Dalam sepakbola modern, tidak hanya permainan saja yang diperhatikan tapi juga perlengkapan pemain, mulai dari kaus, sepatu, jaket, topi dan sebagainya. Pernak-pernik menjadi selling point tersendiri bagi klub, penyelenggara, bahkan pemain secara individu. Begitu pula, pada Piala Dunia 2022 di Qatar, jersey timnas Piala Dunia tidak sembarangan didesain untuk menarik perhatian penggemar.
Jersey bekas dipakai pemain timnas Piala Dunia akan menjadi benda memorabilia yang mahal harganya kelak. Pemegang merek perlengkapan olahraga dunia ikut menentukan keberhasilan sebuah tim dengan membuat desain jersey yang tak hanya menarik, tapi juga sesuai dengan iklim negara tuan rumah. Peluncuran jersey dibuat sefenomenal mungkin dengan berbagai bocoran untuk mengikat penggemar secara emosional.
Baca juga: Ini Dia Pemain Bola Termuda dan Tertua di Piala Dunia 2022
Dari babak penyisihan hingga final Piala Dunia, masing-masing tim memiliki 2 jersey timnas, yaitu untuk laga home (kandang) dan away (tandang). Ketika Piala Dunia dimulai, media beramai-ramai memilih tim mana yang mengenakan jersey terbaik. Tak hanya media olahraga, media fashion juga melakukannya.
Ini Dia Daftar Jersey Timnas Piala Dunia Qatar 2022 dengan Desain yang Dianggap Terbaik
Belanda x Nike
Kandang: Sebagai tim dengan julukan The Oranje, warna jersey timnas antara oranye dan kuning ini sempat menimbulkan kekecewaan. Jika benar-benar dilihat, warna jersey tersebut adalah oranye tapi lebih muda dan jika terkena sinaran lampu akan terlihat mengkilat karena efek jenis bahan yang digunakan. Aksen dan tulisan di jersey ini berwarna hitam.
Tandang: Belanda tetap memakai warna oranye tapi hanya sebagai aksen, logo dan tulisan. Sedangkan warna utama jersey adalah biru tua dengan aksen hitam di bawah leher dan ketiak.
Belgia x Adidas
Kandang: Jersey timnas yang dikenakan berwarna merah yang dominan dan aksen hitam dengan lengan bergambar api menyala yang mengingatkan pada julukan tim ini sebagai The Red Devils atau Setan Merah.
Tandang: Warna yang dipilih adalah putih dengan aksen grafik yang terinspirasi dari festival Tomorrowland. Ini merupakan desain jersey pertama yang terinspirasi dari sebuah festival sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Dunia. Tim Belgia juga membawa pesan inklusivitas, keragaman, dan harmoni melalui lambang “LOVE” di bagian belakang jersey.
Kroasia x Nike
Kroasia tidak memiliki liga sebesar liga-liga di Eropa, tapi Kroasia menjadi tim yang sangat diperhitungkan karena berhasil lolos ke babak final 4 tahun lalu. Penampilannya tahun 2022 ini akan menyedot banyak perhatian.
Kandang: Tentu saja harus ada motif catur merah putih di jersey timnas Kroasia. Tapi kali ini ada sentuhan modern dengan meletakkan motif tersebut di bagian tertentu dan seperti acak. Desainer juga menambahkan warna biru muda untuk tulisan dan logo di jersey tersebut.
Tandang: Meski masih dengan motif catur, tetapi dengan warna kombinasi biru dan hitam. Modifikasi motif caturnya juga terlibat lebih abstrak. Hal ini membuat jersey timnas Kroasia tak lagi mudah ditebak dan membosankan. Sementara untuk logo dan tulisan menggunakan warna merah.
Swiss x Puma
Kandang: Swiss tak pernah jauh dari warna dan motif benderanya, yaitu garis merah dan putih. Begitu juga kali ini mengenakan jersey timnas warna merah dengan garis putih horisontal di bagian bahu dan dada. Bagian leher berbentuk v.
Tandang: Warnanya kebalikan dengan jersey kandang, yaitu dengan warna utama putih. Garis-garisnya lebih samar melintang di bagian perut atas. Di bagian ada ada kotak merah yang dipenuhi dengan logo berwarna putih.
Polandia x Nike
Kandang: Mengenakan warna putih, jersey timnas Polandia dihiasi gambar grafik sayap elang di bagian bahu yang menggambarkan kesatuan dan kedaulatan Polandia. Sebagian media tidak memasukkan Polandia dalam peringkat mereka karena warna grafik tersebut samar, tidak terlalu kelihatan.
Tandang: Berwarna merah dengan aksen putih, jersey tandangnya terbilang sederhana. Tidak ada grafik dan hanya ada 2 logo di dada.
Perancis x Nike
Kandang: Perancis adalah tim juara pada Piala Dunia 2018 di Rusia sehingga penampilannya sangat ditunggu di Qatar. Jersey pertandingan kandang Perancis termasuk modis dengan warna biru tua dengan aksen, tulisan, dan logo warna emas. Dengan aksen yang tidak neko-neko, justru jersey timnas ini membuat pemakainya terlihat elegan.
Tandang: Jersey tandang sama sekali berbeda karena ada bayangan grafik Arc de Triomphe dan Claire Fontaine (markas Federasi Sepak Bola Perancis) di warna dasar putih dan logo biru. So, kalau dilihat memang jadi agak ramai.
Baca juga: Intip Profil 6 Wasit Wanita Piala Dunia 2022
Jerman x Adidas
Kandang: Dengan warna dasar putih kombinasi hitam, jersey timnas tahun 2022 ini terinspirasi dari jersey pertama Jerman di tahun1908. Ada garis hitam di lengan, sedangkan logo berada di dada dengan warna emas.
Tandang: Mengenakan warna merah dan hitam dengan motif zig zag atau abstrak sehingga terlihat ramai. Logo dan aksen tetap menggunakan warna emas.
Spanyol x Adidas
Kandang: Berwarna merah tua dengan aksen biru tua untuk atasan, serta biru tua untuk celana membuat jersey timnas ini terlihat maskulin. Tak ketinggalan garis-garis kuning agar representasi bendera Spanyol lengkap.
Tandang: Spanyol mengenakan warna biru muda dan putih yang sama sekali beda dengan jersey kandang. Namun logo tim tetap menggunakan warna bendera. Mungkin maksudnya Spanyol akan berkibar di langit.
Portugal x Nike
Kandang: Portugal ada kapten tim mega bintang sepakbola Cristiano Ronaldo, yang baru-baru ini berstatus tanpa klub. Jersey kandangnya tegas, langsung membelah dua secara diagonal antara warna merah di atas dan hijau di bawah sesuai warna bendera. Logo dan tulisan menggunakan warna emas.
Tandang: Jersey tandang lebih simpel dengan warna dasar putih dan palang atau kolom berwarna merah dan hijau yang mengelillingi dada bagian bawah. Kolom ini merupakan trik cerdik agar terlihat di lapangan.
Baca juga: Deretan Pemain Bola Absen Piala Dunia 2022
Jersey timnas Piala Dunia menjadi ajang kompetisi tersendiri, yaitu kompetisi desain, dengan juri media dan penonton. Jadi, pemenangnya memang subjektif. Kalau kamu, mana tim mana yang mengenakan jersey timnas terbaik?