Sejak tahun 2016, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan presiden Republik Indonesia Joko Widodo gencar menggeber program tol laut. Tol laut sendiri dicetuskan dengan tujuan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di Indonesia.
Dengan terhubungnya antar pelabuhan tadi, maka diharapkan bisa menciptakan kelancaran distribusi barang sampai ke pelosok dan bisa menciptakan terjadinya pemerataan harga logistik di seluruh wilayah Indonesia. Untuk lebih jelasnya mengenai apa itu tol laut, simak informasinya di bawah ini!
Baca Juga: Inpres No. 5 Tahun 2020 Diteken, Ini Isinya!
Apa Itu Tol Laut?
Mendengar kata tol pastinya kamu akan langsung membayangkan jalan tol yang ada di darat. Jika benar, maka bayangan kamu akan tol laut salah besar. Tol laut bukan bukan sekedar membuat jalan tol di atas laut. Tetapi juga jalur pelayaran yang menghubungkan hampir seluruh pelabuhan di Indonesia dan tentunya bebas hambatan.
Pelabuhan yang terhubung dengan tol laut Indonesia adalah Pelabuhan Tanjung Priok dengan Tanjung Perak, Sorong dengan Tanjung Perak. Tol laut sendiri bertujuan untuk mobilitas manusia dan barang sehingga diharapkan proses distribusi barang (terutama bahan pangan) jadi semakin mudah.
Nah, lalu dampaknya apa? Tentu saja dampaknya adalah harga bahan pokok yang semakin merata di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Tips UKM Agar Bertahan di Tengah Pandemi Corona
Tujuan dan Manfaat Tol Laut
Pembangunan tol laut ini memiliki tujuan untuk mewujudkan konektivitas dan menekan kesenjangan harga antara wilayah (barat dan timur Indonesia) karena tidak adanya kepastian ketersediaan barang.
Dengan adanya kapal-kapal regular yang menjadi trayek tol laut, biaya transportasi menjadi menurun. Adapun, manfaat pembangunan tol laut di antaranya untuk mewujudkan nawacita atau untuk memperkuat jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa maritim terbesar di dunia.
Tujuan berikutnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan. Dengan berlangsungnya tol laut, semua harga kebutuhan bahan pokok di seluruh wilayah Tanah Air ini akan sama, sehingga harga distribusinya tidak lagi semahal sebelum adanya program tol laut.
Selain itu tol laut ini dibangun untuk meningkatkan kemandirian dan jumlah pendapatan nelayan di Indonesia. Nah, di poin ini pemerintah telah meresmikan pelabuhan yang sudah memiliki fasilitas yang lebih baik dari sebelumnya, terutama pada bagian fasilitas penampung ikan yang akan dijual oleh nelayan. Lebih besar dan bersih sehingga dapat dimanfaatkan oleh para nelayan untuk menjual ikan dalam jumlah yang lebih banyak.
Manfaat berikutnya adalah untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Tahukah kamu bahwa dari sekitar 270 juta penduduk Indonesia, sebanyak tujuh juta di antaranya adalah pengangguran. Melalui program ini, diharapkan angka tujuh juta tersebut dapat berkurang karena infrastruktur dari setiap wilayah Indonesia diperbaiki sehingga lebih layak dan menarik sebagai tempat berkunjungnya wisatawan lokal maupun mancanegara.
Manfaat berikutnya adalah memeratakan pembangunan sampai di daerah terpencil. Pemerintah juga berkeinginan untuk menurunkan harga barang-barang khususnya di Indonesia timur; membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa; melancarkan distribusi barang-barang ke seluurh wilayah Indonesia, terutama ke daerah yang terpencil; membantu proses pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Cara Kerja Baru di Smart Office di Era “New Normal”