Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tengah didorong pertumbuhannya oleh PT PLN (Persero). Karenanya, guna perkembangan SPKLU di Indonesia semakin pesat, PLN menyiapkan skema kerja sama franchise SPKLU.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo pada diskusi Road to G20: State-Owned Enterprises (SOE) International Conference, di Nusa Dua, Bali, menyampaikan sistem waralaba merupakan salah satu strategi PLN untuk berkolaborasi demi mempercepat transisi menuju energi baru dan terbarukan yang rendah emisi.
Baca Juga: Kenali Macam-macam Sistem Tukar Baterai Motor Listrik
“Kami membangun sistem pengisian baterai kendaraan listrik, dan juga memberi layanan untuk pemasangan home charging. Ini kami lakukan untuk mempercepat hadirnya ekosistem kendaraan listrik,” kata Darmawan dikutip dari Tempo.
Setidaknya ada tiga paket franchise SPKLU yang disediakan oleh PLN, di antaranya:
1. Paket Medium Charging
Paket yang satu ini menyediakan pengisian ulang kendaraan listrik arus searah dengan kapasitas sekitar 25 kW yang didukung dengan shelter indoor dan outdor, instalasi pasokan tenaga listrik, serta maintenance SPKLU.
2. Paket Fast Charging
Dibanding dengan paket sebelumnya, pada paket fast charging kamu akan mendapatkan fasilitas pengisian ulang arus searah berkapasitas sekitar 50 kW, shelter pilihan indoor atau outdoor, instalasi pasokan tenaga listrik, dan juga maintenance SPKLU.