Mudik adalah tradisi khusus masyarakat di Indonesia menjelang Lebaran. Banyak cara dilakukan agar dapat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, salah satunya memilih moda transportasi.
Selain angkutan umum seperti bus atau kereta, tak sedikit masyarakat yang memilih sepeda motor sebagai transportasi mudik.
Menempuh jarak ratusan kilometer saat mudik tentunya berpengaruh pada performa sepeda motor. Seperti halnya persiapan sebelum mudik, perawatan sepeda motor usai perjalanan mudik juga harus diperhatikan agar tetap nyaman saat digunakan.
Baca juga: Jangan Asal, Gini Caranya Tinggal Motor yang Aman Selama Mudik Lebaran
Nah, untuk mengembalikan performa sepeda motor setelah perjalanan jauh, berikut sejumlah hal yang harus diperhatikan:
1. Mengganti Oli
Hal utama yang perlu dilakukan pengguna motor adalah mengganti oli. Sebab usai perjalanan jauh membuat kualitas oli berkurang.
Agar komponen mesin tetap terlindungi dan berfungsi optimal, maka perlu dilakukan pengecekan dan penggantian oli. Pastikan oli yang digunakan sesuai dengan spesifikasi mesin agar kondisi suhu mesin terjaga.
2. Mencuci Motor
Sebelum itu, cuci sepeda motor setelah dipakai jarak jauh. Perawatan ini dilakukan untuk menghindari kerak yang menempel pada sepeda motor.
Selain itu, mencuci motor juga sebagai cara untuk merontokkan kotoran-kotoran yang menempel. Jangan lupa gunakan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut.
3. Perhatikan Kondisi Ban
Meski terlihat sepele, namun ban menjadi salah satu penentu keselamatan perjalanan. Karena itu, periksa kondisi ban apakah ada kerusakan, retak, dan ketebalannya masih ideal.
Baca juga: Hati-Hati saat Ganti Oli Sendiri, Pastikan Takaran Volumenya Pas
Jika permukaan ban menipis atau sejajar dengan benjolan Tread Wear Indicator (TWI), sebaiknya ganti dengan yang baru. Jangan lupa untuk memesan tekanan angin.
4. Cek Filter Udara
Selain mencuci motor, perawatan selanjutnya adalah mengecek filter udara. Sebab, filter yang kotor dapat menghambat aliran udara ke ruang bakar yang dapat membuat kinerja mesin dan performa menurun.
Kotoran yang menempel pada filter juga berisiko menimbulkan kerusakan komponen mesin sepeda motor.
5. Periksa Fungsi Rem
Banyak hal yang harus mendapat perhatian khusus, salah satunya komponen rem. Cek bagian ini setelah melalui perjalanan mudik dan balik kampung.
Pastikan seluruh bagian rem masih dalam kondisi baik. Mulai dari ketebalan kanvas rem, volume minyak rem hingga ketebalan cakram.
Kemudian cek juga jarak gerak bebas serta kinerja tuas rem dan kopling dalam keadaan normal dan tidak keras saat ditarik.
6. Cek Busi
Sebaiknya periksa kondisi busi setiap 4.000 Km dan ganti setiap 8.000 Km. Pastikan kondisi busi masih bagus dengan membersihkannya sendiri.
Baca juga: 8 Tips Kembalikan Semangat Bekerja Pasca Libur Lebaran
7. Cek Rantai dan Gir
Memeriksa gir dan rantai menjadi hal yang harus dilakukan, khususnya pada motor bertransmisi manual. Bila gir dan rantai kendor, maka segera kencangkan agar sepeda motor tetap nyaman digunakan.
Pastikan juga mata gir tidak aus yang bisa dilihat dari tingkat keruncingannya.
8. Periksa Kondisi Kelistrikan
Kemudian pastikan komponen kelistrikan sepeda motor apakah masih berfungsi dengan baik. Cek bagian lampu depan dan belakang, sein, juga lampu indikator panel meter.
Cek juga aki apakah tegangan yang dihasilkan masih ideal atau sesuai dengan standar pabrikan. Bila kondisi aki menurun, segera ganti dengan yang baru.
9. Cek Volume Cairan Radiator
Dianjurkan bagi pengguna sepeda motor untuk mengecek ketinggian volume cairan radiator. Pastikan ketinggian radiator masih dalam batas standar.
Pemeriksaan cairan radiator berfungsi proses pendinginan mesin dapat bekerja dengan baik dan mesin selalu dalam suhu ideal.
Baca juga: Mau Asuransi, Pahami Dulu Soal Arti Polis