UKM Diminta Ekspor ke Eropa – Kementerian Koperasi dan UKM mendorong para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk mempromosikan dan memasarkan produknya ke manca negara. Hal lantaran terbukanya peluang ekspor ke pasar Eropa yang diklaim semakin terbuka pasca pandemi Covid-19.
Victoria br Simanungkalit, Deputi bidang Produksi dan Pemasaran KemenkopUKM, menjelaskan diperlukan kerja sama dari berbagi pihak UKM untuk meningkatkan nilai ekspor UKM ke Eropa dari berbagai pihak agar UKM tak hanya bisa bertahan tapi juga meningkatkan kualitas.
“Dengan demikian, sehingga dapat bersaing di pasar global khususnya di pasar Eropa, terutama di masa pandemi Covid-19 ini yang membuat UMKM menjadi salah satu yang paling terdampak,” kata Victoria dalam keterangan resminya yang disampaikan dalam Seminar Online Peluang Bisnis Pasca-COVID-19, Peluang Ekspor ke Eropa, oleh Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) DPD DIY secara virtual.
Menurut Victoria, pintu-pintu untuk ekspor produk UKM ke berbagai negara saat ini makin terbuka lebar, contoh seperti yang pihaknya lakukan dengan memberikan dukungan untuk UKM di Bangka- Belitung yang mengekspor Lidi Nipah ke Nepal, PLB e-Commerce Marunda yang mengirim 500 produk UKM ke PBL E-Commerce Ningbo di Tiongkok, serta dukungan kepada Sekolah Ekspor di SMESCO.
BACA JUGA :Â Bosan ke Borobudur? Cobain 5 Wisata Yogyakarta Ini!