Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menyisakan ribuan kendaraan listrik, salah satunya dari armada Wuling Air EV. Kabarnya, mobil Wuling Air EV bekas KTT G20 ini bakal dijual ke konsumen dengan potongan harga lebih murah.
Seperti diketahui, kendaraan listrik menjadi kendaraan utama untuk mobilitas para tamu KTT G20. Hal ini karena KTT G20 menjadi momentum untuk meneguhkan dan menunjukkan komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim dan energi berkelanjutan.
Dari sekian banyak merek mobil yang menyumbangkan mobil listriknya selama KTT G20, Wuling adalah salah satunya. Wuling diketahui mengerahkan 300 unit Air ev yang terdiri dari 216 unit tipe Long Range dan 84 unit tipe Standar Range. Semua unit baru digunakan selama dua hari selama gelaran KTT G20 yang berlangsung pada 15-16 November 2022 lalu.
Baca Juga: Buat Pemilik Mobil, Begini Cara Deteksi Kerusakan Wiper
Untuk harga bekasnya sendiri, salah satu tenaga penjual Wuling Air EV menyebut potongannya mencapai belasan juta rupiah. “Untuk unit Air ev bekas G20 ada potongan harga sampai Rp 18 jutaan,” ujar salah satu tenaga penjual seperti dikutip dari detikcom.
Meski berstatus bekas, menariknya calon pembeli mobil bekas Wuling Air EV ini akan menjadi pemilik tangan pertama. Hal ini karena unit yang dipinjamkan selama KTT G20 belum bersurat. “Mobil belum turun faktur (saat G20) jadi nanti masih pemilik pertama,” jelasnya.
Selain menjadi pemilik pertama, unit bekas tersebut juga bakal diberikan garansi layaknya membeli mobil baru. Adapun garansi yang diberikan adalah garansi umum 3 tahun dan garansi baterai 8 tahun. Tenaga penjual tersebut pun menuturkan bahwa penggunaannya hanya selama dua hari, dengan demikian unit bekas ini terhitung masih segar.
Baca Juga: Khusus Pemilik Mobil Matik, Pantang Dorong Saat Mogok
Mobil bekas Wuling Air EV ini secara langsung akan di-towing dari Bali. Bahkan stiker yang melekat sebagai identitas Official Car Partner KTT G20 ini pun masih melekat. Stiker tersebut diambil dari gaya batik Megamendung yang memiliki filosofi kebebasan, bersahabat, dan ketenangan, sesuai dengan nama Air EV yang bermakna udara yang bergerak bebas dalam bahasa Inggris.
Selain Wuling, Hyundai juga melakukan hal serupa. Produsen mobil asal Korea Selatan ini mengaku telah menjual habis unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 bekas KTT G20.
Seperti diketahui ada 320 unit mobil Hyundai yang dipinjamkan selama gelaran KTT G20 berlangsung, 262 unit di antaranya merupakan Hyundai Ioniq 5. Namun, sayangnya pihak Hyundai tak menyebut harga Hyundai Ioniq 5 bekas tersebut.
Selain Hyundai Ioniq 5, Hyundai juga berencana untuk menjual mobil listrik lainnya, yakni Genesis Electrified G80 di Indonesia. Hanya saja mekanisme pembelian mobil listrik asal Korea Selatan ini belum diungkap.