JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Sopir Vanessa Angel Diduga Mengantuk, Ini Dia Bahaya Microsleep

by Redaksi JNEWS
4 November 2021
bahaya microsleep
Share on FacebookShare on Twitter

Artis Vanessa Angel dan suami Febri Andriansyah (Bibi) meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Tol Jombang. Dugaan awal menurut analisa dari pihak kepolisian adalah karena sopir mengantuk atau mengalami namanya microsleep. Apa sih itu microsleep?

Microsleep adalah kondisi di mana seseorang tiba-tiba mengalami kantuk yang amat hebat, sehingga dapat menyebabkan orang tersebut tertidur. Namun, berbeda dengan tidur pada umumnya, tidur di microsleep ini biasanya terjadi dalam waktu yang singkat, yakni sekitar 5-10 detik.

Selain membuat tertidur, microsleep juga membuat seseorang kehilangan fokus. Bahkan, orang yang terserang microsleep tidak akan dapat mengingat kejadian beberapa menit sebelumnya. Adapun gelaja yang timbul pada saat kondisi ini, antara lain mata berkedip terlalu sering dan kepala seperti mengangguk. Kalau gejala ini sudah terjadi, kamu atau siapapun yang berada di sebelahnya musti waspada.

Kondisi microsleep ini dapat menyerang seseorang kapan saja dan di mana saja, seperti misalnya ketika sedang bekerja, belajar, beraktivitas di tempat umum, hingga pada saat kamu berkendara. Nah, situasi yang terakhir ini lah yang paling berbahaya.

Tidak sedikit dari pengendara, baik itu pengendara motor maupun mobil, terserang microsleep. Bayangkan, kamu tengah membawa kendaraan dengan kecepatan hingga 100 km/jam, tiba-tiba microsleep menyerang. Meski terjadi dalam waktu yang singkat, kendaraan bisa melaju tanpa kendali dan dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Penyebab Pangkal Paha Gatal, Jangan Dibiarkan!

Penyebab microsleep

Penyebab Microsleep

Microsleep konon terjadi karena ada beberapa bagian otak yang “tertidur” atau istirahat ketika bagian tubuh lainnya masih aktif yang menyebabkan ketidaksinambungan antara otak dengan anggota tubuh. Adapun bagian otak yang tidak aktif pada saat gangguan ini terjadi adalah bagian yang berfungsi memproses suara. Oleh karena itu, kebanyakan orang yang mengalami gangguan microsleep ini tidak dapat merespon panggilan ketika itu terjadi.

Nah, lalu penyebabnya apa sih kok bisa orang terkena microsleep? Ada beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya jam tidur. Maka dari itu, sangat disarankan bagi kamu yang ingin melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan untuk beristirahat yang cukup minimal 7 jam pada malam harinya.

Menyambung pada poin sebelumnya, orang yang terkena gangguan tidur, seperti misalnya insomnia atau sleep apnea, juga berpotensi besar mengalami microsleep. Sebab, orang yang memiliki gangguan tidur tidak akan memiliki porsi tidur yang cukup. Malamnya begadang, siang hari beraktivitas.

Nah, hal ini juga berlaku bagi orang yang memiliki pola tidur terbalik karena aktivitas pekerjaan (bekerja secara shift). Umumnya malam hari digunakan untuk beristirahat. Namun, karena alasan pekerjaan maka menyebabkan terjadinya perubahan jam tidur itu sendiri

Baca Juga: Tekan Fatalitas Kecelakaan, AHM Didik 3.550 Anak Muda Cari Aman

Cara Mengatasinya

Mengatasi microsleep

Jika kamu sudah membaca gejala dan penyebab microsleep, maka kamu akan paham betapa bahayanya kondisi tersebut jika meyerangmu di tengah perjalanan. Oleh karena itu, berikut ini beberapa cara mengatasinya:

  1. Tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan yang jauh. Bagi kamu yang memiliki gangguan tidur, jangan memaksakan diri untuk berkendara.
  2. Lakukan perenggangan sebelum berkendara. Hal ini dilakukan agar tubuh jadi lebih segar.
  3. Jika kamu merasa ngantuk, lakukan power nap atau tidur sejenak dalam waktu 15-20 menit. Manfaatkan fasilitas rest area untuk mengistirahatkan diri.
  4. Dengarkan lagu atau lakukan percakapan dengan teman atau keluarga selama perjalanan. Kamu juga bisa mematikan AC sejenak dan membuka jendela kaca sedikit agar udara segar masuk.

Ingat, jangan pernah memaksakan ketika kondisi tubuh sudah mengantuk atau lelah. Lebih baik terlambat di perjalanan daripada nyawa melayang karena terburu-buru dan memaksakan diri.

Baca Juga: Sebelum Ditilang, Berikut Daftar Bengkel Uji Emisi di Jakarta

Tags: #jne #connectinghappiness #ekspresBahaya MicrosleepKecelakaan mobilMicrosleepVanessa Angel
Share188Tweet118
Next Post

Permudah Pelaku Bisnis, Xendit Luncurkan 3 Solusi Bisnis

TERKINI

Istana Maimun di Medan Peninggalan Kesultanan Deli

Mengenal Istana Maimun, Peninggalan Kesultanan Deli yang Megah

3 October 2025
Contoh Itinerary Dieng 3 Hari 2 Malam

Contoh Itinerary Dieng 3 Hari 2 Malam, Liburan Tanpa Ribet

3 October 2025
Perpustakaan Terindah di Dunia Bikin Takjub

Pesona 10 Perpustakaan Terindah di Dunia yang Bikin Takjub

3 October 2025
Karyawan/ti JNE yang kerja di bagian frontliner menerima penghargaan "Anugerah Insan Layanan Terbaik 2025’ dari Asosiasi Service Quality Indonesia (ASQI))

JNE Raih Anugerah Insan Layanan Terbaik 2025

3 October 2025
Tempat Wisata di Kediri: Alam dan Sejarah

Daftar Tempat Wisata di Kediri, dari Alam Indah hingga Sejarah

2 October 2025
alat olahraga indonesia

Indonesia Kini Peringkat ke‑24 Dunia dalam Ekspor Alat Olahraga

2 October 2025

POPULER

Cara Mendaftar Merek Dagang yang Mudah

Cara Mendaftar Merek Dagang: Panduan Lengkap untuk Pemula

by Penulis JNEWS
22 September 2025

Upacara Adat Indonesia yang Masih Bertahan

Daftar Tradisi dan Upacara Adat di Indonesia yang Masih Bertahan Hingga Kini

by Penulis JNEWS
24 September 2025

Makanan Khas Kalimantan Autentik dan Lezat

25 Rekomendasi Makanan Khas Kalimantan untuk Pencinta Kuliner Nusantara

by Penulis JNEWS
16 September 2025

Candi Dermo di Sidoarjo: Keindahan dan Sejarahnya

Mengintip Keindahan dan Sejarah Candi Dermo di Sidoarjo

by Penulis JNEWS
17 September 2025

Manfaat Journaling dan Cara Memulainya

Manfaat Journaling untuk Fokus dan Kesehatan Mental dan Cara Memulainya

by Penulis JNEWS
11 September 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal