Melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron akhir-akhir ini, membuat JNE terus waspada dan melakukan antisipasi dengan menggelar tes antigen massal untuk semua karyawannya. Ratusan karyawan telah menjalani tes antigen yang digelar selama 2 hari, yaitu Rabu-Kamis (2-3/2/2022).
Dengan menerapkan Prokes ketat, tertib dan antri para Ksatria dan Srikandi dari JNE Kantor Pusat Jakarta, bergantian melakukan tes antigen, yang berlangsung di halaman samping gedung JNE Tomang 9, Jakarta Barat.
Tes antigen sendiri digelar oleh tim Satgas Covid-19 dari Departemen HSE, bekerjasama dengan salahsatu Klinik yang ada di Jakarta.
Menurut Ketua Tim Satgas Covid-19 JNE Henny Sulistiawai, tes antigen dilakukan sebagai pencegahan dan deteksi dini terhadap kesehatan karyawan JNE di tengah merebaknya varian Omicron.
“Varian Omicron ini kita tahu, penyebarannya sangat cepat dan mereka yang terjangkit seringkali tanpa gejala. Jadi semua harus lebih waspada dengan malakukan tracing. Bersyukur, dari ratusan karyawan yang kita tes antigen selama 2 hari hasilnya negatif. Jika pun ada yang reaktif, kita sudah antisipasi dengan akan langsung dites PCR,” ujar Kasatgas yang akrab disapa Boni ini.
Ia berharap, dengan tingginya kasus Covid-19 varian Omicron, agar semua karyawan JNE tidak kendor dalam menerapkan Prokes. “Bila ada gejala atau terasa sakit untuk segera mendatangi Tim Satgas Covid-19 di JNE Tomang 6, agar sesegera mungkin dilakukan tes antigen,” tambahnya.
Henny yang kini menjabat sebagai Head of HSE & Security Department JNE mengungkapkan, Tim Satgas Covid-19 JNE bekerjasama dengan lintas departemen terus membagi-bagikan vitamin supaya daya imun para Ksatria dan Srikandi lebih meningkat, terutama bagian operasional yang bekerja di lapangan.
“Dengan adanya varian Omicron, Tim Satgas Covid-19 JNE, lebih siap siaga lagi selama 24 jam. Semoga kasus varian Omicron ini cepat melandai dan segera berakhir supaya kehidupan normal kembali,” Henny mengakhiri. *
Baca juga : Wujudkan Mimpi Mariah Rosse, JNE Bantu Reparasi Motor Difabel Miliknya