JNE menggelar deklarasi ‘Hari Bahagia Bersama’ pada Selasa (7/8/2021). Dalam momen tersebut, juga di-launching buku ‘Bahagia Bersama’, yang ditulis oleh penulis terkenal Maman Suherman atau Kang Maman bekerjasama dengan kartunis nasional Mice.
Seremoni deklarasi hari ‘Bahagia Bersama’ dan launching buku ‘Bahagia Bersama’ digelar secara virtual dari studio Mark Plus Menarara 88 Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Hadir dalam acara Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi Soeprapto, penulis buku Kang Maman, aktivis sosial Melanie Subono dan artis ternama Ivan Gunawan.
Selain itu turut hadir secara online, Direktur JNE Chandra Fireta, Direktur JNE Edi Santoso, pendiri Benihbaik.com Andy F. Noya dan kartunis Mice, serta para Ksatria dan Srikandi JNE. Acara ini disiarkan di channel Youtube dan Instagram JNE.
Dalam kesempatan tersebut M. Feriadi menyatakan, JNE sejak didirikan 31 tahun silam sudah merubah mindset, di mana harus terlebih dahulu memberi atau menyantuni sebelum mendapatkan sesuatu.
“Bayangkan perusahaan baru didirikan dan belum mendapatkan apa-apa, tetapi oleh para pendiri, yaitu almarhum Bapak H. Soeprapto Soeparno harus sudah menyantuni anak yatim, kaum dhuafa dan fakir miskin. Karena dengan berbagi akan mendapat sesuatu yang lebih besar,” ujar M. Feriadi.
Lanjut M. Feriadi, JNE berbisnis bukan hanya dengan manusia tetapi juga dengan Allah SWT, yang keuntungannya lebih besar. “Berbuat baik jangan menunggu sesuatu tetapi berbuat baiklah dahulu baru mendapatkan sesuatu,” tambahnya.
Baca juga : Mudahnya Cek Ongkir JNE, Anti Ribet
Terkait bahagia bersama, seperti tagline perusahaan JNE yakni ‘Connecting Happiness’, JNE memposisikan diri berada di tengah-tengah di antara pengirim dan penerima. Di dunia online shop, JNE berada di antara penjual dan pembeli di mana kedua-duanya harus bahagia. Apabila keduanya sudah merasa bahagia maka JNE tentu akan merasakan kabahagiaan juga.
“Itulah makna connecting happiness, antara pembeli penjual, penerima dan pengirim harus bahagia, kalau mereka bahagia tentunya JNE juga merasa bahagia. Untuk itu JNE harus terus berbagi, memberi dan menyantuni kepada para anak yatim dan yang membutuhkan agar mereka juga merasakan kebahagiaan,” tutur M. Feriadi.
Sementara itu Kang Maman selaku penulis buku mengaku beruntung bisa bekerjasama dengan JNE karena banyak yang dia pelajari dari JNE. Alumni jurusan ilmu kriminologi Universitas Indonesia ini mengungkapkan, buku Bahagia Bersama mempunyai kesimpulan, bahwa berbagi tidak harus menunggu mendapat sesuatu terlebih dahulu, tetapi berbagi dulu baru kemudian mendapat sesuatu.
Hal senada, juga diutarakan oleh Andy F. Noya, bahwa berbagi tidak harus menunggu untuk sejahtera atau sukses terlebih dahulu, tetapi berbagi harus dilakukan selagi ada kesempatan dan berbagi bukan hanya dalam bentuk harta tapi juga berbagai hal lain. Berbagi juga tidak akan membuat orang menjadi miskin.
Baca juga : Nilai Warisan JNE di Mata Andy F Noya
Di era digital atau online, banyak kesempatan dan cara untuk berbagi. “Benihbaik.com membuat peluang dan memudahkan orang untuk berbuat baik, sebab hidup bukan untuk kita saja tetapi harus berdampak pada orang lain,” ujar Andy.
“Hidup hanya satu kali maka itu harus berarti. Anggap saja besok Tuhan memanggil kita, berbuat baiklah selagi ada kesempatan. Saya pribadi adalah pengagum Bapak H. Soeprapto, di mana kebaikan harus turun temurun dan diwariskan. Benihbaik.com dalam berbuat baik selalu didukung oleh JNE, itulah kebahagiaan,” ujar pemandu acara Kick Andy Metro TV ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh artis Ivan Gunawan. Menurutnya berbagi dan jujur dalam berbagai hal akan melahirkan kebahagiaan. Pilihan hidup yang kini dijalaninya sebagai desainer dan entertainer, juga membuatnya sangat bahagia.
“Sejak lulus SMA saya memutuskan menjadi desainer. Ternyata bakat itu kemudian berkembang menjadi entertainer, ini jelas membuat saya bahagia,” ungkap pemilik brand kuliner ‘Baso Aci Mak Igun’ tersebut. “Apa yang dimiliki bukan milik saya semua, akan tetapi ada hak orang lain di sana. Membahagiakan orang lain masing-masing mempunyai caranya sendiri,” tambahnya.
Kebahagiaan juga bisa dilahirkan melalui sebuah karya. Seperti yang diungkpakan Mice Cartoon. Sebagai kartunis, menurutnya, banyak kebahagiaan yang bisa diraih di dunia kartun, karena membuat kartun yang lucu akan membuat orang tertawa dan bahagia.
Sedangkan Melanie Subono, public figure yang juga pemilik Yayasan Rumah Harapan Melanie menuturkan, dalam berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan sangat terbantu oleh JNE. “Rumah Harapan Melanie akan terus bergerak, menerima donasi meskipun nilainya kecil-kecil”, tegasnya.
“Covid-19 telah membuat banyak orang terdampak tidak terkecuali mereka para donatur, tetapi JNE sangat berbeda di mana di masa pandemi JNE terus semakin banyak berbagi dan itu membuat bahagia banyak orang. Bagi saya bahagia adalah bisa berbagi sekalipun nilainya kecil,” pungkas Melanie.
Dalam rangka untuk meramaikan Hari Bahagia Bersama, JNE juga menyelenggarakan berbagai program antara lain mengadakan aktivasi melalui akun resmi intagram JNE_ID yang bertemakan “The Unsung Hero”. Kuis ini mengajak nitizen untuk menceritakan hal baik yang pernah dialami dan pemenang yang terpilih akan mendapatkan e-wallet dengan total hadiah 10 juta rupiah.
Buku “Bahagia Bersama” dapat dibeli secara offline di toko buku Gramedia dan juga secara online melalui website gramedia.com serta toko resmi JNE di Tokopedia dan Shopee. Berbagai program menarik terkait buku Bahagia Bersama pun dapat diikuti semua orang melalui akun resmi sosial media JNE.*
Baca juga : JNE Terus Dorong UMKM Agar Bisa Rambah Pasar Ekspor