Aplikasi jurnal harian tidak hanya tersedia untuk melakukan aktivitas atau rutinitas sehari-hari, tetapi juga bisa bermanfaat sebagai alat terapi diri. Aplikasi seperti ini dapat digunakan untuk menumpahkan uneg-uneg dengan segera, dan bisa disimpan sendiri sehingga tidak menyebar ke mana-mana.
Di zaman yang semakin canggih ini, semakin banyak orang hidup sendiri sehingga tidak ada teman bercerita. Ada pula yang punya teman tetapi kondisinya tidak memungkinkan. Bagaimanapun setiap orang punya kehidupan masing-masing, dan tak selalu dapat mendengarkan curahan hati orang lain, bahkan yang terdekat sekalipun. Ketika waktunya longgar, cerita bisa jadi sudah basi dan mood sudah berubah.
Dikutip dari website UGM, hasil survei Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) menunjukkan bahwa satu dari tiga remaja di Indonesia mengalami masalah kesehatan mental, sementara satu dari dua puluh remaja mengalami gangguan mental. Tentu hal ini sangat memprihatinkan.
Salah satu hal yang sering dianjurkan oleh para pakar dan praktisi kesehatan mental untuk bisa mengatasi masalah ini adalah dengan menulis jurnal atau diari. Jurnal ini sendiri bisa dalam beragam bentuk, mulai dari buku fisik sampai yang berbentuk aplikasi.
Sesuai dengan zamannya, aplikasi jurnal harian semakin banyak juga penggunanya. Mengisi aplikasi jurnal harian memang bukan penyelesaian paling manjur, tetapi setidaknya mengurangi rasa lelah batin dan pikiran para pengguna.
Aplikasi Jurnal Harian
Aplikasi yang dibutuhkan sebagai salah satu alat terapi adalah yang mudah digunakan. Jika cara bekerjanya terlalu banyak pernak-pernik, bisa jadi malah menambah emosi pengguna. Selain itu dibutuhkan karakter atau emoji yang mewakili suasana hati. Ini berguna ketika suasana hati sudah sangat capek sehingga tidak mampu berkata apa-apa lagi. Lebih baik lagi jika aplikasi memberikan tip atau tuntunan untuk melonggarkan stres.
Berikut adalah beberapa aplikasi jurnal harian sebagai alat terapi diri yang bisa diinstal ke ponsel.
1. DailyBean – Jurnal Sederhana
DailyBean mengklaim merupakan aplikasi pelacak mood no.1 pilihan Apple dan Google. Aplikasi jurnal harian ini mudah digunakan bagi yang sudah tidak bisa menahan diri untuk bercerita meski bukan pada seseorang.
Pengguna diberi banyak pilihan karakter untuk menandai mood hari itu. DailyBean juga menyediakan banyak ikon di luar mood, seperti hujan, panas, dan sebagainya. Tersedia pula fasilitas edit ikon bagi yang sering berubah pikiran karena galau.
Pengguna juga dapat memilih periode tertentu untuk melihat kecenderungan suasana hati dalam bentuk statistik. Kecenderungan kegiatan juga bisa direkap, misalnya sering sakit atau sering tidak ada kegiatan. Itu bisa menjadi bahan evaluasi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca juga: Obat Herbal untuk Mengatasi Stres dan Kelelahan: Pilihan Alami untuk Kesehatan Mental dan Fisik
2. Moodpress – Jurnal Pribadi Aman
Aplikasi ini sangat lengkap untuk sebuah mood tracker. Fitur terpenting dari Moodpress adalah bisa dikunci dengan kata sandi sehingga rahasia hati terjamin keamanannya. Moodpress dilengkapi musik untuk mengiringi suasana hati ketika menulis diary.
Moodpress juga memberikan tip agar pengguna memperhatikan kesehatan mental sesuai dengan emoji yang dipilih. Pada periode tertentu yang dipilih, pengguna akan mendapat insight tentang kondisi mentalnya selama periode tersebut.
3. Haema Diary – My Memory Storage
Haema merupakan aplikasi yang pengoperasiannya sangat simple sehingga cocok untuk menulis tentang hal-hal yang mendesak untuk ditumpahkan. Tinggal buka aplikasinya lalu klik tanda + dan mulai menulis. Pengguna juga bisa menambah foto untuk dikenang.
