JNEWS – Kota Bandung adalah surga wisata alam. Ada banyak destinasi wisata menarik dikunjungi yang menawarkan pesona alam menakjubkan hingga wahana bermain edukatif dengan harga relatif terjangkau. Oleh karena itu, bagi wisatawan penting membuat itinerary Bandung supaya bisa mendapatkan pengalaman liburan terbaik.
Kota yang dijuluki Paris van Java ini terkenal dengan pesona alamnya yang memukau. Terletak di terletak di dataran tinggi membuat Bandung memiliki iklim yang sejuk dan udara segar.
Dari sekian banyak daerah wisata, ada dua yang paling menonjol yaitu Lembang dan Ciwidey. Dua destinasi wisata tersebut selalu menjadi favorit wisatawan karena memiliki pemandangan alam yang indah serta beragam aktivitas wisata menarik untuk dinikmati.
Lembang adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, sekitar 14,2 km atau 45 menit dari pusat Kota Bandung. Sedangkan Ciwidey adalah kecamatan di Kabupaten Bandung dan terletak di daerah pegunungan, apabila dari pusat kota Bandung akan menempuh jarak sekitar 35 km atau 59 menit.
Itinerary Bandung di Lembang dan Ciwidey
Dalam membuat itinerary Bandung pertimbangkan transportasi yang akan digunakan selama liburan. Apabila titik awal adalah Kota Jakarta, bisa menggunakan transportasi publik seperti Kereta Cepat Whoosh dan bus. Lalu, selama perjalanan dari Bandung ke Lembang dan Ciwidey bisa menggunakan mobil rental. Namun, apabila menggunakan kendaraan sendiri pun akan lebih memudahkan perjalanan.
Itinerary Bandung kali ini dimulai dengan mengunjungi Lembang. Di Lembang ada banyak wisata alam populer yang bisa dijadikan pilihan. Dalam sehari, biasanya cukup mengunjungi dua tempat saja karena tiap wisata memiliki lahan yang luas dan banyak wahana. Berikut ulasan perjalanannya.
Hari Pertama – Lembang
Hari pertama dari Jakarta akan langsung menuju ke Lembang. Jarak dari pusat kota Bandung menuju Lembang tidak terlalu jauh yakni sekitar 14,2 km atau 45 menit via Jl. Ir. H. Juanda.

1. Floating Market Lembang
Itinerary Bandung hari pertama bisa dimulai dari Floating Market Lembang. Jaraknya pun tidak terlalu jauh, kurang lebih 10,4 km dengan waktu tempuh 25 menit via Jl. Raya Tangkuban Parahu.
Floating Market Lembang ada wisata yang menyuguhkan suasana apung seperti halnya pasar apung di Banjarmasin. Tempat wisata ini berlokasi di atas danau Situ Umar yang sebelumnya merupakan tempat pemancingan.
Mengusung konsep wisata alam, Floating Market Lembang berhasil memadukan pesona gunung Lembang dengan pasar tradisional. Layaknya pasar apung, di sini wisatawan bisa berbelanja ikan segar, sayuran, jajanan atau makanan lainnya. Untuk berbelanja, wisatawan mesti menukar uang tunai dengan koin khusus. Cara berbelanja, wisatawan harus naik perahu.
Selain pasar apung, ada juga sejumlah wahana menarik untuk dikunjungi yaitu:
- Kampung Jepang
- Taman kelinci
- Kota Mini
- Becak Mini
- Rainbow garden
- Kampung Leuit
- Wahana air
- Kolam renang hijab
- Miniatur kereta api
Berwisata di sini, wisatawan tidak perlu repot berpindah tempat lagi karena fasilitasnya memadai, pemandangan alam memesona dan banyak wahana untuk bermain serta tempat makannya pun lengkap.
Harga tiket masuk: Rp30.000/orang.
Jam operasional: Senin s.d Minggu 09.00-18.00 WIB.
Alamat: Jl. Grand Hotel Nomor 33 E, Lembang- Kab. Bandung Barat.
Baca juga: 7 Oleh-Oleh Khas Bandung Makanan Kekinian yang Viral dan Wajib Dibawa Pulang
2. Orchid Forest Cikole
Orchid Forest Cikole merupakan destinasi wisata yang ramah bagi semua kalangan, baik anak-anak hingga orang dewasa. Seperti namanya, tempat wisata ini adalah rumah bagi ratusan spesies anggrek. Beberapa merupakan anggrek lokal dan sebagian lainnya merupakan spesies asal luar negeri, seperti Argentina, Venezuela, Filipina, Peru, dan Amerika Serikat.
Dari segi fasilitas, taman wisata ini sangat lengkap. Ada food court dengan menu lengkap, area parkir yang luas, toko oleh-oleh dan shuttle untuk mengantar wisatawan dari tempat parkir. Untuk wahana, Orchid Forest Cikole menyediakan beberapa spot bermain untuk anak-anak seperti Rabbit Forest, Orchid Castle, dan Horse Ranch. Sedangkan untuk orang dewasa, bisa bersantai di Teras Paphio, melihat anggrek atau main mini golf.
Dikutip dari Instagram resmi @orchidforestcikole, jam operasional untuk weekdays (Senin-Jumat) yakni 09.00-18.00 WIB, sedangkan weekend (Sabtu-Minggu) dan hari libur mulai pukul 08.00-19.00 WIB.
Harga tiket masuk: Rp40.000+LHI Perhutani. Harga tersebut belum termasuk tiket parkir dan tiket berbagai wahana.
