Sekarang ini semakin banyak masyarakat yang menerapkan gaya hidup sehat. Mulai dari mengatur pola makan hingga melakukan olahraga rutin. Dalam menerapkan makanan sehat, ada sejumlah barang yang sering digunakan untuk memudahkan pembuatan menu, salah satunya adalah blender portable.
Blender ini beda dari biasanya, bentuknya ramping dan mudah dibawa ke mana saja. Kapasitasnya pun lebih kecil dibandingkan dengan blender konvensional yakni mulai dari 300 ml hingga 500 ml. Menariknya, alat ini bisa digunakan untuk membuat smoothie, jus bahkan puree.
Bagi pekerja kantoran yang sering melakukan dinas, traveller atau siapa pun yang ingin minuman sehat tanpa ada kendala, blender portable ini menjadi must have gadget. Dengan begitu, tidak harus memesan online atau pergi ke toko hanya untuk membeli minuman sehat.
Berbagai produsen home appliances berlomba-lomba menyajikan inovasi terbaik untuk blender portable ini. Jadi, calon pembeli pun lebih leluasa memilihnya menyesuaikan dengan kebutuhan dan bujet tentunya.
Umumnya blender mini ini dilengkapi dengan fitur tambahan seperti gelas atau botol yang bisa langsung digunakan untuk menyimpan serta membawa minuman yang dibuat. Bahkan untuk pisaunya dibuat dari bahan kuat dan tahan lama agar bisa menghancurkan bahan lebih keras seperti es batu hingga buah-buahan yang keras.
Alasan Blender Portable sebagai Must-Have Gadget bagi Pecinta Gaya Hidup Sehat
Kehadiran blender portable ini tentunya sangat membantu bagi masyarakat yang ingin dan tengah menjalani gaya hidup sehat. Berikut ini beberapa alasan mengapa alat ini harus dimiliki oleh para pencinta gaya hidup sehat.
1. Mudah Digunakan
Blender mini ini menawarkan kemudahan dibandingkan blender konvensional. Cara penggunaan tidak sulit bahkan untuk pemula sekalipun. Hanya dengan menekan tombol on, lalu blender akan bekerja.
Jadi, membuat jus, smoothie atau pure pun tidak membutuhkan waktu yang lama. Sangat simple bukan?
Baca juga: Bawang Putih Tunggal: Superfood dengan Manfaat Kesehatan Luar Biasa
2. Mudah Dibawa
Kadang kala ada rasa khawatir ingin membeli minuman di luar karena tidak tahu kandungan bahan seperti takaran gula yang digunakan. Solusi praktis adalah membawa blender portable ini. Jadi, kapan pun dan di mana pun bisa membuat minuman sehat.
3. Ukuran Mini
Dari segi ukuran, blender ini lebih kecil dibandingkan blender konvensional. Faktor ini membuatnya mudah disimpan dan tidak membutuhkan ruang yang lebih. Mau bawa ke luar rumah pun bisa dimasukkan ke dalam tas.
4. Harga Relatif Murah
Dengan ukuran yang mini, fitur tidak banyak, tentu saja harganya relatif lebih murah dibandingkan blender konvensional yang membutuhkan listrik untuk pengoperasiannya. Hal tersebut menjadikan blender ini menjadi pilihan lebih ekonomis untuk membuat berbagai minuman sehat baik di rumah dan di luar.
Di pasaran, blender ini dijual mulai dari Rp125.000.
5. Tidak Sulit Dibersihkan
Karena bentuk blender ini mini dan tidak berat, cara membersihkannya pun tidak sulit. Cukup melepas bagian atas dan bawah, lalu dibersihkan dengan air mengalir serta sabun.
6. Bisa untuk Menghaluskan Bumbu Dapur
Selain berfungsi untuk membuat minuman sehat, blender ini pun bisa untuk menghaluskan bumbu dapur. Namun, perlu diperhatikan, apabila selesai menggunakannya, harus dicuci bersih agar tidak ada aroma bumbu dapur yang tertinggal sehingga tidak mengganggu saat membuat minuman.
Cara Penggunaan Blender Portable
Blender ini tidak menggunakan energi listrik tapi baterai yang bisa diisi ulang selaiknya smartphone. Apabila membeli yang menggunakan listrik, dayanya pun tidak besar. Kendati fungsinya sama dengan blender konvensional, tapi ada sedikit perbedaan untuk cara penggunaannya.
1. Siapkan Blender dan Bahan yang Dibutuhkan
Langkah awal menggunakan blender portable adalah menyiapkan blender dan bahan-bahan yang akan digunakan. Pastikan bahan-bahan seperti buah maupun bumbu dapur sudah dipotong kecil dan dicuci bersih.
2. Masukkan Bahan ke dalam Blender
Langkah berikut adalah memasukkan bahan-bahan tersebut ke dalam blender. Namun, perlu diingat kapasitasnya tidak sebesar blender konvensional. Jadi supaya blender tetap awet, sebaiknya hindari memasukkan bahan melebihi 2/3 kapasitas wadahnya.
Tambahkan sedikit air dingin untuk membantu mata pisau menghancurkan bahan lebih maksimal.
3. Tutup Rapat Blender
Setelah semua bahan sudah dimasukkan, tutup rapat blender. Karena blender mini ini wadahnya terpisah dengan pisau juga penutup wadah, jadi harus menutupnya dengan cara diputar. Jika sudah tertutup rapat, blendernya tidak akan bergeser atau bergetar saat digoyangkan.
4. Menyalakan Mesin Blender
Nyalakan mesinnya cukup dengan menekan tombol power. Tidak ada fitur lain di blender ini seperti pengatur kecepatan sebagaimana yang ada di blender biasa. Kendati demikian, alat ini akan otomatis mati setelah 30 detik dengan menggunakan fitur auto off (untuk fitur ini hanya ada di beberapa merek).
5. Tuang ke Wadah
Apabila tekstur bahan sudah halus, matikan blender lalu dituang ke wadah. Namun, sekarang ini ada berbagai merek blender portable yang didesain seperti botol minuman. Jadi, tidak perlu repot menuangkannya ke dalam gelas.
Baca juga: Gaya Hidup Sehat ala Jennifer Bachdim: Tip Kesehatan dan Kebugaran
Dengan berbagai kemudahan, cara pengoperasian tidak sulit dan yang pasti harganya terjangkau, blender portable ini memang wajib dimiliki. Jadi, membuat minuman sehat pun bisa dilakukan kapan pun.