JNEWS – Kalau berencana liburan ke dataran tinggi Dieng tapi masih bingung harus mulai dari mana, punya itinerary Dieng yang jelas akan sangat membantu. Dengan jadwal perjalanan yang sudah tersusun, tidak perlu repot memikirkan mau ke mana dulu atau khawatir ada destinasi yang terlewat.
Apalagi Dieng punya banyak tempat menarik dengan jarak yang cukup berdekatan. Jadi rencana yang matang akan membuat perjalanan terasa lebih efisien. Cukup ikuti alurnya, liburan bisa berjalan santai dan menyenangkan.
Contoh Itinerary Dieng untuk 3 Hari 2 Malam yang Efisien
Dieng memang dikenal sebagai daerah dengan pemandangan alam yang indah, udara sejuk, serta suasana khas pegunungan yang menenangkan. Selain itu, ada juga wisata sejarah, budaya, hingga spot-spot foto kekinian yang selalu menarik perhatian.
Dengan itinerary Dieng yang tepat, semua pengalaman itu bisa dinikmati tanpa harus terburu-buru. Liburan pun jadi lebih terarah, hemat waktu, dan tentunya lebih berkesan.
Berikut ada contoh itinerary Dieng yang barangkali bisa jadi contoh jika ingin merencanakan liburan ke dataran tinggi yang sejuk di Jawa Tengah ini.
Itinerary Dieng Hari 1
1. Siang tiba di Dieng
Begitu sampai di Dieng pada siang hari, pengunjung bisa makan siang dulu dengan menu sederhana seperti mi instan atau nasi goreng di warung sekitar terminal kecil Dieng. Momen ini juga cocok untuk beristirahat sejenak setelah perjalanan panjang dari kota asal.
Sambil menunggu tenaga pulih, bisa menikmati pemandangan sekitar yang dipenuhi perkebunan sayur hijau. Suasana pedesaan yang tenang membuat tubuh langsung merasa rileks dan siap menjelajah.
Baca juga: 15 Oleh-Oleh Khas Dieng yang Wajib Dibawa Pulang
2. Gardu Pandang Tieng
Gardu Pandang Tieng adalah spot pertama yang pas dalam itinerary Dieng. Dari sini, hamparan pegunungan dan lembah hijau terlihat sangat luas, seolah tak ada ujungnya.
Tempat ini berada di pinggir jalan utama, jadi mudah diakses. Banyak wisatawan berhenti sebentar untuk berfoto dengan latar pegunungan yang berkabut. Jika datang pagi, cahaya matahari yang menembus kabut membuat suasana semakin dramatis. Tak jarang juga pedagang lokal menjajakan makanan ringan atau minuman hangat di sekitar gardu, cocok untuk mengusir dingin sambil menikmati pemandangan.
3. Batu Angkruk Dieng
Batu Angkruk terkenal dengan spot foto Teras Kaca yang sempat viral di media sosial. Dari atas teras kaca, pengunjung bisa melihat langsung jurang dan lembah di bawah, menambah sensasi sekaligus adrenalin. Tak hanya teras kaca, ada juga wahana lain seperti jembatan gantung mini dan ayunan yang menghadap ke pegunungan.
Harga tiket untuk tiap spot berbeda, tapi masih cukup terjangkau. Selain berfoto, pengunjung bisa sekadar duduk menikmati udara sejuk sambil menyeruput kopi panas dari kafe kecil di area ini.
4. D’Tieng Garden Bukit Angkruk
Tak jauh dari Batu Angkruk, ada D’Tieng Garden yang bisa jadi tujuan selanjutnya dalam itinerary Dieng ini. Tempat ini berupa taman dengan dekorasi cantik, bunga warna-warni, dan beberapa spot foto kekinian.
Dari sini, pemandangan bukit di sekitar Dieng juga sangat jelas terlihat. Waktu terbaik berkunjung adalah sore menjelang matahari tenggelam, karena langit berwarna keemasan menambah suasana romantis. Banyak juga yang memilih duduk santai sambil menikmati camilan lokal. Hari pertama bisa ditutup dengan makan malam sederhana sebelum check-in penginapan.
Itinerary Dieng Hari 2
1. Candi Arjuna
Kompleks Candi Arjuna, salah satu ikon Dieng ini, bisa menjadi tujuan pertama itinerary Dieng hari kedua. Di sini ada beberapa candi kecil peninggalan Hindu, yang konon merupakan candi tertua di Jawa. Suasana pagi di kompleks candi terasa magis karena biasanya masih berkabut.
