JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Kisah Penjual Keripik Pedas, dari Ciamis Merambah ke Singapura

by Redaksi JNEWS
19 July 2022
keripik pedas beledag dari Ciamis sampai ke Singapura
Share on FacebookShare on Twitter

Masyarakat Indonesia dikenal masyarakat yang menyukai makanan pedas. Inilah mengapa camilan seperti keripik pedas pun digemari oleh masyarakat. Bahkan, penggemar keripik pedas ini pun telah sampai ke negara tetangga, seperti Singapura.

Setidaknya hal tersebut diutarakan oleh Rini Susilawati, pemilik bisnis keripik pedas dengan merek Beledag.id. Seperti yang diungkapkan oleh Rini, keripik pedas berbahan dasar singkong dari Ciamis ini telah dikapalkan ke sejumlah wilayah di Indonesia, tidak hanya di Pulau Jawa, tapi juga hingga ke Bali dan Kalimantan.

Tak tanggung-tanggun, keripik Beledag.id ini sudah memiliki pasar di Malaysia dan Singapura. Dalam menjangkau pasar di negara tetangga tadi, Rini memanfaatkan platform e-commerce, yakni Shopee. “Kalau ke luar negeri Malaysia dan Singapura itu juga terima orderan dari platform Shopee ekspor,” ujarnya seperti dikutip dari detikcom.

Baca Juga: Kisah Rafki Mendirikan Usaha Live Streaming Nikahan, Untuk Banyak

Dalam membangun bisnis, Rini mengaku hanya bermodalkan ilmu sendiri. Awalnya, semua produksi keripik dilakukan di rumahnya sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, kini produksi dilakukan di sebuah tempat khusus. Berkat jerih payahnya itu, kini Rini mengaku mendapatkan omzet yang tinggi.

“Rata-rata (omzet) Rp 10-14 juta per hari itu juga gimana penjualan kadang naik juga kadang turun,” terangnya.

Sebelum memulai bisnis keripik, Rini awalnya hanya seorang pegawai kantoran, di mana ia bekejer di bagian administrasi. Karena alasan jarak yang jauh dari tempat ia tinggal dan tempat ia bekerja, ia pun memutuskan untuk berhenti dan mendirikan usaha berbekal ilmu yang ia dapatkan di bangku kuliahnya, yakni jurusan bisnis.

Sebelum memproduksi keripik sendiri, Rini memulai bisnis sebagai seorang reseller dari sebuah produsen keripik beling. Sempat mengalami kelancaran usaha, bisnis reseller-nya mandek di tengah jalan. Dan akhirnya Rini pun memutuskan untuk memproduksi keripik sendiri.

Yang namanya usaha, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Di awal bisnisnya, Rini mengaku sempat mengalami kerugian hingga Rp2 juta. Tapi, ia pun tak patah arang. Ia terus mencoba meski beberapa kali mengalami kegagalan.

Baca Juga: Ide Bisnis dari Hobi Pelihara Kucing, Murah Meriah Lho

“Sempat mengalami kegagalan, kerugian cukup besar sampai Rp 1-2 jutaan. Kan gagal terus, bikin keripik ini, gagal bikin adonannya. Kemudian ya saya saat itu bertekad insyaallah saya nggak mau nyerah mencoba terus hingga hasilnya sempurna dan bisa untuk dijual,” ujarnya.

Ada pepatah bahwa usaha tidak akan menghianati hasil. Setelah gagal beberapa kali, akhirnya usaha keripiknya mulai mengalami kemajuan. Dari awalnya ia berjualan dari teman-teman, merambah ke warung hingga platform online, seperti Shopee dan Tokopedia.

Rini mengatakan bahwa sekarang ini dalam sehari ia bisa memproduksi 100 sampai 200 kilogram per hari. Pembelian di toko online pun bisa disebut mencapai 50 sampai 200 pesanan dalam sehari.

Dari awalnya memproduksi keripik secara manual, kini Rini telah memiliki mesin khusus untuk mengolah keripik beling buatannya. Mesin oven kepunyaannya pun bisa membuat 50 kilogram keripik dalam sehari. Keripik Beledag.id milik Rini memiliki delapan varian rasa. Namun, yang paling favorit disebutnya adalah varian rasa pedas.

Sekarang omzetnya disebut telah mencapai lebih dari RP10 juta. Omzet tersebut dipakai untuk kebutuhan bisnis, seperti membeli rumah produksi dan rumah untuk ia tinggal.

Baca Juga: Keripik Nan Salero, Bangun Usaha dari Resep Warisan Nenek

Tags: #jne #connectinghappiness #ekspresBeledagCiamiskeripik pedasUMKMUsaha Lokal
Share195Tweet122
Next Post
Woman online shopping on smart phone fashion clothes at home

Bangun Bisnis dengan Modal Kecil? Kenapa Nggak

TERKINI

Candi Kedulan: Candi Hindu di Sleman Yogyakarta

Candi Kedulan: Candi Hindu yang Lama Terkubur Lahar Merapi

14 October 2025
jne tasikmalaya

Fashion dan Makanan Ringan Jadi Primadona Kiriman JNE Tasikmalaya

14 October 2025
Oleh-Oleh Khas Jombang yang Cocok Dibawa Pulang

Ragam Oleh-Oleh Khas Jombang yang Jadi Kebanggaan Warga Lokal

14 October 2025
Tips Belanja di Bangkok dengan Hemat

Tips Belanja di Bangkok agar Dapat Barang Bagus dengan Harga Miring

14 October 2025
Atur Uang yang Efektif in This Economy

Strategi Atur Uang yang Efektif agar Tetap Aman In This Economy

14 October 2025
Wisata Indonesia yang Mirip Luar Negeri untuk Dikunjungi

18 Wisata Indonesia yang Mirip Luar Negeri, Tak Perlu Jauh-Jauh ke Mancanegara

13 October 2025

POPULER

Strategi Manajemen Waktu untuk Pekerja Freelance yang Efektif dan Efisien

by Penulis JNEWS
30 September 2025

Jembatan Ampera, Ikon Sumatra Selatan

Sejarah dan Fakta Menarik Jembatan Ampera, Ikon Sumatra Selatan

by Penulis JNEWS
1 October 2025

Kuliner Solo Legendaris Wajib Dicoba

12 Kuliner Solo Legendaris yang Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

by Penulis JNEWS
22 September 2025

Upacara Adat Indonesia yang Masih Bertahan

Daftar Tradisi dan Upacara Adat di Indonesia yang Masih Bertahan Hingga Kini

by Penulis JNEWS
24 September 2025

Bukit Cinta Labuan Bajo, View Kota dan Laut

Bukit Cinta Labuan Bajo: Destinasi Indah dengan View Kota dan Laut

by Penulis JNEWS
26 September 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal