Lebaran di Indonesia identik dengan tradisi mudik. Umumnya, masyarakat Indonesia menghabiskan waktu minimal satu pekan untuk berlebaran di kampung halaman.
Lamanya waktu mudik ke kampung halaman tentu menimbulkan kecemasan bagi pemudik, khususnya keamaan rumah.
Baca juga: Kenapa Orang Sering Menguap dan Merasa Pusing saat Berpuasa?
Tips Rumah Aman saat Mudik LebaranÂ
Agar rumah tetap aman saat ditinggal mudik ke kampung halaman, berikut delapan tips dari Pegipegi melalui keterangan persnya, dikutip Kamis (13/4/2023).
1. Kunci pintu dan jendela rumah
Sebelum berangkat mudik, pastikan kamu sudah mengunci semua pintu dan jendela. Sebab, pintu dan jendela umumnya menjadi jalan utama pencuri masuk rumah.
Kemudian, jangan meninggalkan kunci di bawah pot, keset, atau tempat lainnya. Karena kunci yang ditinggalkan di tempat-tempat seperti itu sangat mudah ditemukan oleh pencuri.
2. Cabut steker listrik dan gas
Korsleting listrik sering kali menjadi penyebab terjadinya kebakaran di rumah. Oleh sebab itu, pastikan kamu sudah mencabut semua steker listrik dan semua perangkat elektronik sebelum pergi mudik.
Selanjutnya cabut selang gas yang masih terpasang untuk menghindari kebakaran.
Baca juga: Simak 3 Cara Menyimpan Uang Anti Rayap di Rumah!
3. Simpan barang berharga di tempat terkunci
Buat kamu yang mudik dalam jangka waktu lama, sebaiknya simpan semua barang berharga di tempat terkunco atau safety box. Lalu bawa kunci tersebut agar tidak ada yang bisa membukanya.
4. Tutup semua lubang pembuangan
Menjaga kebersihan rumah juga merupakan hal penting saat pergi mudik. Hal ini untuk menghindari masuknya hewan-hewan seperti kecoa, tikus, semut dan lain sebagainya.
Sebelum mudik pastikan kamu membersihkan seluruh ruangan di rumah dan menutup lubang-lubang pembuangan. Jangan lupa buang semua sampah yang ada di rumah supaya tidak timbul bau busuk.
5. Jangan tunjukkan kalau rumah sedang kosong
Rumah yang terlihat kosong dapat menarik perhatian para pencuri. Solusi agar rumah terlihat tidak kosong dengan memasang lampung yang bisa diatur waktu secara otomatis.
Kemudian, kamu juga bisa menaruh sandal atau sepatu di depan rumah agar terlihat seperti ada orang di dalam.
Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Cirebon Terbaru, Ini Rincian Lengkapnya!
6. Lapor pada RT dan satpam setempat
Calon pemudik disarankan memberi tahu satpam di komplek bahwa akan meninggalkan rumah dalam beberapa waktu. Dengan begitu, satpam bisa membantu agar lebih mengawasi rumah setiap harinya selama dia mudik.
Jangan lupa untuk melapor pada Ketua RT setempat bahwa rumah kosong sehingga jika ada sesuatu hal buruk yang terjadi, bisa segera ditindaklanjuti.
7. Pasang alarm keamanan
Meski kamu yakin semua pintu dan jendela sudah terkunci, namun tak ada salahnya memasang alarm untuk keamanan ekstra. Alarm akan berbunyi nyaring saat rumah dimasuki secara paksa sehingga tetangga dan petugas keamanan bisa langsung bertindak saat mendengarnya.
8. Pasang CCTV bila perlu
Kamera pengawas atau CCTV menjadi alternatif keamanan yang paling baik. Kamera CCTV ini memungkinkan calon pemudik untuk bisa mengawasi keadaan dan kondisi rumah dari jarak jauh, di mana pun dan kapan pun.
Sebaiknya, pasang kamera CCTV pada area yang memungkinkan akses vital yang ada di rumah seperti area halaman depan, pintu masuk depan, pintu belakang, ruang tengah, hingga halaman belakang.