JNEWS – Melaka adalah kota bersejarah di Malaysia yang memiliki daya tarik unik dan cocok bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi kekayaan budaya dan sejarahnya. Salah satu tempat wisata di Melaka yang menarik untuk dikunjungi dan populer adalah pasar malam Jonker Street.
Kota ini tidak terlalu besar, jumlah penduduknya di tahun 2020 sebanyak 998.428 jiwa. Dengan jumlah penduduk yang ‘sedikit’ ada dua etnis besar yang hidup berdampingan di sini yaitu Melayu dan Tionghoa, sisanya berasal dari India dan warga negara asing.
Menilik sejarah yang panjang, Melaka memiliki sejumlah warisan budaya yang menakjubkan. Seperti A Famosa yang merupakan sisa benteng Portugis dan menjadi saksi bisu kejayaan bangsa ini di masa lampau.
Tak hanya itu saja, arsitektur kota ini memiliki kombinasi unik dari gaya Eropa, Tiongkok, dan Melayu. Salah satu contoh keindahan arsitektur Tionghoa dan telah menjadi wisata di Melaka yang populer adalah pasar malam Jonker Street.
Mengenal Jonker Street, Tempat Wisata di Melaka yang Populer
Jonker Street merupakan jejak warisan sejarah yang ada di Melaka. Berada di kawasan ini seperti ditarik kembali ke masa lampau.Di sepanjang jalan, wisatawan akan melalui deretan bangunan yang sudah berdiri sejak abad ke-17 dengan nuansa retro dan gaya arsitektur Tiongkok dan Portugis yang kental.
Terletak di kawasan Chinatown, tempat wisata di Melaka ini kerap disebut dengan nama antique street, jalan Hang Jebat dan Jonker Wall. Di tahun 2000 tepatnya 19 Juni, Jonker Street diubah menjadi jalan budaya turis. Langkah tersebut diambil oleh pemerintah Kota Melaka dalam membantu warga lokal dan wisatawan untuk mengenal lebih dalam tentang beragam hal menarik kawasan ini yang dibangun dari beragam budaya.
Jonker Street tidak sekadar bangunan-bangunan bersejarah tetapi juga tentang warisan budaya yang masih hidup hingga saat ini. Di setiap sudut jalan, wisatawan bisa dengan mudah menemukan berbagai toko yang menjual barang antik, seni unik, dan orisinil.
Menariknya lagi, setiap akhir pekan ada pasar malam Jonker Street yang selalu ramai dikunjungi wisatawan dan penduduk setempat. Aneka penganan tradisional Melaka bisa dengan mudah ditemukan di sepanjang jalan dengan citarasa autentik.
Hal-hal tersebut membuat Melaka unik dan menarik di mata wisatawan. Tidak sedikit wisatawan yang sering balik ke kota ini untuk sekadar melakukan short escape di akhir pekan atau untuk liburan keluarga.
Baca juga: Warisan UNESCO di Pulau Penang: Menyelami Keunikan George Town
Pasar Jonker Street Melaka: Sensasi Belanja dan Budaya
Pasar Jonker Street merupakan pasar malam populer di Kota Melaka. Lokasi pasar ini ada di jantung Kota Melaka tepatnya di Jonker Street. Banyak wisatawan yang menantikan kehadiran pasar ini karena banyak penjual yang menjajakan aneka kuliner, barang antik, aksesori hingga pertunjukkan budaya.
Pasar ini hanya ada setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu mulai dari pukul 17.00 sampai pukul 24.00. Mulai petang, kawasan ini sudah ramai wisatawan yang berdatangan. Semakin larut, semakin banyak pula pengunjungnya.
Berikut ini berbagai aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan saat mengunjungi pasar malam ini.
1. Surga Barang Antik dan Aksesori
Kolektor barang antik wajib datang ke tempat wisata di Melaka yang satu ini. Karena Jonker Street adalah surganya!
Kolektor bisa menemukan relik autentik, beragam artefak, barang seni dijual di toko-toko kecil di sepanjang Jonker Street. Jika beruntung, bisa mendapatkan barang antik yang berusia mencapai 300 tahun, koleksi yang memiliki latar sejarah dan misteri, patung perunggu, tekstil tradisional, dan masih banyak lainnya.
Bagaimana dengan harganya?
Tenang, di sini harganya tidak mahal, masih bisa ditawar. Namun, untuk koleksi tertentu seperti yang berusia puluhan dan ratusan tahun, tentu harganya tidak murah.
Toko ini tetap buka saat pasar malam berlangsung. Selain toko-toko, ada juga pedagang yang menjual berbagai pakaian, item fashion seperti tas, dompet, ikat pinggang, hingga karya seni yang diproduksi sendiri lengkap di pasar ini. Untuk harga produknya dijual cukup terjangkau. Jadi jangan heran jika bertemu dengan wisatawan yang menenteng tas dengan isi beragam oleh-oleh.
2. Aneka Kuliner Tradisional
Sepanjang Jonker Street aroma kuliner tradisional menguar pekat. Bagian kiri-kanan jalan ada banyak lapak penjual yang menjajakan aneka penganan. Beberapa kuliner yang wajib dicicipi saat berada di pasar malam ini dan dijadikan oleh-oleh, antara lain:
- Kuih bahulu
- Pineapple tarts
- Aneka seafood seperti fried oyster omelet, udang bakar, sotong bakar
- Durian
- Kuih lobak
- Es krim goyang
- Otak-otak udang
- Chee cheong fun, di sini ada yang halal
- Popiah
- Dan masih banyak lainnya
Namun, ada satu yang menjadi ciri khas kuliner di pasar malam Jonker street yaitu jus semangka. Ini bukan sekadar jus semangka di gelas pada umumnya, tapi jus yang diminum langsung dari semangkanya. Wisatawan wajib membeli satu bulatan.
Oleh penjual semangkanya dilubangi, lalu dimasukkan mixer dan dihaluskan bagian dalam. Lalu diberikan sedotan untuk minum isinya. Satu semangka ini bisa untuk beberapa orang karena isinya banyak.
3. Pertunjukan Seni
Di salah satu bagian dari Jonker Street ada satu tempat yang dibangun ala panggung musik. Siapa pun bebas untuk menyumbangkan lagu dan akan diiringi oleh band dengan alat musik lengkap. Yang dibutuhkan untuk berada di panggung ini adalah keberanian dan percaya diri, suara merdu atau tidak itu nomor kesekian. Tidak sedikit, wisatawan atau warga lokal yang naik panggung dan menyanyi dengan suara fals. Hal inilah yang menjadi pemandangan unik tempat wisata di Melaka ini.
Pasar ini juga menyediakan berbagai macam hiburan lainnya seperti tarian dan pertunjukan lampion. Jadi, setelah lelah berbelanja, bisa menikmati kuliner sambil duduk di depan panggung dan menikmati pertunjukkan seni.
Baca juga: Floating Market Lembang: Menyatu dengan Alam dalam Suasana Pasar Terapung
Tempat wisata di Melaka ini wajib dikunjungi saat berada di sana. Agar memudahkan mengunjungi pasar malam Jonker Street, sebaiknya memesan hotel yang berada di kawasan tersebut supaya aksesnya lebih mudah.