Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkoUKM) bakal menggelar pameran bagi 1.500 produk UMKM unggulan dari 14 provinsi dalam Pertamina Mandalika Internasional Street Circuti. Adapun acara ini dihelat dalam menyambut penyelenggaraan MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, jajaran produk yang akan ditampilkan sangat beragam, mulai dari makanan sampai dengan yang berkaitan dunia otomotif, khususnya roda dua.
“Produk yang akan ditampilkan yaitu produk kategori otomotif, merchandise, souvenir, healthy product, serta food and beverages. Dengan semangat kolaborasi dengan berbagai pihak, lebih dari 1.500 UMKM akan menampilkan produknya pada event MotoGP Mandalika,” katanya.
BACA JUGA :Â Jajakan Produk Lokal, Ribuan UMKM Siap Kepung MotoGP Mandalika
Teten melanjutkan bahwa pada 2021, industri otomotif juga mengalami peningkatan sebesar 17,82 persen, serta menyerap sekitar 1,5 juta tenaga kerja di sepanjang rantai nilai industri. Hal ini menunjukkan demand pasar otomotif yang masih tinggi.
Dengan membaiknya industri otomotif secara nasional, otomatis akan mampu meningkatkan sektor-sektor lainnya, termasuk juga UMKM.
“UMKM merupakan sektor pendukung industri otomotif di antaranya sebagai suplier part atau komponen kendaraan. Sehingga UMKM harus turut serta dalam pertumbuhan ini,” kata Teten.
Event Pameran UMKM Otomotif dan Travel ini, lanjut Teten, merupakan rangkaian promosi UMKM dan jasa pariwisata dalam mendukung event MotoGP Mandalika. Karena itu Indonesia harus menunjukkan produk UMKM yang memiliki kualitas, daya saing, dan mampu masuk dalam rantai nilai nasional maupun global.
BACA JUGA :Â Begini Cara Daftar Izin Berusaha buat UMKM via Online
Lebih lanjuta Teten menegaskan, ajang MotoGP Mandalika harus digunakan sebagai ajang promosi bagi produk UMKM, pariwisata dan investasi. Dia pun menginginkan terwujudnya peta jalan yang terukur untuk promos agar 10 tahun ke depan dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika, Indonesia dapat menaikkan target industri otomotif termasuk UMKM.
“MotoGP akan mengangkat industri UMKM dan otomotif. Kita harus punya target terukur. Kalau 10 tahun saya optimis kita bisa menggerakan industri otomotif Indonesia berkelas dunia,” ujar Teten.