JNEWS – Sebagai bentuk komitmen terhadap kesetaraan gender, DAMRI terus mendorong pemberdayaan perempuan di lingkungan kerja. Upaya ini tercermin dari meningkatnya jumlah perempuan yang menempati posisi strategis, seperti pramudi (captain) dan staf operasional di berbagai lini layanan perusahaan.
Merujuk pada data nominatif hingga Semester I Tahun 2025, tercatat 28 perempuan aktif berkontribusi dalam operasional DAMRI. Sebanyak 26 orang di layanan angkutan kota dan 2 orang lainnya di layanan angkutan bandara.
Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2024, yang mencatat total 24 perempuan, dengan rincian 21 di angkutan kota, 1 di angkutan perintis, dan 2 di angkutan bandara.
Head of Corporate Communication DAMRI, Atikah Abdullah mengatakan DAMRI percaya bahwa keterlibatan perempuan dalam berbagai bidang pekerjaan, termasuk operasional dan layanan transportasi umum, sangat penting untuk mendorong terciptanya lingkungan kerja yang inklusif serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Upaya pemberdayaan perempuan di lingkungan kerja ini tidak hanya sebatas pada peningkatan jumlah melainkan juga pada peningkatan kompetensi dan pengembangan karier. DAMRI secara rutin mengadakan pelatihan dan pembinaan kepada seluruh karyawan perempuan guna mendukung kemampuan teknis maupun non-teknis.
“Penambahan jumlah pramudi perempuan ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mewujudkan komitmen terhadap prinsip kesetaraan gender, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” terang Atikah.
DAMRI berkomitmen untuk terus membuka kesempatan seluas-luasnya bagi perempuan agar dapat berkembang, berprestasi, serta berkontribusi secara signifikan dalam sektor transportasi.
Baca juga: Sejarah Hari Perempuan Internasional dan Cara Mendukung Perempuan di Sekitar Kita