JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Kisah Penjual Keripik Pedas, dari Ciamis Merambah ke Singapura

by Redaksi JNEWS
19 July 2022
keripik pedas beledag dari Ciamis sampai ke Singapura
Share on FacebookShare on Twitter

Masyarakat Indonesia dikenal masyarakat yang menyukai makanan pedas. Inilah mengapa camilan seperti keripik pedas pun digemari oleh masyarakat. Bahkan, penggemar keripik pedas ini pun telah sampai ke negara tetangga, seperti Singapura.

Setidaknya hal tersebut diutarakan oleh Rini Susilawati, pemilik bisnis keripik pedas dengan merek Beledag.id. Seperti yang diungkapkan oleh Rini, keripik pedas berbahan dasar singkong dari Ciamis ini telah dikapalkan ke sejumlah wilayah di Indonesia, tidak hanya di Pulau Jawa, tapi juga hingga ke Bali dan Kalimantan.

Tak tanggung-tanggun, keripik Beledag.id ini sudah memiliki pasar di Malaysia dan Singapura. Dalam menjangkau pasar di negara tetangga tadi, Rini memanfaatkan platform e-commerce, yakni Shopee. “Kalau ke luar negeri Malaysia dan Singapura itu juga terima orderan dari platform Shopee ekspor,” ujarnya seperti dikutip dari detikcom.

Baca Juga: Kisah Rafki Mendirikan Usaha Live Streaming Nikahan, Untuk Banyak

Dalam membangun bisnis, Rini mengaku hanya bermodalkan ilmu sendiri. Awalnya, semua produksi keripik dilakukan di rumahnya sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, kini produksi dilakukan di sebuah tempat khusus. Berkat jerih payahnya itu, kini Rini mengaku mendapatkan omzet yang tinggi.

“Rata-rata (omzet) Rp 10-14 juta per hari itu juga gimana penjualan kadang naik juga kadang turun,” terangnya.

Sebelum memulai bisnis keripik, Rini awalnya hanya seorang pegawai kantoran, di mana ia bekejer di bagian administrasi. Karena alasan jarak yang jauh dari tempat ia tinggal dan tempat ia bekerja, ia pun memutuskan untuk berhenti dan mendirikan usaha berbekal ilmu yang ia dapatkan di bangku kuliahnya, yakni jurusan bisnis.

Sebelum memproduksi keripik sendiri, Rini memulai bisnis sebagai seorang reseller dari sebuah produsen keripik beling. Sempat mengalami kelancaran usaha, bisnis reseller-nya mandek di tengah jalan. Dan akhirnya Rini pun memutuskan untuk memproduksi keripik sendiri.

Yang namanya usaha, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Di awal bisnisnya, Rini mengaku sempat mengalami kerugian hingga Rp2 juta. Tapi, ia pun tak patah arang. Ia terus mencoba meski beberapa kali mengalami kegagalan.

Baca Juga: Ide Bisnis dari Hobi Pelihara Kucing, Murah Meriah Lho

“Sempat mengalami kegagalan, kerugian cukup besar sampai Rp 1-2 jutaan. Kan gagal terus, bikin keripik ini, gagal bikin adonannya. Kemudian ya saya saat itu bertekad insyaallah saya nggak mau nyerah mencoba terus hingga hasilnya sempurna dan bisa untuk dijual,” ujarnya.

Ada pepatah bahwa usaha tidak akan menghianati hasil. Setelah gagal beberapa kali, akhirnya usaha keripiknya mulai mengalami kemajuan. Dari awalnya ia berjualan dari teman-teman, merambah ke warung hingga platform online, seperti Shopee dan Tokopedia.

Rini mengatakan bahwa sekarang ini dalam sehari ia bisa memproduksi 100 sampai 200 kilogram per hari. Pembelian di toko online pun bisa disebut mencapai 50 sampai 200 pesanan dalam sehari.

Dari awalnya memproduksi keripik secara manual, kini Rini telah memiliki mesin khusus untuk mengolah keripik beling buatannya. Mesin oven kepunyaannya pun bisa membuat 50 kilogram keripik dalam sehari. Keripik Beledag.id milik Rini memiliki delapan varian rasa. Namun, yang paling favorit disebutnya adalah varian rasa pedas.

Sekarang omzetnya disebut telah mencapai lebih dari RP10 juta. Omzet tersebut dipakai untuk kebutuhan bisnis, seperti membeli rumah produksi dan rumah untuk ia tinggal.

Baca Juga: Keripik Nan Salero, Bangun Usaha dari Resep Warisan Nenek

Tags: #jne #connectinghappiness #ekspresBeledagCiamiskeripik pedasUMKMUsaha Lokal
Share195Tweet122
Next Post
Woman online shopping on smart phone fashion clothes at home

Bangun Bisnis dengan Modal Kecil? Kenapa Nggak

TERKINI

Wisata Kebun Teh di Indonesia Paling Indah

Lokasi Wisata Kebun Teh di Indonesia Paling Indah

20 August 2025
Tristan da Cunha: Pulau Terpencil yang Dihuni

Tristan da Cunha: Pulau Terpencil di Dunia yang Masih Dihuni Manusia

20 August 2025
jne bekerja sama dengan rumah sakit di kota kupang buat mengantarkan obat ke rumah pasien

Pasien Sambut Hangat Layanan Kirim Obat JNE di Kota Mataram

20 August 2025
Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa sambil Kuliah

30 Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa, Cari Cuan sambil Kuliah

20 August 2025
penting untuk mengenali manajemen risiko

Sejumlah Salah-Paham tentang Manajemen Risiko, Yuk Kenali!*

19 August 2025
jne di boven digoel

Gerak JNE di Tanah Bersejarah, Boven Digoel

19 August 2025

POPULER

Tempat Wisata di Wonogiri untuk Healing

8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Cocok untuk Healing dan Piknik

by Penulis JNEWS
6 August 2025

Malam Tirakatan untuk Peringati HUT RI

9 Ide Acara Malam Tirakatan untuk Memperingati HUT RI

by Penulis JNEWS
5 August 2025

Sound Horeg: Asal Usul dan Kontroversinya

Apa Itu Sound Horeg? Simak Asal-Usul dan Kontroversinya di Masyarakat

by Penulis JNEWS
1 August 2025

Oleh-Oleh Snack Khas Korea, Wajib Bawa Pulang

26 Oleh-Oleh Snack Khas Korea yang Wajib Dibawa Pulang

by Penulis JNEWS
29 July 2025

Candi Jabung: Candi Peninggalan Majapahit di Probolinggo

Candi Jabung: Permata Sejarah Majapahit di Tanah Probolinggo

by Penulis JNEWS
8 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal