JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Cara ke Wakatobi dengan Modal Low Budget

by Penulis Konten
8 December 2023
Cara ke Wakatobi secara Low Budget
Share on FacebookShare on Twitter

Cara ke Wakatobi dengan biaya semurah-murahnya merupakan informasi penting bagi wisatawan. Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu objek wisata bahari terindah di dunia. Maka jangan mengaku sebagai traveler sejati jika belum ke Wakatobi. Namun setelah melihat harga-harga untuk bisa sampai ke Wakatobi yang serba dolar, akhirnya pusing sendiri.

Sebagai mata uang yang sah, tentu saja rupiah bisa membuat wisatawan sampai di Wakatobi. Low budget juga masih dimungkinkan jika rajin mengumpulkan informasi. Artikel di bawah ini akan menyajikan beberapa informasi yang terkumpul mengenai hal itu.

Tentang Wakatobi

Wakatobi adalah singkatan dari 4 pulau besar di sekitarnya, yaitu Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Wakatobi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki 43 pulau.

Di dalamnya, terdapat Taman Nasional Wakatobi, yang telah mendapat pengakuan sebagai cagar biosfer dari UNESCO. Keunggulan dari Wakatobi sehingga layak dikunjungi minimal sekali seumur hidup adalah:

  1. Dari 820 jenis koral laut di dunia, 750 di antaranya ada di Wakatobi. Itu berarti 90% dari keseluruhan koral laut yang ada di dunia.
  2. Merupakan lokasi penyelaman laut kelas dunia.
  3. Terdapat suku Bajo yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di atas laut, dan merupakan suku yang menginspirasi James Cameron untuk film Avatar: The Way of Water.
  4. Terdapat 25 gugusan terumbu karang, yang di dalamnya ada 112 jenis karang dari 13 famili.
  5. Terdapat 93 jenis ikan, baik ikan yang dapat dikonsumsi maupun ikan hias.
  6. Terdapat jenis hewan lain, seperti burung laut, penyu, lumba-lumba, dan sebagainya.
  7. Pemandangan pasir pantai yang putih dan air laut yang biru.

Informasi selengkapnya tentang tempat-tempat menarik di Wakatobi bisa dilihat dari laman resmi pengelola Taman Nasional Wakatobi.

Baca juga: Panduan Lengkap Liburan: Cara ke Bromo dari Jakarta

Cara ke Wakatobi dengan Akomodasi Low Budget

Cara ke Wakatobi secara Low Budget

Cara ke Wakatobi dengan akomodasi semurah-murahnya tidak bisa dilakukan sepanjang tahun. Harus ada kondisi-kondisi pendukung seperti pada umumnya destinasi wisata populer lain di seluruh dunia. Karena itu, hindari kondisi-kondisi di bawah ini.

1. Musim Liburan

Di berbagai destinasi wisata di seluruh dunia, ada kecenderungan umum untuk menaikkan harga selama musim liburan, bahkan tak jarang hingga 50% atau lebih. Terutama di lokasi yang sangat terkenal atau yang telah menjadi viral, harga akomodasi bahkan dapat meningkat hingga dua kali lipat. Fenomena ini merupakan bagian dari dinamika pasar yang terjadi di banyak tempat wisata populer.

2. Favorit Turis Asing

Dolar dikenal sebagai mata uang yang paling banyak diakui di seluruh dunia. Di tujuan wisata internasional, seperti Wakatobi, dolar sering menjadi pilihan utama bagi penyedia layanan wisata.

Harga yang ditampilkan online dalam dolar, ketika dikonversi ke rupiah, mungkin terasa tinggi bagi wisatawan domestik. Bagi mereka yang tertarik mengunjungi tempat-tempat atau resor yang menetapkan tarif dalam dolar, disarankan untuk menghubungi pengelola secara langsung untuk kemungkinan adanya penawaran khusus bagi wisatawan domestik.

Sementara itu, di wilayah seperti Kadelupa, terdapat banyak pilihan penginapan yang lebih terjangkau, khususnya bagi penggemar olahraga air, dengan tarif yang hanya berkisar puluhan ribu rupiah.

3. Rekomendasi Artis

Para artis sering melakukan perjalanan wisata sebagai bagian dari strategi publikasi dan pembangunan citra. Mereka cenderung memilih fasilitas terbaik untuk mendukung dokumentasi yang menarik, yang kemudian dibagikan di media sosial

Untuk mengikuti jejak perjalanan serupa yang dilakukan oleh para artis ini, diperlukan anggaran yang besar. Namun, bagi mereka yang memiliki keterbatasan bujet, beberapa penyesuaian mungkin perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

4. Rekomendasi influencer

Tidak semua influencer memposting konten berbayar, tetapi ada cara untuk membedakannya. Biasanya, jika mereka menyebutkan nama-nama tertentu atau merek dalam unggahan mereka, kemungkinan besar itu adalah konten berbayar. Dalam kasus seperti ini, informasi yang disampaikan mungkin sedikit lebih positif daripada kenyataannya.

Bagi mereka yang tertarik dengan penawaran harga menarik dari unggahan tersebut, disarankan untuk melakukan riset tambahan. Mencari ulasan dan foto dari pengunjung lain di Google Reviews dapat memberikan perspektif yang lebih realistis dan membantu menilai apakah kondisi sebenarnya sesuai dengan harapan.