Area sekitar candi juga dekat dengan Bukit Teletubbies, tempat favorit untuk berfoto dengan latar padang rumput luas. Selain wisata sejarah, tempat ini juga cocok untuk wisata foto.
2. Kawah Sikidang
Kawah Sikidang terkenal dengan aktivitas vulkaniknya yang masih terlihat jelas. Dari pintu masuk, bau belerang cukup menyengat, jadi disarankan membawa masker.
Pemandangan kawah yang mengepul memberi pengalaman unik seolah sedang berada di dunia lain. Jalur wisata sudah dibuat aman dengan jalan setapak dan pagar pembatas.
3. Batu Ratapan Angin
Batu Ratapan Angin adalah spot dengan pemandangan indah dua telaga sekaligus, yakni Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Lokasinya berada di atas bukit kecil, sehingga harus sedikit mendaki.
Dari sini, warna air Telaga Warna sering tampak berubah-ubah tergantung cahaya matahari. Tempat ini hampir selalu masuk dalam daftar itinerary Dieng, karena menawarkan sudut pandang luas yang jarang ditemui di spot lain.
4. Telaga Warna Dieng
Telaga Warna adalah salah satu destinasi paling terkenal di Dieng. Danau ini punya air yang bisa berubah warna, dari hijau, biru, sampai kuning keemasan, tergantung pantulan cahaya. Di sekelilingnya ada jalan setapak yang bisa dipakai untuk mengelilingi telaga sambil menikmati hutan pinus.
Ada beberapa titik gazebo untuk beristirahat. Telaga Warna juga punya cerita legenda yang menarik, sehingga makin menambah daya tariknya. Menjelang sore, kabut biasanya mulai turun, membuat suasana semakin dramatis.
Itinerary Dieng Hari 3
1. Golden Sunrise Sikunir
Bangun dini hari sekitar pukul 3 atau 4 pagi adalah syarat wajib kalau ingin melihat sunrise dari Bukit Sikunir. Dari area parkir, perjalanan dilanjutkan dengan trekking ringan sekitar 30 menit.
Meski jalannya cukup menanjak, banyak wisatawan yang rela karena pemandangan di puncak luar biasa. Begitu matahari muncul, langit berubah warna dari ungu, oranye, hingga keemasan. Banyak yang menyebut sunrise di Sikunir sebagai salah satu yang terindah di Asia Tenggara.
Bukit Sikunir selalu jadi highlight utama dalam itinerary Dieng, karena momen matahari terbit di sini benar-benar tak terlupakan.
2. Telaga Menjer
Setelah puas dengan sunrise, perjalanan bisa dilanjutkan ke Telaga Menjer yang berada agak jauh dari pusat Dieng. Danau ini luas dengan air tenang berwarna biru kehijauan. Di sekelilingnya terdapat perbukitan hijau yang membuat suasana sangat sejuk.
Wisatawan bisa menyewa perahu kecil untuk berkeliling telaga dan menikmati keindahan dari tengah air. Ada juga warung sederhana di pinggir telaga untuk menikmati teh panas atau kopi. Tempat ini lebih tenang dibanding Telaga Warna, cocok sebagai penutup perjalanan ke Dieng.
3. Kebun Teh Tambi
Kebun Teh Tambi bisa menjadi destinasi terakhir sebelum pulang. Hamparan kebun teh yang hijau luas memberikan nuansa segar di mata. Udara di sini sangat bersih, dan pengunjung bisa berjalan menyusuri jalan setapak di antara pohon teh.
Spot foto di kebun ini juga tidak kalah cantik, apalagi dengan latar pegunungan. Tak heran jika Kebun Teh Tambi kerap masuk dalam itinerary Dieng, karena selain menawarkan pemandangan segar, tempat ini juga memberi pengalaman berbeda sebelum menutup perjalanan. Banyak orang juga membeli teh Tambi asli sebagai oleh-oleh sebelum pulang.
4. Pulang ke Kota Asal
Setelah tiga hari penuh menjelajahi Dieng, saatnya kembali ke kota asal. Sebelum benar-benar berangkat, jangan lupa mengecek kembali barang bawaan dan oleh-oleh.
Baca juga: Itinerary Bandung di Lembang dan Ciwidey: Wisata Alam yang Menyegarkan
Dengan itinerary Dieng yang tersusun rapi, liburan singkat 3 hari 2 malam bisa terasa padat tapi tetap menyenangkan. Setiap destinasi punya daya tariknya sendiri, mulai dari panorama alam, sejarah, sampai suasana khas pegunungan.
Pulang pun membawa banyak kenangan indah yang bikin ingin kembali lagi suatu hari nanti.