JNEWS – Beberapa tahun terakhir JNE banyak terlibat dalam kampanye-kampanye peningkatan literasi masyarakat. Yang terakhir, JNE berkolaborasi dengan Yayasan Sarana Penghapal Alquran Indonesia (SPAI) mendistribusikan ribuan mushaf Alquran yang dilengkapi terjemahan per kata.
Sudah sekitar 5 tahun Yayasan SPAI berkolaborasi dengan JNE untuk mendukung pendistribusian program cetak 1 juta Alquran dan dibagikan secara gratis ke seluruh pelosok Indonesia.
“Kami sangat bersyukur sudah sejak 2019 Yayasan SPAI terus di-support penuh oleh JNE dalam hal pendistribusian Alquran yang kami cetak secara free ongkir,” ujar Humas SPAI, M. Berliansati.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada JNE yang sampai sekarang telah mendistribusikan puluhan ribu Alquran, Juz Amma hingga kitab Iqro secara gratis ke seluruh Indonesia. Semoga bisa memberikan manfaat kepada banyak penerima sehingga tidak ada lagi generasi muda Muslim yang buta huruf Alquran. Kami juga mendoakan, semoga JNE semakin maju dan terus memberikan manfaat kepada banyak masyarakat luas,” tambah Berliansati.
Sementara itu, Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto menyatakan komitmennya untuk terus terlibat dalam kegiatan yang mendukung para penghapal Alquran dan umat Muslim lainnya mahir dan melek membaca Alquran.
Baca juga: Gelar Lomba buat Content Creator, JNE Siapkan Hadiah Total Ratusan Juta Rupiah!
“Walau bulan Ramadan sudah berlalu dan kita baru saja merayakan Idul Fitri 1446 H, namun dalam hal menebar kebaikan, JNE akan terus lakukan seperti pengiriman Alquran dari Yayasan SPAI ini. Adapun pengiriman secara free ongkir distribusi Alquran ini merupakan program CSR keagamaan JNE yang dari tahun ke tahun jumlahnya terus meningkat seiring perkembangan bisnis perusahaan yang terus bertumbuh,” ujar M. Feriadi.
Adapun kitab suci Alquran yang terbaru didistribusikan JNE adalah Alquran yang di dalamnya terdapat terjemahan per kata yang diperuntukkan untuk para guru ngaji. “Untuk Alquran yang ada terjemahan per kata ini kami cetak sekitar 3.000 mushaf dan dibagikan ke guru-guru ngaji yang ada di seluruh pelosok Tanah Air, pengirimannya bertahab,,” tutup Berliansati. *