JNEWS – G to G Korea adalah salah satu jalur resmi yang banyak dilirik anak muda Indonesia yang pengin kerja di luar negeri. Program ini dibuka langsung oleh pemerintah Indonesia dan prosesnya diawasi dengan ketat, jadi lebih aman dan terjamin.
Tak heran kalau setiap kali dibuka, peminatnya selalu membludak. Tapi sayangnya, masih banyak yang belum paham betul tentang cara kerja dan proses pendaftarannya.
Buat yang serius pengin cari peluang kerja di Korea Selatan, penting banget buat kenal lebih dekat dengan program ini. Jangan sampai asal daftar tanpa tahu alurnya. Karena kalau sudah paham dari awal, persiapan juga bisa lebih matang. Jadi peluang buat lolos seleksi pun makin besar.
Apa Itu G to G Korea?
Program G to G Korea adalah jalur resmi pemerintah Indonesia bagi tenaga kerja Indonesia untuk bisa bekerja di Korea Selatan. Biasanya, hal ini khusus untuk sektor industri tertentu, dan prosesnya diawasi secara langsung.
Di Indonesia, yang mengurus program ini adalah BP2MI, atau Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Rekrutmennya dibuka setiap tahun, dengan bidang kerja yang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada kebutuhan industri Korea Selatan di saat itu.
BP2MI di sini bertugas sebagai penyalur saja. Segala proses rekrutmen dari Indonesia sampai berangkat ke Korea Selatan akan dibantu oleh BP2MI. Meski demikian, keputusan diterima kerja atau tidak, akan ditempatkan di mana, menjadi keputusan perusahaan terkait di Korea Selatan.
Baca juga: Jaket Korea Wanita: Model Populer yang Membuat Tampilan Lebih Chic
Peluang Kerja G to G Korea
Setiap kali G to G Korea buka pendaftaran, BP2MI biasanya langsung mengumumkan sektor mana aja yang butuh tenaga kerja dari Indonesia. Jadi, info lowongannya jelas dan resmi. Calon tenaga kerja yang tertarik bisa langsung buka laman resmi BP2MI.
Sebagai gambaran, berikut beberapa bidang yang dibuka di tahun 2025. Tahun depan, bisa saja muncul sektor baru yang berbeda dari tahun sebelumnya.
1. Sektor Manufaktur
Sektor ini cocok buat yang suka kerja teknis dan teliti. Posisinya banyak berkaitan dengan proses produksi di pabrik. Misalnya di bagian perakitan komponen (assembly), pengukuran kualitas produk (measurement), atau penyambungan material (joining).
Pekerjaannya cukup detail, jadi cocok buat yang punya ketelitian tinggi. Biasanya juga butuh stamina karena aktivitasnya cukup padat.
2. Sektor Perikanan
Kalau nyaman kerja di laut atau punya pengalaman di bidang kelautan, sektor ini bisa jadi pilihan. Ada peluang di bagian seafarming atau budidaya ikan di perairan. Ada juga pekerjaan di penangkapan ikan, baik di sekitar pantai maupun di laut lepas.
Kerjanya lebih fisik dan langsung di lapangan. Tapi gajinya juga cukup menjanjikan, terutama buat yang tahan banting.
Tip buat yang Pengin Kerja di Negeri Ginseng melalui G to G Korea
Berminat kerja ke luar negeri lewat G to G Korea? Program ini memang jadi pilihan banyak orang karena jalurnya resmi dan prosesnya jelas. Tapi biar tak cuma ikut-ikutan, penting banget buat tahu apa saja yang perlu disiapkan sejak awal.
1. Rajin Cek Info Resmi dari BP2MI
Jangan cuma menunggu info. Paling bagus mengecek langsung ke sumber paling akurat, yakni dari BP2MI. Mereka rutin update jadwal rekrutmen dan pengumuman sektor kerja yang dibuka di laman resminya. Biasanya ada juga info syarat, batas usia, dan kuota per sektor.
Dengan pantau langsung dari sumber resminya, calon tenaga kerja tidak gampang termakan hoaks. Bisa lebih tenang dan tahu apa yang harus disiapkan.
2. Persiapkan Dokumen Sejak Awal
Urusan dokumen itu makan waktu kalau ditunda-tunda. Ada yang harus dilegalisasi, ada yang harus diterjemahkan, dan kadang harus urus dari awal kalau hilang.
Jadi sebaiknya semua dokumen syarat dikumpulkan dari sekarang. Minimal punya KTP, KK, ijazah, dan paspor aktif. Kalau belum punya paspor, urus segera. Siapkan juga fotokopi dan scan-nya biar gampang pas daftar.
3. Belajar Bahasa Korea dari Sekarang
Tes EPS-TOPIK itu wajib buat kerja ke Korea. Semakin cepat belajar, makin besar pula peluang lolos. Banyak materi belajar gratis di YouTube atau bisa ikut kelas online berbayar.
Biasakan juga baca tulisan Hangul biar tidak bingung pas lihat formulir atau petunjuk kerja. Tidak harus langsung lancar, yang penting paham dasar-dasarnya dulu. Nanti lama-lama juga terbiasa.
4. Jaga Kondisi Fisik dan Mental
Kerja di Korea itu butuh stamina kuat. Tes kesehatan jadi salah satu penentu bisa lanjut atau tidak. Jadi mulai sekarang, coba rutin olahraga dan makan lebih sehat. Kurangi begadang, perbaiki pola tidur.
Secara mental juga harus siap, karena kerja jauh dari rumah itu tidaklah gampang. Punya mindset yang kuat bisa bantu agar dapat bertahan di sana.
5. Hati-Hati dengan Calo
Banyak yang tergoda janji manis calo karena pengin cepat kerja. Padahal program G to G itu resmi dan biayanya sudah diatur. Kalau ada yang minta puluhan juta buat “urus langsung kerja di Korea”, patut dicurigai.
Hindari kirim uang ke pihak yang tidak jelas. Kalau ragu, lebih baik langsung tanya ke BP2MI. Lebih aman dan tidak akan jadi korban penipuan.
6. Punya Niat dan Motivasi yang Kuat
Kerja di luar negeri itu bukan jalan pintas. Tantangannya banyak, dari adaptasi budaya sampai tekanan kerja. Tapi kalau niat jelas, misalnya buat bantu keluarga atau nabung modal usaha, itu bisa jadi penguat saat lagi capek.
Jangan cuma ikut-ikutan karena teman. Pastikan benar-benar yakin dengan diri sendiri, dan tahu alasan kenapa mau kerja di Korea. Dengan niat yang kuat, prosesnya terasa lebih ringan.
Baca juga: Belajar Bahasa dengan Nonton Drama Korea: Emang Bisa?
G to G Korea adalah jalur resmi sekaligus peluang besar bagi tenaga kerja muda di Indonesia buat kerja di luar negeri dengan proses yang jelas dan aman. Selama semua syarat dipenuhi dan persiapan dilakukan dengan serius, kesempatan untuk lolos selalu terbuka.
Yang penting, rajin cari informasi dari sumber tepercaya dan hindari jalan pintas. Kerja di Korea memang butuh usaha lebih, tapi hasilnya bisa sepadan. Jadi kalau memang sudah mantap, tak ada salahnya mulai siap-siap dari sekarang.