JNEWS – Pulau Nusa Kambangan memiliki kesan menyeramkan karena dikenal sebagai penjara bagi pelaku kejahatan berat. Pulau ini mengingatkan penjara yang sama di belahan bumi lainnya, yakni Alcatraz dan Guantanamo. Ketiganya sama-sama terletak di pulau khusus serta memiliki penjara dengan penjagaan maksimum.
Karena identik sebagai tempat bagi para penjahat kelas kakap menjalankan hukuman, pulau ini pun kerap disebut sebagai Pulau Penjara. Dikutip dari Ensiklopedia Sejarah Indonesia Kemdikbud, secara administratif pulau ini termasuk Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap dan dikelilingi oleh Samudra Hindia.
Di balik kesan sangar dan angker, pulau ini ternyata menyimpan harta karun berupa pesona alam dan ragam destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Sayangnya, surga alam ini masih belum banyak diketahui. Padahal, di sekelilingnya terdapat beberapa pantai dengan pemandangan alam memesona dan gua alam yang menawan.
Apakah wisatawan bisa berkunjung ke Pulau Nusa Kambangan?
Pulau penjara ini bisa dikunjungi oleh wisatawan, tetapi khusus di kawasan tertentu saja. Sedangkan untuk ke lembaga pemasyarakatan Nusakambangan, diperlukan izin khusus dari pihak terkait.
Ada dua cara untuk menuju ke Pulau Nusa Kambangan yaitu:
- Melalui Dermaga Cilacap yang khusus untuk para narapidana.
- Melalui Pantai Teluk Penyu yang khusus untuk masyarakat umum.
Tentu saja bagi wisatawan harus memilih cara kedua. Dari kota Cilacap menuju ke Pantai Teluk Penyu memiliki waktu tempuh 10 menit. Tiba di pantai, ada sejumlah nelayan yang menawarkan paket ke Nusa Kambangan dengan harga terjangkau.
5 Destinasi Wisata Menarik di Pulau Nusa Kambangan
Perjalanan dari Pantai Teluk Penyu ke Pulau Nusakambangan akan menggunakan kapal cadik. Waktu tempuh kurang lebih 15 menit tergantung tujuannya ke mana. Wisatawan tidak perlu khawatir selama perjalanan dengan kapal karena ombaknya relatif tenang.
Berikut ini sejumlah destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi untuk melihat pesona alam Pulau Nusa Kambangan.
1. Pantai Karang Pandan
Pantai Karang Pandan terletak di sebelah timur pulau. Daya tarik utama dari pantai ini adalah hamparan birunya laut yang memanjakan mata serta pasir putihnya yang lembut. Ditambah lagi, ada dua pulau karang kecil yang lokasinya tidak jauh dari bibir pantai.
Selain itu, pulau ini pun terkenal memiliki sejumlah flora dan fauna. Seperti anggrek hutan, babi, kera hingga burung. Fasilitas di pantai ini pun cukup memadai, ada kamar mandi, toilet, dan musala.
Baca juga: Panduan Wisata ke Pulau Andaman: Tip, Trik, dan Tempat Terbaik untuk Dikunjungi
2. Benteng Karang Bolong
Pulau Nusa Kambangan juga memiliki Benteng Karang Bolong yang diperkirakan telah ada sejak tahun 1837. Dari catatan sejarah, situs bersejarah ini dibangun oleh Portugis di tahun 1716, lalu dikuasai oleh Belanda saat menjajah Indonesia. Benteng ini memiliki luas 6.000 meter persegi dan dulunya digunakan oleh Belanda untuk mengintai musuh.
Sayangnya, benteng ini kurang terawat dan terbengkalai. Meski demikian, tempat ini tetap layak dikunjungi terutama jika penasaran dengan sejarah-sejarah yang pernah terjadi di pulau ini. Wisatawan masih tetap bisa menyusuri beberapa ruangan bersejarah di benteng ini. Namun harus hati-hati agar tidak tersandung dengan akar pohon.
Untuk menuju ke Benteng Karang Bolong, wisatawan harus berjalan kaki dan melalui hutan belukar. Dari pintu masuk benteng, wisatawan bisa melihat banyak tanaman liar dan akar pohon yang tumbuh tidak terawat.
3. Gua Ratu
Gua Ratu memiliki panjang kurang lebih 4 km dan lebarnya 20 meter. Menariknya, dinding gua ini terbentuk dari batuan stalagmit dan stalaktit yang indah. Gua ini terletak di perbukitan kapur di Pulau Nusa Kambangan bagian tengah.
Pesona gua ini masih alami karena ditumbuhi beragam pepohonan yang menambah kesejukan. Namun, di balik pesonanya yang masih alami, ternyata gua ini menyimpan misteri dan menjadi tempat keramat bagi penduduk setempat.
Konon, Gua Ratu adalah gua tua yang merupakan kerajaan siluman. Lalu, ada satu batu bernama Batu Gondo Mayit yang dipercaya oleh masyarakat kerap mengeluarkan bau bangkai di waktu tertentu. Selain itu, di Gua Ratu juga ada Gua Merah yang konon digunakan sebagai tempat pembantaian di zaman pemberontakan PKI.
4. Pantai Ranca Babakan
Pantai Ranca Babakan dijuluki surga tersembunyi Cilacap karena lokasinya tersembunyi dan masih jarang dikunjungi oleh wisatawan. Perjalanan menuju ke pantai ini cukup panjang karena harus berganti kapal dua kali dan jalan kaki menyusuri hutan untuk bisa sampai ke lokasinya.
Namun, rasa lelah akan terbayar lunas dengan pemandangan pantai yang memesona dan eksotis. Pasir putih yang bersih dan lembut, berpadu dengan air laut berwarna biru kehijauan, memberikan pengalaman wisata terbaik bagi wisatawan.
5. Kampung Laut
Kampung Laut adalah kampung terpencil di Cilacap. Letak dari kampung ini ada di Selat Segara Anakan. Kampung terpencil ini dikelilingi hutan mangrove. Wisatawan bisa menyewa perahu untuk berkeliling hutan mangrove.
Selain itu juga, Kampung Laut memiliki pantai di pesisir Ranca Babakan dan Kalijati. Wisatawan juga bisa singgah di Gua Pawon, Gua Payung, dan Gua Ronggeng.
Baca juga: 10 Pantai Selatan Pulau Jawa yang Sarat dengan Mitos tetapi Sangat Indah
Berkeliling Pulau Nusa Kambangan bisa menjadi alternatif menarik ketika mengunjungi Cilacap. Setelah puas menjelajah destinasi wisata di atas, sempatkan membeli kerajinan tangan hasil karya para narapidana. Kerajinan tangan ini bisa ditemui di Pelabuhan Sodong dan Gua Ratu. Umumnya hasil karya yang dijual berupa cincin akik, aksesori gelang tangan, dan lain-lain. Harganya pun relatif terjangkau mulai dari Rp10.000.