JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Hadir di Pulau Terluar, Upaya JNE Merajut Kebahagiaan Masyarakat Kepulauan Meranti

by Redaksi JNEWS
24 March 2021
Kopi Meranti

dok. http://news.merantikab.go.id/

Share on FacebookShare on Twitter

Selaras dengan visi yang diusung, menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE hadir melayani hingga ke Pulau Terluar Indonesia dalam memberikan layanan jasa pengiriman. Salah satunya, Kepulauan Meranti di Provinsi Riau.

Berada di perairan Selat Malaka, JNE membawa kebahagiaan bagi masyarakat di Meranti dalam banyak hal. Memberikan pengalaman yang sama menikmati belanja online, serta membantu para pelaku usaha menjangkau pasar yang lebih luas.

Meski saat ini hanya ada satu Agen JNE di Kabupaten penghasil Pati Sagu dan Kopi Liberika ini, kehadiran layanan jasa pengiriman terbukti memiliki peran strategis bagi para pelaku usaha lokal. Seperti yang diutarakan Petani dan Pengusaha Kopi Liberika Meranti, Solehudin.

“Masih banyak pelaku usaha di sini yang belum paham, kalau sekarang sudah bisa mengirim dagangannya ke seluruh Indonesia tanpa harus menitipkannya ke Pekanbaru terlebih dahulu melalui pelabuhan. Bahwa dengan kehadiran jasa pengiriman JNE ini, kita bisa mencari dan menjalin komunikasi dengan customer secara langsung dengan mengatakan kalau produk sudah bisa dikirim melalui JNE. Terlebih di era internet sekarang,” kata Dia kepada tribunpekanbaru.com, Sabtu (19/12/2020).

BACA JUGA : Upaya Memutus Mata Rantai Praktik Rentenir di UMKM

Apa yang disampaikan Solehudin, sebelumnya sudah terjawab melalui komitmen JNE selama #30tahunbahagiabersama yang senantiasa meningkatkan kualitas dan kuantitas jaringan layanan setiap tahunnya.

JNE Pekanbaru

Bahkan, melansir jne.co.id, saat ini titik-titik layanan JNE telah mencapai diatas 6,000 lokasi di seluruh Indonesia dan terus bertambah. Juga, banyaknya pilihan layanan memberika kemudahan kepada para konsumen. Tentu kondisi ini membantu para pelaku usaha dalam melakukan ekspansi pasar.

“Di Meranti ini, Desa Kedaburapat merupakan sentra utama penghasil kopi Liberika dengan luas lahan sekitar 775 hektar. Dimana, dalam satu batang pohon kopi liberika bisa menghasilkan lebih kurang sekitar 15–20 kg buah kopi. Jika sudah mulai berbuah, dalam kondisi ideal kopi liberika meranti bisa dipanen 20 hari sekali. Dari hasil itu, ada yang diolah sendiri menjadi bubuk namun banyak juga yang mengirimkannya dalam bentuk green bean. Dan setiap bulannya, kita selalu mengirim Kopi Liberika ke berbagai daerah di Indonesia hingga Malaysia,” jelas Soleh.

Soleh menuturkan dirinya pernah mengirim kopi Liberika, baik dalam bentuk bubuk maupun green bean hingga ke Pulau Jawa dan Sulawesi menggunakan JNE.

“Hal ini membuktikan kehadiran jasa pengiriman sangat membantu kami petani sekaligus pelaku usaha dalam menentukan arah marketing produk. Bahwa sekarang produk kami bisa sampai ke seluruh daerah di Indonesia dan pasarnya semakin luas,” tuntas Dia.

Sementara Agen JNE Kepulauan Meranti, Ridwan mengatakan konsumen JNE di sini setiap tahunnya meningkat diiringi dengan volume pengiriman.

