JNEWS – PT Kereta Api Indonesia (KAI) bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia serta rumah produksi Visinema menghadirkan karakter animasi lokal Jumbo ke dalam layanan kereta api.
Dengan menghadirkan karakter Jumbo dalam layanan kereta api, KAI menunjukkan komitmennya untuk menjadi ruang promosi kreatif mendukung karya anak bangsa. “Kereta api memiliki daya jangkau yang luas, frekuensi perjalanan tinggi dan segmen pelanggan yang beragam. Ini menjadi peluang besar bagi IP lokal untuk hadir langsung di ruang publik secara berulang dan berdampak,” ujar Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa.
Hadis menambahkan, kehadiran karakter Jumbo dalam layanan KAI menjadi bagian dari inovasi perjalanan yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga menyenangkan dan penuh nilai hiburan. Karakter ini dihadirkan melalui desain visual tematik pada dua kereta unggulan yaitu KA Argo Dwipangga (Solo – Gambir pp) dan KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya – Gambir pp), meliputi bagian luar kereta, bordes, hingga interior.
“Perjalanan kereta api kini menjadi lebih dari sekadar mobilitas. Ia adalah bagian dari gaya hidup dan ruang edukasi. Jumbo hadir untuk memperkaya momen perjalanan pelanggan, terutama bagi keluarga dan anak-anak,” tambah Hadis.
Kolaborasi ini juga memperluas segmentasi pasar KAI, menjangkau keluarga muda dan penumpang anak yang kini semakin diperhatikan dalam pengembangan layanan. Sebagai karya asli Indonesia, Jumbo membawa narasi positif, nilai-nilai persahabatan, imajinasi, dan semangat kebangsaan.
“Selain di atas kereta, aktivasi bertema Jumbo juga hadir di berbagai stasiun besar. Di Stasiun Yogyakarta, pelanggan disambut oleh balon karakter Jumbo raksasa setinggi lebih dari 4 meter sejak 15 Juni hingga 15 Juli 2025. Sementara itu, stasiun Gambir, Solo Balapan, dan Pasarturi menghadirkan photo booth interaktif bertema Jumbo yang ramah anak. KAI juga mengadakan program stamp stasiun, di mana anak-anak dapat mengumpulkan cap stempel bertema Jumbo sebagai bagian dari kenangan perjalanan mereka,” tukas Hadis.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dessy Ruhati menyatakan bahwa kehadiran karakter Jumbo di layanan KAI merupakan contoh konkret kolaborasi antar-sektor yang menciptakan nilai tambah ekonomi. “Kolaborasi seperti ini menghubungkan pelaku ekonomi kreatif dengan masyarakat luas. Ini adalah bentuk keberpihakan terhadap industri lokal yang patut diapresiasi,” ujarnya. *
Baca juga: Jalur Kereta Api Pertama di Dunia yang Mengubah Sejarah Transportasi