Kamu pasti sudah tahu kan kalau Valve baru saja meluncurkan Steam Deck? Kamu juga pasti sudah tahu dengan spesifikasi yang ditawarkan oleh Steam Deck. Nah, lalu bagaimana dengan berapa harga Steam Deck?
Sebelum kita bahas harganya, bahas dulu yuk apa itu Steam Deck? Seperti yang sudah kamu baca melalui artikel sebelumnya, perangkat ini merupakan perangkat game portable buatan Valve yang dapat memainkan game-game Steam. Dengan kata lain, game-game yang dimainkan adalah game PC.
Sebelumnya kan kalau main game Steam, paling tidak harus menggunakan PC atau laptop. Nah, agar gamer bisa lebih leluasa memainkan game Steam di mana pun dan kapan pun, diciptakan lah Steam Deck ini.
Di samping itu, kehadiran Steam Deck juga disiapkan untuk bersaing dengan perangkat game portable yang sudah lebih dulu eksis, seperti Nintendo Switch atau PlayStation Vita. Dengan demikian, kemunculan perangkat ini akan semakin meramaikan persaingan industri game.
Baca Juga: Spesifikasi Steam Deck, Perangkat Game Portable Terbaru dari Valve
Bedah Spesifikasi Steam Deck
Bicara mengenai spesifikasi, sudah pasti Valve tidak main-main dalam menciptakan perangkat game. Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca terlebih dahulu daftar spesifikasi di bawah ini:
- Processor: AMD APU
- Sistem operasi (OS): SteamOS 3.0 (Arch-based),
- CPU: Zen 2 4c/8t, 2.4-3.5GHZ (up to 448 GFlops FP32)
- GPU: 8RDNA 2 CUs, 1.0-1.6GHz (up to 1.6 TFlops FP32)
- APU power: 4-15WW
- RAM: 16 GB LPDDR5 RAM (5500 MT/s)
- Storage: 64 GB eMMC (PCIe Gen 2×1), 2562 GB NVMe SSD (PCIe Gen 3 x4), 512 GB high-speed NVMe SSD (PCIe Gen 3 x4)
- Display: layar sentuh 1280 x 800px (16:10 aspect ratio), 7 inch diagonal, 60Hz (refresh rate),
- Tingkat kecerahan: 400 nits,
- Audio: DSP, Mic, 3.5mm jack audio
- Power: 45W USB Type-C PD3.0 power supply (input), 40Whr battery. bertahan 2-8 jam
- Expansion: Dukungan slot microSD (UHS-I, SDXC dan SDHC), slot USB-C dengan DisplayPort 1.4 Alt-mode support; upto 8K @60Hz atau 4K @120Hz, USB 3.2 Gen 2
- Ukuran: 298mm x 117mm x 49mm (perkiraan berat 669 gram)
Sebelum masuk ke dapur pacu, kita bahas layarnya dulu yaa. Layarnya punya ukuran 7 inci nih dengan resolusi 1280 x 800 pixels. Layarnya sudah pasti touchscreen dengan diapit tombol di sisi kanan dan kiri, yang kanan analog, yang kiri tombol-tombol aksi. Namun, letak tombolnya sejajar di atas antara yang kanan dan kiri.
Baca Juga: Bukalapak dan itemku Tawarkan Hadiah Menarik Melalui Gamerfest
Sementara di bagian bawahnya terdapat semacam trackpad untuk pengganti mouse. Namun, katanya Valve tengah menyiapkan dock khusus untuk Steam Deck yang bisa disambungkan dengan TV, seperti Nintendo Switch. Dengan docking ini, kamu bisa menghubungkan perangkat ini ke TV dan memainkan game dengan resolusi hingga 8K di 60Hz atau 4K di 120Hz.
Kalau soal dapur pacunya, Steam Deck dilengkapi APU buatan AMD dengan CPU quad-creo Zen 2 yang dipadukan dengan RAM 16GB LPDDR5. Beuh, kurang canggih apa coba? Bisa buat main game Steam sampai yang kelas AAA. Ada opsi memori internal, mulai dari 64GB eMMc atau 256GB hingga 512GB NVMe SSD.
Sementara itu untuk sistem operasinya sendiri, perangkat ini menjalankan sistem operasi Steam OS yang berbasis Linux. Meski demikian, Valve memberi keleluasaan kepada penggunanya untuk menginstal sistem operasi lain, seperti misalnya Windows. Dengan demikian, kamu juga bisa memainkan game-game Windows lainnya.
Lalu bagaimana dengan daya tahan baterainya? Valve melengkapi perangkat ini dengan baterai 40Whr yang bisa digunakan untuk memainkan game dengan durasi 2 hingga 8 jam tergantung game yang dimainkan. Semakin berat game-nya, mungkin semakin mengonsumsi baterai.
Harga Steam Deck
Dari tadi kita sudah membahas soal spesifikasi Steam Deck. Lalu berapa harga Steam Deck? Valve diketahui membanderol Steam Deck dengan harga mulai dari USD 399 untuk varian 64GB atau sekitar Rp 5,8 juta, USD 529 atau sekitar Rp 7,6 juta untuk varian 256GB, dan USD 649 atau sektiar Rp 9,4 juta untuk varian 512GB. Informasi yang beredar menyebut Valve siap menjual perangkatnya ini mulai Desember 2021 dengan masa pre-order yang sudah dibuka sejak 16 Juli 2021.
Baca Juga: Windows 11 Resmi Dirilis, Ini Fitur-fitur Terbarunya