Untuk melengkapi mood hari itu, pengguna bisa memilih karakter warna-warni sesuai dengan suasana hari. Warna-warna Haema cenderung girlie. Dari karakter-karakter itu akan terlihat bagaimana suasana hati selama beberapa hari, seminggu atau sebulan, apakah lebih banyak sedih atau senang.
4. BetterMe – Mental Health
Ini bukan aplikasi diary, melainkan langsung ke tuntunan untuk menjaga kesehatan mental. Aplikasi ini berisi tip dan cara meditasi untuk berbagai serangan kepanikan atau kegelisahan. Pengguna dapat memilih apa ingin dilakukan setiap hari sebelum tidur dan hal negatif ada yang ingin dikurangi, misalnya mudah marah, mudah sedih, mudah khawatir dan sebagainya.
5. Amaha: Anxiety Self-care
Amaha memberikan fitur yang lebih maju dengan bantuan psikolog berlisensi. Aplikasi ini tidak sekadar mood tracker, tetapi juga melacak apa saja yang ingin diperhatikan pengguna. Apakah stres, depresi, khawatir berlebihan, dan sebagainya. Pengguna dapat mengisi halaman assessment untuk mengetahui pengaruh kondisi mentalnya terhadap kehidupan sehari-hari. Amaha akan memberikan saran kegiatan berdasarkan hasil mood tracker.
6. DayLife – Buku Harianku
DayLife sudah diunduh sebanyak 5 juta kali di Google Play. Aplikasi jurnal harian ini memberikan kemudahan untuk merekam kegiatan sehari-hari. Catatan pengguna akan tersusun rapi dan bisa diberi judul tentang kegiatan utama di hari itu. Di sebelah judul dapat diberi emoji untuk menggambarkan apakah kegiatan tersebut menyenangkan, biasa saja, membuat marah, dan sebagainya. Aplikasi dapat dipasangi kata sandi agar kerahasiaan terjaga.
7. Gratitute: Self-care Journal
Aplikasi ini dirancang agar pengguna fokus pada kesehatan mentalnya. Dalam aplikasi ini ada jurnal syukur, afirmasi, papan visi, dan motivasi harian. Fitur-fitur tersebut dibuat agar pengguna makin cinta diri.
Aplikasi Gratitute juga menyediakan fasilitas voice note jika pengguna lebih nyaman dengan langsung bicara. Selain itu ada vision boad sebagai manifestasi mimpi-mimpi pengguna.
8. Pelacak Mood: Habit Tracker
Aplikasi ini disediakan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental pengguna. Jika pengguna menyatakan suasana hati sedang tidak baik-baik saja, aplikasi akan memberikan beberapa pertanyaan untuk dicentang. Hasil akhirnya berupa saran kegiatan untuk memperbaiki suasana hati tersebut.
9. Rootd – Anxiety & Panic Relief
Rootd pernah dipublikasikan di Women’s Health, Time, dan Cosmopolitan. Rootd menyediakan serangkaian tuntunan terapi mental yang dimulai dengan memilih tombol suasana hati. Fitur yang disediakan antara lain jurnal kecemasan, visualisasi yang menenangkan, pembelajaran, kontak darurat, hingga point reward jika statistik kesehatan mental penguna membaik.
10. Buku Harianku dengan Kunci
Aplikasi ini telah diunduh sebanyak 10 juta kali lebih. Fitur aplikasi ini sederhana karena fokus sebagai tempat curahan hati pengguna. Fungsinya memang lebih mirip buku harian konvensional yang berkunci, hanya saja ditambah dengan banyak sekali pilihan emoji. Pengguna bebas dan aman mencurahkan isi hatinya yang terdalam.
Baca juga: Keamanan di Aplikasi WA: 8 Tip untuk Melindungi Data Pribadi
Demikianlah penjelasan tentang bagaimana rekomendasi aplikasi jurnal harian di atas dapat digunakan sebagai alat terapi untuk mengelola stres, kecemasan, atau kondisi kesehatan mental.
Untuk penanganan lebih baik, usahakan konsultasi dengan psikolog yang terdaftar di puskesmas terdekat agar dapat dicover BPJS.