Ketika sekolah untuk sementara waktu menjadi pembelajaran jarak jauh, anak-anak semakin lebih lama online. Bahkan di luar jam sekolah dan kelas virtual, anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu untuk melihat konten online.
Oleh sebab itu, untuk membantu orang tua menemukan konten yang berkualitas serta sesuai dengan usia anak, Google menyediakan beberapa fitur dan aplikasi untuk mempermudah orang tua menemukan konten yang mendidik dan seru untuk anak-anak.
Baca Juga : Hari Anak Nasional: Bagaimana Melindungi Anak dari Dampak Buruk Internet
Aplikasi Family Link
Family Link membantu orang tua menciptakan kebiasaan yang sehat untuk anak mereka yang masih kecil maupun yang sudah remaja dan mengawasi anak saat menggunakan internet di sebagian besar perangkat Android.
Orang tua atau pengasuh dapat menggunakan Family Link untuk menetapkan aturan dasar digital untuk keluarga, misalnya memantau waktu pemakaian perangkat, mengatur waktu tidur, atau menetapkan batas penggunaan harian perangkat anak.
Family Link juga memungkinkan orang tua mengelola aplikasi yang ada pada perangkat anak dengan memberikan batas waktu per-aplikasi, filter konten, hingga menyembunyikan aplikasi atau memblokir situs tertentu.
Baca Juga : Senyum dan Air Mata Bahagia Saat Komputer Datang
SafeSearch
Fitur SafeSearch di Google dan Mode Terbatas di YouTube untuk membantu menyaring konten tidak pantas dari hasil pencarian. Orang tua dapat mengaktifkan fitur ini untuk akun anak yang diawasi melalui aplikasi Family Link untuk mengontrol konten yang dapat dilihat anak.
Tab ‘Keluarga’ di Google Play
Tab ‘Keluarga’ (Family) di Google Play mengumpulkan aplikasi yang telah diberikan label rating konten aplikasi dan permainan untuk membantu memahami tingkat kedewasaan konten aplikasi.
Juga fitur ‘Kontrol Orang Tua’ (Parental Controls) yang dapat membatasi jenis konten yang dapat didownload atau dibeli dari Google Play berdasarkan tingkat kedewasaan.
YouTube Kids
Selain beragam fitur di Google Play Store, YouTube Kids didesain khusus untuk anak-anak, tetapi orang tua akan tetap memiliki kontrol.
Aplikasi ini menggunakan kombinasi antara filter, masukan pengguna, dan moderator konten untuk memastikan video di YouTube Kids bersifat ramah keluarga, sehingga anak dapat menjelajahi katalog konten dalam lingkungan yang lebih aman.
YouTube Kids sekarang bisa diakses melalui desktop di 79 negara, termasuk Indonesia.
Eksplorasi Sejarah dan Budaya
Beragam eksplorasi sejarah, budaya, dan wisata Indonesia secara virtual ada di Google Arts & Culture dan Google Maps, juga konten edukasi menarik dari kreator lokal di playlist Belajar #SamaSaya di YouTube.
Baca Juga : 9 Keuntungan Influencer Marketing Untuk Bisnis