JNEWS – Guna memperkokoh tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan para Ksatria dan Srikandi yang beragama Islam, JNE selama ini rutin menggelar pengajian 2 bulanan. Bila sebelumnya selalu digelar di kantor Pusat di Jakarta, namun kali ini dan seterusnya dilakukan di kantor-kantor cabang utama secara bergiliran.
Sebagai pembuka, Kantor Cabang Utama JNE Lampung menjadi tuan rumah. Dalam pengajian ini hadir Ustadz Suparman Abdul Karim, seorang penceramah terkenal di Lampung. Sekitar 100 orang peserta mengikuti secara offline pengajian yang diadakan di Ballroom Hotel Horizon, Kota Bandar Lampung, Rabu (27/9/2023) lalu. Pengajian yang digelar secara hybrid dan mengundang anak yatim tersebut, juga dihadiri secara online ratusan karyawan dari kantor cabang JNE di seluruh Indonesia.
Menurut Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto, latar belakang pengajian dua bulanan digelar di kantor-kantor cabang, karena JNE sekarang ini selain sebagai perusahaan pengiriman dan logistik terdepan di Indonesia, juga sudah menjadi network company.
“JNE sebagai perusahaan network atau jaringan sudah seharusnya memperkenalkan jaringannya ke seluruh elemen masyarakat, baik itu para tokoh-tokoh, para ustadz maupun para ulama lokal yang terkenal di daerahnya masing-masing, sehingga kemudian para karyawan JNE di seluruh Indonesia mengenal mereka,” ujar M. Feriadi.
Baca Juga: Retreat JNE 2023, “Healing” untuk Menempa Jiwa Pemenang
Dalam pengajian yang mengambil tema ‘Meneladani Akhlak Rasulullah SAW’ tersebut, diharapkan para peserta dapat meneladani akhlak mulia Rasulullah seperti sidiq, amanah, fathonah dan tablig. “Ajaran ini harus melekat pada Ksatria dan Srikandi dalam bekerja. Sifat-sifat mulia inilah yang harus selalu diamalkan oleh karyawan JNE di manapun berada,” ungkap M. Feriadi.
Sementara itu, Kepala Cabang Utama JNE Lampung Ahmad Junaidi mengucapkan terima kasih kepada manajemen JNE Pusat yang telah memberi kesempatan kepada JNE Lampung untuk menggelar pengajian. “Kami mendapat pengalaman baru bagaimana menggelar pengajian secara hybrid. Mulai dari persiapan hingga terlaksananya pengajiaan ini. Semoga memberikan kebaikan dan keberkahan kepada kita semua,” ucapnya.
Dalam ceramahnya, Ustaz Suparman Abdul Karim mengutarakan, setiap nabi mempunyai doa yang akan dikabulkan secara langsung oleh Allah SWT. Adapun Nabi Muhammad SAW, ada doa yang ditabungkan menjadi safaat nanti di akherat untuk safaat masuk surga. “Mengutip sabda Rasullullah SAW, setiap umatku nanti di akherat akan mendapatakan safaat untuk masuk surga, kecuali mereka yang meninggal dalam keadaan menyekutukan Allah,” jelasnya.
“Dalam momen memperingati Maulid Nabi SAW, kita harus memperbanyak amal kebaikan, seperti bersedekah. JNE sangat tepat sekarang menyantuni anak yatim, karena dengan menyantuni anak yatim akan dilimpahkan rezeki dan pahala, selain itu juga menjauhkan dari siksa api neraka,” tambah sang ustaz.
Baca juga: Angin Segar Mulai Berembus di Batam
Lebih lanjut Ustaz Suparman menerangkan, bahwa meneladani akhlak Rasulullah, salah satunya adalah dengan pandai bersyukur dan jangan sombong dengan semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah.
Sang ustaz menambahkan para karyawan JNE hendaknya selalu bersyukur, dalam urusan materi jangan merasa tidak cukup, sehingga kemudian tidak bersyukur. “Para karyawan JNE teruslah bekerja keras, contohlah sifat-sifat Rasulullah SAW, sehingga kemudian bukan hanya akan mendatangkan keberhasilan bagi diri sendiri dan perusahaan, tetapi juga akan mendapat keberkahan dari Allah SWT, sehingga kita bahagia hidup di dunia dan di akherat kelak,” tandasnya. *