BACA JUGA : Tiga Dekade, JNE Antarkan Kebahagiaan dari Hulu hingga Hilir

Selain aktivitas belanja online melalui e-commerce, menurut Dia pelaku usaha di Meranti juga sudah mulai memasarkan produknya secara online. Hal itu tercermin dari perkembangan gerai yang Dia akuisisi pada tahun 2012 itu.

“Awalnya itu ya hanya berdua menjalankan bisnis ini. Saya yang jadi kurir, kakak ipar bagian administrasi. Tetapi, sesuai dengan prediksi saya, bahwa tren pengiriman barang ini akan meningkat, sekalipun itu di pulau terluar. Hasilnya, sekarang JNE Meranti sudah memiliki delapan karyawan; enam kurir dan dua orang bagian administrasi,”jelas Ridwan.

JNE Mesti Garap Potensi Meranti

Home

Ilustrasi kopi Liberika
dok. Kopibara.id

Berdasarkan pengamatan Ridwan, konsumen JNE di Meranti didominasi pengguna layanan express. Sementara untuk cargo JNE (Trucking/JTR) masih terbilang sedikit.

Oleh sebab itu, Dia berharap ada perhatian dari JNE pusat untuk berkolaborasi dalam memberikan layanan-layanan alternatif, khususnya di kepulauan ini.

“Karena, permasalahan yang dihadapi jasa ekspedisi di Pulau itu hampir sama. Yakni soal tarif. Sementara potensi di Meranti ini cukup besar ke depannya jika digarap serius. Kalau kita (agen) saja bergerak tentu agak susah karena berbagai keterbatasan,” papar Dia.

Alasan Ridwan itu didukung dari berbagai data yang ditemukan tribunpekanbaru.com. Dari luas lahan 775 hektar, petani di Meranti bisa memproduksi rata-rata 800 kg/tahun untuk setiap satu hektar lahan. Lalu, keuntungan dari hasil penjualan kopi perhektar tadi berkisar Rp 2.5 juta/bulan.

Disamping soal harga, kopi liberika juga memiliki hasil produksi lebih tinggi jika dibandingkan kopi robusta. Pasalnya, jenis ini bisa berbuah sepanjang tahun dengan panen sekali sebulan.

BACA JUGA : Mahalnya Biaya Logistik Jadi Penghambat UMKM di Indonesia Timur

Potensi jasa pengiriman kopi liberika ini juga semakin terlihat berkat dukungan Pemerintah Daerah yang menggelontorkan dana sebesar Rp 1 Milliar untuk pembangunan Sentra Industri Kopi Liberika. Ditargetkan, sentra ini bakal beroperasi pada tahun 2021 mendatang.

Kopi yang memiliki aroma coklat dan rasa buah nangka ini juga sudah mengantongi Hak Paten melalui Indikasi Geografis (IG) yang dikeluarkan oleh Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, nomor IG. 00.2014.000014. Adapun Indikasi Geografis ini menjadi tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan atau produk yang dihasilkan.

Kopi Curah di Pekanbaru menjadi salah satu usaha yang fokus menyajikan Kopi Liberika sejak tahun 2016. Sang Pemilik, Taufik Asmara mengatakan kepada tribunpekanbaru.com prospek usaha kopi ini cukup menjanjikan.

“Permintaan pasar tidak hanya dari dalam provinsi Riau saja, melainkan sudah sampai nasional bahkan internasional. Dan grafiknya terus meningkat karena Liberika tadi menawarkan sensasi rasa kopi yang berbeda dari yang umumnya dikonsumsi masyarakat, Arabica dan Robusta,” kata Dia.

Selain kopi Liberika, varietas unggulan lain dari Meranti ialah Sagu. Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir dalam berbagai kesempatan mengatakan Sagu merupakan kearifan lokal yang sudah bertahan sejak lama dan diwariskan turun temurun.

Tidak hanya sebagai pangan alternatif beras dan gula, Sagu juga sudah menjadi pemasukan bagi masyarakat.