Alamat: Genteng, Cikole, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
3. Istirahat
Setelah mengeksplorasi berbagai wahana di dua destinasi wisata itinerary Bandung di atas, saatnya untuk beristirahat. Ada banyak pilihan tempat menginap di Lembang, berikut beberapa di antaranya:
- Bobocabin Cikole, jarak dari Orchid Forest Cikole ke tempat ini sangat dekat yakni sekitar 1,8 km dengan waktu tempuh 5 menit saja. Tempat ini menawarkan pengalaman menginap di tengah hutan pinus. Kendati menginap di alam bebas, tapi tidak perlu khawatir karena keamanannya sangat terjamin, ada penjaga yang standby selama 24 jam.
- Lembang Asri Resort, hotel ini memiliki fasilitas yang memadai. Apabila sudah lelah, menikmati pemandangan alam yang asri melalui balkon kamar adalah pilihan terbaik.
Hari Kedua – Ciwidey
1. Wisata Kawah Putih
Agar bisa memaksimalkan waktu liburan, itinerary Bandung ke Ciwidey dimulai pagi hari setelah sarapan. Tujuan pertama adalah Wisata Kawah Putih. Jarak yang ditempuh cukup jauh yakni 66,3 km dengan waktu tempuh 2 jam 30 menit via Jl. Raya Ciwidey – Rancabali.
Kawah Putih Ciwidey dikenal sebagai wisata alam kawah vulkanik berwarna putih kehijauan dengan batu kapur di sekelilingnya. Menurut catatan sejarah, kawah putih ini terbentuk dari kaldera letusan Gunung Patuha di kawasan Ciwidey.
Wisatawan bisa menikmati pemandangan hamparan kawah putih yang sejuk dan kental dengan suasana pedesaan. Area kawah ini berada di ketinggian kurang lebih 2.400 mdpl. Untuk memasuki area wisata ini, harus menggunakan ontang-anting, transportasi yang disediakan pengelola menuju kawah putih.
Alamat: Jalan Raya Ciwidey Patengan Km 11 Lebak Muncang Ciwidey, Sugihmukti, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Harga tiket masuk:
- Wisatawan lokal: Rp30.000
- Wisatawan asing: Rp81.000
- Tiket terusan: Rp 74.000 per orang (termasuk Ontang-anting, Sky Walk, Jembatan Apung)
- Tarif ontang-anting (PP): Rp29.000.
2. Perkebunan Teh Rancabali
Destinasi berikutnya adalah Perkebunan Teh Rancabali. Jarak dari Kawah Putih Ciwidey ke perkebunan teh tidak terlalu jauh, sekitar 8,5 km dengan waktu tempuh 23 menit via Jl. Kawah Putih and Jl. Raya Ciwidey – Rancabali.
Menginjakkan kaki di Perkebunan Teh Rancabali, wisatawan akan disambut dengan pemandangan hamparan hijau kebun teh yang luas dengan udara sangat sejuk. Pemandangan makin memesona karena tanaman teh tertata rapi membentuk pola yang indah.
Beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan adalah mengunjungi pabrik teh. Di sekitar perkebunan teh ada Pabrik Teh Walini yang akan memberikan edukasi terkait serba-serbi teh bagi pengunjung. Untuk harga tiket masuk dibanderol Rp10.000.
Selain itu ada aktivitas seru lainnya yakni golesat. Wahana golesat ini hadir dengan trek sepanjang 550 meter. Aktivitas ini semakin seru karena dikelilingi pemandangan kebun teh yang indah. Tarif sekali main Rp50.000.
Udara yang sejuk kerap membuat perut lapar, tidak perlu khawatir karena di area perkebunan teh ada banyak warung makan yang menawarkan aneka hidangan tradisional Bandung dengan harga terjangkau.
3. Kawasan Dago
Menjelang sore, bisa dilanjutkan ke pusat Kota Bandung tepatnya di Dago. Untuk jaraknya 55 km dengan waktu tempuh 1 jam 41 menit via Jl. Raya Ciwidey – Rancabali. Berada di kawasan populer Kota Bandung saat malam hari adalah waktu terbaik untuk berbelanja. Di Dago, bisa dengan mudah menemukan jejeran factory outlet yang menjual fashion berkualitas produksi lokal.
Apabila lapar, bisa memilih sejumlah restoran di Dago atas seperti Boekit Tjahaya, De Grote Café, Bumi Kula Dago, hingga Dago Terrace. Daya tarik utama dari restoran-restoran tersebut selain menunya adalah pemandangan city light Bandung di malam hari yang indah.
Setelah puas berbelanja dan makan malam, lanjutkan beristirahat dengan memilih salah satu hotel di kawasan Dago.
Hari Ketiga – Braga, Kawasan Legendaris Bandung
Itinerary Bandung hari ketiga bisa bersantai sambil menikmati sarapan di hotel. Atau ingin sarapan di luar sambil menikmati kota Bandung, bisa ke kawasan Braga.
Di Braga ada sejumlah kuliner legendaris yang tidak boleh dilewatkan. Seperti ngopi di Kopi Purnama, mencicipi poffertjes atau pancake mini khas Belanda di Toko Kue Leker, bacang panas Braga hingga es krim di Sweet Cantina.
Apabila ingin membeli oleh-oleh makanan untuk keluarga, kolega atau sahabat, bisa singgah sebentar ke Kartika Sari di Pasir Kaliki. Jangan lupa untuk meminta packing agar tidak khawatir makanannya rusak.
Baca juga: 7 Kuliner Wajib Coba di Jalan Braga Bandung
Demikian itinerary Bandung di Lembang dan Ciwidey dengan tujuan wisata alamnya yang memesona dan menyegarkan. Berlibur di Kota Bandung selalu akan memberikan pengalaman berbeda dengan pesona wisatanya yang khas, keramahan penduduk lokal dan kulinernya yang lezat.