Kenaikan harga impor kedelai membuat sejumlah perajin tahu tempat di Pulau Jawa sepakat melakukan aksi mogok produksi tahu dan tempe. Akibatnya, tahu dan tempe kini menjadi makanan yang langka dan jarang ditemui di sejumlah tukang sayur.
Aksi mogok produksi dilakukan agar pemerintah dapat campur tangan dalam mengendalikan harga kedelai impor yang melambung tinggi. Ketimbang harus terus mengimpor kedelai, Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal menilai bahwa tidak seharusnya pemerintah terus menerus mengimpor kedelai dari luar. Pemerintah seharusnya dapat memberikan subisidi dan penyuluhan kepada petani kedelai agar dapat memproduksi kedelai sendiri di dalam negeri.
Aksi mogok ini terbilang serius. Bahkan sejumlah produsen tahu tempe beberapa waktu lalu melakukan sweeping ke tempat para produsen yang masih membuat tempe menjelang mogok produksi. Menurutnya para produsen tahu dan tempe harus satu sikap dalam memprotes pemerintah.
Baca Juga: Minum Kopi Bisa Jerawatan? Ini Penjelasannya
Manfaat Tahu Tempe
Tahu dan tempe menjadi salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Bahkan tahu dan tempe menjadi salah satu sumber protein pengganti daging yang banyak dikonsumsi oleh para vegetarian.
Para ahli gizi menilai bahwa kedua makanan tersebut memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh. Kandungan protein nabati pada tahu dan tempe berperan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, tekanan darah tinggi, dan risiko aterosklerosis. Begitu pula dengan proses fermentasi pada tempet dinilai memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan usus.
Manfaat tahu tempe yang berikutnya adalah baik untuk fungsi ginjal. Menurut analisa yang dilakukan oleh para ahli, kedelai memiliki efek positif pada penderita ginjal kronis. Selain yang sudah disebutkan, ada banyak manfaat kedelai yang bisa kamu rasakan, seperti baik untuk penderita diabetes tipe 2, mencegah osteoporosis, tinggi kalsium, hingga membantu proses metabolisme tubuh.
Makanan Pengganti Tahu Tempe
1. Dada Ayam
Kalau kamu mencari makanan alternatif yang memiliki sumber protein tinggi, kamu bisa memilih dada ayam. Salah satu bagian ayam ini dikenal kaya akan protein jika dimakan tanpa kulit. Di samping memiliki sumber protein tinggi, di dalam dada ayam juga mengandung niasin, vitamin B6, selenium, dan fosfor yang baik untuk tubuh.
2. Telur
Sumber protein berikutnya yang bisa kamu pilih adalah telur. Di dalam sebuah telur terdapat berbagai macam kandungan, seperti vitamin, mineral, lemak sehat, antioksidan pelindung mata, dan nutrisi yang dibutuhkan oleh otak. Dari semua bagian telur, putih telur disebut memiliki kandungan protein murni. Satu telur besar memiliki 6 gram protein dan 78 kalori.
3. Almond
Makanan pengganti tahu tempe berikutnya adalah almond, di mana dalam satu butir kacang almond terdapat nutrisi penting untuk tubuh, seperti serat, vitamin E, mangan, dan magnesium. Kacang almond memiliki kandungan 15% kalori. Dalam 28 gram kacang almond terdapat 164 kalori. Jadi selain menyehatkan, almond juga bermanfaat bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan.
Baca Juga: Klarifikasi Produsen Soal Viral Permen Yupi Mengandung Minyak Babi
4. Susu
Banyak pakar yang berpendapat bahwa susu merupakan sumber protein tinggi yang juga kaya akan kalsium, fosfor, dan riboflavin (vitamin B2). Untuk menghindari lemak, kamu bisa memilih susu yang memiliki kadungan rendah lemak. Dalam satu gelas susu memiliki kandungan 8 gram protein dan 149 kalori.
5. Brokoli
Rutin mengonsumsi sayur baik untuk kesehatan. Nah, buat kamu yang mencari sumber protein tinggi, kamu bisa mengonsumsi brokoli. Karena brokoli mengandung vitamin C, vitamin K, serat, dan kalium. Brokoli juga menyediakan nutrisi bioaktif yang dapat membantu melindungi dari kanker. Dalam 96 gram brokoli cincang memiliki 3 gram protein dan 31 kalori.