Perawatan sepeda motor matik membutuhkan perhatian khusus dibanding dengan sepeda motor biasa. Terlebih bila penggunaannya cukup intens, maka perawatannya pun perlu diperhatikan dengan cermat.
Sebab, bila perawatan sepeda motor diabaikan menyebabkan mesin matik bermasalah. Akibatnya sepeda motor tak nyaman dikendarai. Meski berbeda, namun pada dasarnya perawatan motor bertransmisi matik terbilang simpel bila dilakukan secara rutin.
Baca juga: Bakal Macet, 44,17 Juta Orang Diprediksi Liburan Natal dan Tahun Baru
Tips Merawat Sepeda Motor Matik
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa merawat motor mesin matik sebenarnya tidak rumit, yang penting telaten dalam merawatnya.
Beberapa cara dari rilis Honda berikut bisa diterapkan sehingga mesin motor tersebut tetap awet dan tidak terkendala.
1. Pastikan Teratur Mengganti Oli
Langkah perawatan yang sangat penting dilakukan pada sepeda motor transmisi matik adalah harus teratur ganti oli. Ganti oli ini tidak hanya penting untuk matik saja, tetapi untuk transmisi manual juga dibutuhkan. Hanya saja, jika matik menggunakan oli yang sudah kotor, akan membuat mesin semakin cepat rusak.
2. Lebih Baik Gunakan Bensin Berkualitas
Terkait pemilihan jenis bahan bakar, kalian juga tidak boleh sembarangan, karena sepeda motor yang menggunakan transmisi matik juga perlu mendapatkan mesin dengan kualitas yang bagus. Jadi jangan terlalu pelit dengan menggunakan bensin murahan, karena dapat membuat kondisi mesin cepat rusak nantinya.
Lebih baik kalian menggunakan mesin bensin dengan minimal RON 90 atau RON 89, agar bawaan mesin motor matic jadi lebih ringan, dan bebas dari kendala. Motor transmisi matik sebaiknya menggunakan bahan bakar Pertamax atau sejenisnya agar mesin jadi lebih awet.
Baca juga: Biar Starter Motor Selalu Tokcer, Perhatikan Perawatannya
3. Rajin Panaskan Motor
Dalam melakukan perawatan terhadap sepeda motor, terkadang hal-hal sederhana yang perlu dilakukan, misalnya seperti memanaskan motor. Kalian juga harus tahu tata cara yang tepat memanaskan motor tersebut, sehingga kinerja mesinnya bisa maksimal.
Usahakan sebelum dipakai untuk beraktivitas, motor matik tersebut dipanaskan terlebih dahulu. Jika motor kalian sudah menggunakan sistem injeksi, maka cukup dipanaskan selama 2 hingga 3 menit saja. Jika belum injeksi maka perlu dipanaskan sekitar 5 menit.
4. Rajin Cek Kondisi Roller dan Vanbelt
Untuk perawatan yang lebih intens, usahakan juga untuk rajin mengecek kondisi roller dan vanbelt pada matic tersebut. Karena jika motor semakin sering dipakai menempuh perjalanan jauh, kondisi roller dan vanbeltnya pasti ikut kemakan juga.
Jika kondisinya sudah buruk dan tetap dipaksakan jalan, dapat membuat vanbelt putus nantinya. Tentunya kalian tidak ingin motor tiba-tiba mogok di tengah jalan. Oleh sebab itu, perlu rajin cek kondisi vanbelt tersebut.
Baca juga: Usir Udara Kotor dengan 5 Tanaman Hias Pengganti Air Purifier
5. Pastikan Aki dan Busi Kondisinya Maksimal
Hal lain yang juga perlu kalian cek dari motor matic adalah terkait kondisi aki dan businya. Jika motor tidak mau menyala, biasanya ada masalah pada aki atau juga pada busi. Air aki harus rutin dicek sehingga suplai listrik ke motor kalian tetap maksimal.
Selain itu, jika kondisi busi sudah tidak kondusif lagi, lebih baik langsung diganti, agar tidak menghambat kenyamanan berkendara. Jika kedua komponen ini rutin kalian cek, bisa dipastikan sepeda motor tersebut terbebas dari mogok dan bisa langsung menyala setelah distarter.