik mobil wajib kembali melakukan pengecekan beberapa komponen dengan tujuan untuk memastika kinerjanya tetap optimal. Apalagi bila mobil langsung digunakan untuk bekerja.
Pemeriksaan mobil pasca-perjalanan jauh tentu berbeda dengan pemeriksaan mobil yang digunakan sehari-hari. Ada beberapa hal yang perlu diperiksa agar mobil dapat kembali digunakan untuk mobilitas sehari-hari.
Menariknya, pemeriksaan dapat dilakukan secara mandiri atau datang ke bengkel-bengkel seperti yang dianjurkan oleh Suzuki. Dengan demikian, pemilik bisa tenang kembali menggunakan mobil beraktivitas.
BACA JUGA :Â Usai Mudik Pakai Motor, Cek 7 Ritual yang Wajib Dilakukan
Setidaknya ada 7 komponen pada mobil yang wajib diperiksa usai menempuh perjalanan jarak jauh atau pulang kampung, yakni ;
1. Filter Oli dan Oli Mesin
Pengendara harus memperhatikan jadwal rutin pengecekan oli mesin dan filter oli. Oli mesin menjadi salah satu bagian terpenting yang harus diperhatikan karena berfungsi untuk melumasi bagian dalam mesin agar bekerja secara optimal sekaligus mencegah gesekan antar komponen. Sedangkan filter oli berfungsi menyaring karbon dan kotoran hasil gesekan mesin sebelum oli mesin disebar ke seluruh bagian.
Penggantian oli mesin dan filter oli dianjurkan dilakukan pada 1.000 kilometer pertama, dan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rutin setiap 10.000 kilometer. Lihat kekentalan oli melalui stik oli untuk meyakinkan kondisi oli mesin.
2. Busi
Busi memiliki peran penting terhadap kinerja mesin mobil. Maka dari itu, pemilik kendaraan juga harus melakukan pengecekan dan memastikan kondisi busi. Penggantian busi dianjurkan setiap pemakaian 20.000 kilometer untuk memberikan pembakaran yang lebih sempurna sehingga mobil dapat digunakan dengan aman dan nyaman.
3. Filter Udara
Pemilik kendaraan harus memastikan pemeriksaan filter udara dan diganti apabila sudah mencapai batas waktu pemakaian. Kondisi lingkungan dan jalan saat perjalan jauh akan berbeda dengan jalur mobilitas sehari-hari. Filter udara dapat membantu menghemat konsumsi bahan bakar yang digunakan karena filter udara berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran dari udara luar. Setidaknya lakukan pembersihan filter udara.
BACA JUGA :Â Mudik Tanpa Mobil, Jangan Asal Tinggalkan di Garasi Saja
Penggantian filter udara dapat dilakukan setiap 40.000 kilometer dan harus dibersihkan setiap 10.000 kilometer.
4. Kampas Rem
Setelah melakukan perjalanan jauh, menikmati kemacetan atau saat melalui jalur one way dengan kecepatan tinggi dalam waktu lama, atau melakukan braking dengan frekuensi lebih sering, pemilik utamanya harus memperhatikan pemeriksaan kampas rem. Penggantian kampas rem dapat dilakukan pada 50.000 sampai 105.000 kilometer atau periode pemakaian sekitar selama 3 tahun.
5. Ban Mobil
Perjalanan jauh juga berpotensi terus menggerus permukaan ban sehingga menjadi lebih licin. Untuk itu, pastikan kondisi ban dalam keadaan baik. Sesuaikan kondisi tekanan angin ban apabila pengendara merasakan ketidaknyamanan ketika di jalan.
Segera ganti ban apabila kondisi ban sudah aus atau licin. Ketika melakukan perjalanan jauh, biasanya melalui permukaan jalan yang seringkali berbeda, serta membawa muatan yang berbeda saat pergi dan pulang. Untuk itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan sporing dan balancing.
6. Aki Mobil
Sebagai salah satu komponen yang menjadi sumber kelistrikan mobil, pemilik mobil dianjurkan untuk selalu melakukan pemeriksaan dan penggantian aki secara rutin setiap 1 sampai 2 tahun sekali. Jangan tunggu sampai aki habis dan mobil mogok.
BACA JUGA :Â Tips Pertahankan Keuangan Bisnis Fesyen Usai Ramadan dan Idul Fitri
7. Karet Wiper
Setelah melakukan perjalanan mudik yang jauh, mobil mungkin saja sering terkena hujan dan terik matahari. Hal ini bisa mempengaruhi kondisi dan kinerja karet wiper seperti kering atau tidak kesat. Padahal karet wiper merupakan salah satu hal yang penting dalam membantu pengemudi mendapatkan visibilitas yang baik terutama saat hujan. Untuk itu, pemilik kendaraan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian karet wiper setiap 2 tahun sekali.