JNEWS – Sebanyak 74 karyawan JNE kembali diberangkatkan umrah ke Tanah Suci Mekah. Adapun pelepasannya dilakukan di Umrah Lounge Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Senin (14/10/2024).
Sehari menjelang kepulangan kloter pertama, para peserta umrah kloter kedua yang mayoritasnya berasal dari JNE Pusat Jakarta, bersiap berangkat ke Tanah Suci Mekah bersama Nasuha Tour and Travel.
Sebelum pelepasan para karyawan yang masa kerjanya sudah lebih dari 12 tahun ini, terlebih dahulu mengikuti program manasik umrah terakhir sebagai pemantapan sebelum terbang menggunakan pesawat Emirates 357L.
Dalam manasik terakhir tersebut, diperagakan tatacara bertayamum, tata cara shalat di pesawat dan lain sebagainya. Peserta umrah kloter kedua akan berada di Tanah Suci Mekah pada 15-21 Oktober 2024.
Direktur Nasuha Travel and Tour, H. Firmansyah menyatakan, para karyawan selama berada di Tanah Suci Mekah hingga kembali ke Tanah Air berada dalam tanggung jawab dan bimbingannya. Ada beberapa orang mutoyib atau pembimbing yang akan mendampingi supaya saat menjalankan ibadah umrah lancar dan khusyuk.
Baca juga: Bersyukur Serba Dimudahkan ke Tanah Suci, Cerita Umrah Karyawan JNE
“Kami akan melakukan pendampingan secara sepenuhnya, jadi jangan khawatir ketika sedang di sana, misalnya ada yang lupa tatacara ibadah umrah jangan malu bertanya. Silakan semuanya ditanyakan seputar apa pun yang terkait pelaksanaan ibadah umrah. Para mutoyib juga akan senantiasa mengingatkan agar semua peserta umrah untuk disiplin dengan waktu yang sudah dijadwalkan,” ujar H. Firmansyah.
Jefry, seorang peserta umrah dari JNE Hub Poglar, Cengkareng, Jakarta Barat, mengaku senang dan bangga bisa berangkat umrah yang sudah diimpikannya sejak lama. “Ini penghargaan paling berharga dari JNE. Bagi saya jarang sekali sekarang ini perusahaan yang memberangkatkan umrah para karyawannya,” ujarnya saat ditemui JNEWS.
Jefry mengaku, beberapa hari sebelum berangkat keluarganya sudah melakukan walimatul umrah atau syukuran di rumahnya, meminta doa agar umrahnya lancar dan yang terpenting nanti mendapat umrah yang mabrur.
“Saya bergabung di JNE tahun 2010 sebagai kurir. Terima kasih JNE, semoga semakin berjaya ke depannya. Saya sudah berniat selama di sana akan fokus beribadah, berdoa untuk diri sendiri, keluarga dan tentunya untuk JNE,” ucapnya.
Hal sama juga diutarakan oleh Kuswandi, karyawan dari JNE Cabang Bekasi. “Ini merupakan perjalanan spiritual yang paling indah sepanjang hidup. Rasanya sulit untuk bisa umrah bagi saya jika tidak difasilitasi oleh JNE, mengingat memerlukan biaya yang tidak sedikit. Terima kasih JNE, semoga ke depannya semakin sukses dan berkah,” ungkap karyawan yang bergabung dengan JNE sejak 2010 ini sambil meneteskan air mata haru.
Baca juga: Kisah Office Boy JNE Dapat Hadiah Umrah dari Perusahaan
“Di depan Ka’bah saya akan berdoa meminta ampunan atas dosa-dosa dan juga berdoa bagi diri pribadi, keluarga dan tentunya untuk JNE. Semoga umrah saya mabrur dan kemudian kembali bekerja dengan semangat tinggi untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan,” tandas Kuswandi. *