“Sagu adalah salah satu komoditas yang memberikan kontribusi paling besar pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kepulauan Meranti. Sagu jadi penyangga ekonomi utama di Meranti karena bisa menghasilkan omzet sekitar Rp 2,5 triliun per tahun,” kata Irwan pada sesi talkshow Sagu Pangan Sehat untuk Indonesia Maju, Pekan Sagu Nusantara, Selasa (20/10/2020).

Hasil itu, kata Dia hampir dua kali lipat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Meranti per tahunnya, sekitar Rp 1,3 triliun.

Meranti merupakan daerah penghasil sagu terbesar di Indonesia. Hampir 20 persen warga Meranti menggantungkan perekonomian dari perkebunan sagu. Dengan total luas lahan mencapai 39.644 hektar. Sementara, untuk jumlah pabrik Sagu terdapat 95 unit dengan hasil produksi tepung sagu mencapai 241.277 ton/tahun.

Ilustrasi Kopi Meranti
dok. Inovasidesa.Kemendesa.go.id

“Saat ini harga Tepung Sagu kering berkisar Rp5.500-6.000 per kg, dan sagu basah antara Rp1.800-2.000 per kg. Sebagian hasil produksi Sagu Meranti dijual ke Cirebon, Pekanbaru, Medan dan Malaysia,” tutur Irwan.

Selain dari kebun sagu masyarakat, terdapat kebun Sagu milik PT Nasional Sagu Prima (NSP) seluas 21.000 ha. Berdasarkan dua varietas unggulan tadi, JNE sudah seharusnya menangkap peluang tersebut melalui kolaborasi serta menjalin komunikasi.

BACA JUGA : Transformasi Warung Sembako Bu Tati dari Balikpapan

Sebab, JNE memiliki banyak layanan yang bisa digunakan petani di Meranti. Seperti jasa pengiriman ekspress, pengiriman barang dalam jumlah banyak melalui JNE Trucking dengan harga kompetitif, lalu pemanfaatan PESONA dalam memasarkan Kopi Liberika dan olahan Mie Sagu serta layanan lainnya.

Akan tetapi, lebih dari pada itu, bahwa kehadiran JNE sebagai jasa ekspedisi barang sangat penting di Pulau Terluar yang serba terbatas. Sehingga, nantinya kehadiran JNE turut membangun kebahagiaan serta #connectinghappiness masyarakat melalui peningkatan kesejahteraan.

Pemenang JNE Competition 2020, Firmauli Sihaloho – Tribun Pekanbaru.

Tags: JNE Writing CompetitionkopiKopi LiberikaLeberikaMerantipekanbaruSelat MalakaTribunUMKM
Share195Tweet122
Next Post
Deretan Selebgram Hijab yang Lakoni Bisnis Fashion

Kemenperin Siapkan Indonesia Sebagai Kiblat Fasyen Muslim Dunia

TERKINI

Rekomendasi Tempat Wisata di Gunungsitoli

Rekomendasi Tempat Wisata di Gunungsitoli yang Wajib Dikunjungi Wisatawan

20 May 2025
Ide Jualan Makanan Pedas yang Laris

10 Ide Jualan Makanan Pedas yang Laris dan Disukai Banyak Orang

20 May 2025
Munas Asperindo XI

Menkomdigi Akan Disambut 100 Kurir Saat Pembukaan Munas XI Asperindo

20 May 2025
Susana perayaan Paskah di Rumah Kavel, Bekasi.

Merayakan Paskah 2025 Bersama Opa dan Oma di Rumah Kavel

20 May 2025
Mengenal Fenomena Manusia Tikus di Tiongkok

Mengenal Fenomena Manusia Tikus: Protes Sunyi Gen Z di Tiongkok

20 May 2025
Ibadah Haji, Ini Tip Menjaga Kesehatan

Tip Menjaga Kesehatan Selama Menjalankan Ibadah Haji di Cuaca Ekstrem

19 May 2025

POPULER

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal