JNEWS – Berkat produk dengan brand Sambal Roa Ria, salah satu pelaku UMKM di Harjamukti, Depok, Jawa Barat, meraup keuntungan jutaan rupiah dari hasil penjualannya secara daring perbulannya. Padahal sebelumnya, sang empunya hanya bermaksud mengisi waktu luang sebagai ibu rumah tangga.
Berawal dari permintaan suaminya yang berasal dari Sulawesi, untuk dibuatkan sambal roa, Titin Wala, mengawali usaha membuat sambal pedas dengan brand Roa Ria, yang kini permintaannya terus meningkat.
“Sekitar tahun 2017. Awalnya buat sambal untuk suami sebagai menu pelengkap saat makan, namun saat dibagikan ke tetangga ternyata pada suka, bahwa sambal pedas roa buatan saya katanya enak. Dari situ saya coba buat lebih banyak dan bersyukur banyak yang suka,” ujar Titin, saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (3/11/2023).
Titin yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga mengungkapkan, seiring berjalannya waktu dan sambal buatannya dari ikan roa banyak yang suka, ia pun memberi brand dengan nama Roa Ria, yang artinya makan sambal pedas roa buatannya akan menjadi ‘riang gembira.’
Baca juga: Cara Mengirim Barang lewat JNE Cargo Paling Mudah
“Konsepnya setelah makan dengan sambal pedas Roa Ria, badan dan pikiran menjadi segar sehingga akan riang gembira dan happy, itulah kenapa saya memberi nama brand tersebut. Untuk pemasarannya sambal Roa Ria ada di beberapa platform e-commerce, bahkan juga dijual di Pesona JNE,” ucapnya.
Agar sambal pedas Roa Ria cita rasanya enak dan membuat ketagihan, ia tidak sembarangan memilih bahan baku, seperti cabai yang dibeli dari petani langsung, termasuk mendatangkan ikan roa kering atau asap dari Sulawesi.
“Untuk bahan baku, seperti cabai, saya mempunyai beberapa pemasok yang berasal dari petani langsung atau bila belanja ke pasar untuk mencari bahan-bahan, saya harus teliti supaya mendapatkan bahan yang berkualitas dan terbaik,” jelasnya.
Selain mengutamakan cita rasa yang tetap enak, Titin juga memeriksakan produk sambalnya ke laboratorium dengan difasilitasi Dinas Kesehatan Kota Depok. Hasilnya, sambal pedas Roa Ria dinyatakan bebas dan tidak mengandung formalin, borax, benzoat, rhodamin B, dan salmonella.
Baca juga: JNE Teken Kerjasama Distribusi Hasil Perikanan dengan Koperasi Mina Nusantara Pelabuhan Ratu
“Alhamdulillah, sekarang sudah bisa mempekerjakan beberapa karyawan. Sambal pedas Roa Ria buatan saya bisa untuk menjadi teman lauk saat makan, dicolek pakai uli, dimakan dengan gorengan, hingga roti bakar. Kalau untuk omset perbulannya sudah jutaan, lumayan untuk menambah penghasilan ekonomi keluarga, he-he-he,” tutup Titin sumringah. *