5. Selektif Memilih Aktivitas

Keliling pulau-pulau di Wakatobi berkisar Rp10.000 hingga Rp50.000 tergantung jarak dan alat transportasi yang digunakan. Namun untuk diving tanpa memiliki alat sendiri dan pengalaman dibutuhkan biaya hingga Rp400.000. Karena itu, sesuaikan dengan dana yang ada.

Cara ke Wakatobi dengan Transportasi Low Budget

Cara ke Wakatobi secara Low Budget

Di Pulau Wangi-wangi terdapat Bandara Matahora, Pelabuhan Laut Nasional Panggulu Belo, dan angkutan ferry ASDP. Sedangkan di Pulau Tomia ada Maranggo yang digunakan oleh wisatawan dari Bali.

Berikut cara ke Wakatobi melalui jalur udara dan laut. Harap dicatat karena Wakatobi merupakan destinasi wisata bahari, pada akhirnya wisatawan akan naik perahu atau kapal ke masing-masing pulau.

1. Cara ke Wakatobi Naik Pesawat

Tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Wakatobi. Rute yang harus ditempuh adalah Jakarta – Makassar – Kendari – Pulau Wangi-wangi.

  • Tiket Jakarta – Makassar termurah untuk akhir Januari 2024 Rp1.493.000 dengan waktu tempuh 2 jam.
  • Tiket Makassar – Kendari termurah untuk akhir Januari 2024 Rp661.227 dengan waktu tempuh 55 menit.
  • Tiket Kendari – Wakatobi termurah untuk akhir Januari 2024 Rp1.054.700 dengan waktu tempuh 45 menit.

Wisatawan harus rajin berburu tiket promo agar bisa mendapatkan harga lebih murah. Sayangnya, untuk rute Kendari – Wakatobi tidak setiap hari tersedia penerbangan, jadi harus pandai-pandai melakukan antisipasi.

Informasi penerbangan langsung dari Bali ke Tomia di OTA (Online Travel Agent) juga belum berhasil ditemukan. Yang bisa ditemukan adalah penerbangan memutar dengan 2 kali transit, yang berarti menguras dompet.

2. Cara ke Wakatobi Naik Kapal

Pelni menyediakan kapal rute Bau-bau, Sulawesi Tenggara ke Pulau Wangi-wangi atau Wanci di Wakatobi dengan tiket sangat murah, bahkan masih dapat gratis minuman jika sedang promo. Kapal tersebut adalah KM Sirimau dengan harga tiket hanya Rp91.500 dengan waktu tempuh 9 jam.

Cara kedua adalah naik jetliner atau kapal cepat dari Pelabuhan Kendari yaitu KFC Jetliner. Harga tiket hanya selisih sedikit dengan kapal regular, yaitu Rp98.000 dengan waktu tempuh 13 jam.

Untuk kapal dari Jakarta ke Bau-bau ada beberapa pilihan, yaitu KM Nggapulu, KM Dobonsolo dan KM Ciremai dengan harga tiket Rp548.000 dengan waktu tempuh 3 hari 4 jam.

Yang perlu diperhatikan jika memilih naik kapal adalah tiket cepat habis dan pemesanan tiket dibuka dekat dengan tanggal keberangkatan. Kapal swasta lain tentu ada, tetapi rekomendasi di atas merupakan tiket-tiket yang bisa dipesan secara online di aplikasi atau laman Pelni sehingga keberangkatan lebih bisa direncanakan dengan baik.

Baca juga: Rute Perjalanan Pulau Komodo: Tip untuk Merencanakan Liburan yang Tak Terlupakan

Semua pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga wisatawan harus memilih mana yang diutamakan. Perlu diingat, cara ke Wakatobi dengan anggaran semurah mungkin akan mengorbankan beberapa hal yang harus disadari sebelumnya, antara lain kenyamanan dan waktu tempuh. Pilih pengorbanan paling minimal yang bisa diterima.

Tags: cagar biosferlow budgetnaik kapalNaik PesawatSulawesi TenggaraUNESCOwakatobi
Share239Tweet150
Next Post
supervisor terbaik jne

Sosok Peraih Supervisor Terbaik JNE Pusat

TERKINI

pemerintah batasi gratis ongkir untuk ciptakan persaingan sehat

Batasi Promo Gratis Ongkir Perusahaan Kurir, Pemerintah: Untuk Lindungi Pekerja Kurir dan Persaingan Sehat

21 May 2025
Destinasi Wisata Sawah Paling Indah di Indonesia

8 Destinasi Wisata Sawah Paling Indah di Indonesia, dari Bali hingga Jawa Barat

21 May 2025
US Tariff: Pengertian dan Dampaknya di Perdagangan

Mengenal US Tariff: Penjelasan Sederhana dan Dampaknya di Dunia Perdagangan

21 May 2025
Tip Mengatur Pengeluaran Selama Ibadah Haji

Tip Menukar Uang dan Mengatur Pengeluaran Selama di Tanah Suci

21 May 2025
kirim jtr dari bekasi

Kerek Kiriman JTR, JNE Bekasi Bidik Sektor Industri dan Pergudangan

21 May 2025
Rekomendasi Tempat Wisata di Gunungsitoli

Rekomendasi Tempat Wisata di Gunungsitoli yang Wajib Dikunjungi Wisatawan

20 May 2025

POPULER

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal