JNEWS – Kalau dengar kata makanan khas Palembang, kebanyakan orang pasti langsung ingat pempek. Padahal, kota ini punya banyak banget hidangan lain yang tak kalah enak dan bikin penasaran. Rasanya unik, bumbunya kaya, dan tampilannya juga menarik.
Makanan Khas Palembang Selain Pempek, Wajib Coba!
Setiap sudut Palembang selalu punya cerita soal rasa, dan semuanya khas. Cocok dieksplorasi, terutama kalau kebetulan berkunjung ke Kota Sungai ini. Berikut beberapa makanan khas Palembang yang wajib dicoba, selain pempek.
1. Tekwan
Tekwan jadi salah satu makanan khas Palembang yang tak kalah populer dari pempek. Isinya bola-bola ikan kecil yang kenyal, dibuat dari campuran ikan dan sagu. Bentuknya mirip bakso ikan tapi lebih kecil.
Disajikan pakai kuah kaldu udang yang gurih dan wangi rempah, kuahnya ringan tapi kaya rasa. Bikin hangat di perut. Biasanya ada tambahan soun, irisan bengkuang, jamur kuping, dan bunga sedap malam juga.
Baca juga: 10 Hidangan Seafood Terenak di Dunia, Pempek dari Indonesia No. 1
2. Model
Model Palembang juga jadi salah satu hidangan khas yang banyak dicari. Sekilas mirip pempek. Bedanya, model disajikan dengan kuah kaldu udang yang gurih dan hangat.
Ada dua jenis model yang biasanya dijual. Pertama, model ikan. Adonannya dari ikan tenggiri dan sagu, lalu diisi tahu atau telur rebus. Teksturnya kenyal dengan rasa ikan yang khas.
Kedua, ada model gendum. Yang ini dibuat dari tepung terigu, sagu, dan ragi. Bentuknya lebih besar, warnanya cokelat, dan mirip roti goreng. Dua-duanya punya rasa unik dan cocok disantap hangat-hangat.
3. Celimpungan
Kalau suka yang gurih dan berkuah santan, celimpungan bisa jadi pilihan. Makanan khas Palembang ini dibuat dari campuran ikan dan sagu, masih mirip dengan pempek. Tapi celimpungan disajikan dengan kuah santan kuning yang wangi rempah.
Bentuk celimpungan juga khas. Bulat pipih dengan tekstur kenyal dan lembut. Warnanya cantik karena kuahnya memakai kunyit, jadi kuning cerah. Rasanya gurih, sedikit pedas, dan bikin hangat di badan.
Ada juga “saudara”-nya, laksan. Bahannya sama, ikan tenggiri dan tepung sagu. Potongan laksan disajikan dengan kuah santan kental yang gurih dan wangi rempah. Di atasnya biasanya ditaburi bawang goreng dan potongan daun kucai jadi makin sedap.
4. Lakso
Lakso dikenal sebagai salah satu mi khas Palembang yang punya rasa khas. Terbuat dari tepung beras, teksturnya agak tebal dan kenyal. Yang bikin spesial ada di kuahnya. Santan kuning gurih dengan aroma rempah yang harum. Biasanya ada campuran ikan juga. Lakso sering jadi pilihan buat sarapan atau disajikan di acara-acara tertentu. Rasanya ringan tapi tetap mengenyangkan.
5. Pindang Patin
Pindang patin juga merupakan salah satu masakan khas Palembang yang terkenal. Sup ikan ini punya rasa asam, pedas, dan sedikit manis yang pas di lidah. Kuahnya cantik, kuning kemerahan dengan aroma rempah yang kuat. Isinya lengkap, ada ikan patin, irisan tomat, nanas, dan daun kemangi yang bikin harum.
Ada juga pindang tulang, yang terbuat dari iga sapi. Kuahnya mirip dengan pindang patin, rasanya gurih dan menyegarkan.
6. Roti Koing
Roti koing punya bentuk bulat kecil dengan tekstur keras dan rasa tawar. Banyak orang Palembang menyebutnya juga roti raden atau roti klatak.
Meski keras, roti ini justru jadi daya tariknya. Cara makannya pun unik, biasanya dicelup dulu ke teh atau kopi biar lebih lembut dan gampang digigit. Cocok buat teman santai sore atau sekadar camilan ringan.
7. Sambal Tempoyak
Sambal tempoyak punya cita rasa yang unik banget. Terbuat dari durian yang sudah difermentasi lalu dicampur cabai dan bumbu sederhana.
Rasanya asam segar dengan pedas yang nendang. Aroma duriannya tetap terasa, bikin sambal ini beda dari yang lain. Biasanya sambal tempoyak jadi pelengkap ikan bakar atau ayam goreng.
8. Kemplang
Kemplang jadi salah satu camilan khas Palembang yang gampang ditemui. Kerupuk ini terbuat dari ikan, tepung sagu, dan bumbu-bumbu sederhana. Rasanya gurih dengan tekstur yang renyah. Biasanya dijadikan oleh-oleh karena awet dan praktis dibawa.
Menariknya, kemplang bisa dipanggang atau digoreng. Bentuknya juga beragam, ada yang bulat pipih, mirip koin, bahkan ada yang keriting.
9. Gulo Puan
Nama gulo puan artinya gula susu dalam bahasa daerah. Gulo puan dikenal sebagai kudapan manis khas Palembang yang cukup unik. Bahannya simpel, cuma susu dan gula merah yang dimasak sampai kental. Teksturnya lembut tapi sedikit berpasir, warnanya cokelat menggoda. Biasanya dinikmati sebagai camilan di waktu santai atau sajian di acara tertentu.

10. Burgo
Burgo jadi salah satu makanan khas Palembang yang rasanya ringan tapi bikin kenyang. Terbuat dari tepung beras yang dikukus tipis, lalu digulung dan dipotong-potong.
Kuahnya gurih dengan aroma ikan yang khas. Biasanya pakai santan dan daging ikan gabus giling, ditambah rempah-rempah sederhana yang bikin wangi.
Burgo sering disantap bareng menu lain seperti pempek, lakso, atau laksan. Rasanya cocok di lidah, apalagi dimakan hangat. Uniknya, burgo juga sudah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
Baca juga: 10 Kuliner Khas Suku Sasak: Nikmati Lezatnya Hidangan Tradisional Lombok
Makanan khas Palembang seolah jadi cara kota ini menyapa siapa pun yang datang. Lewat rasa, aroma, dan tampilannya, setiap hidangan memberi kenangan yang susah dilupakan.
Setelah mencicipinya, mungkin saja lidah jadi ingin kembali lagi hanya untuk merasakan semuanya sekali lagi.