Agar Tambah Laris, Ini 5 Langkah Foto Produk Makanan

Melbourne, Australia - Oct 20, 2017: Taking picture of beef steak with smartphone

Di era digital seperti saat ini, salah satu langkah penting untuk mengembangkan bisnis kuliner adalah melalui foto. Gambar yang menarik bisa menggaet konsumen sebanyak mungkin.

Namun begitu, membuat foto atau gambar untuk bisnis kuliner nggak boleh sembarangan. Dibutuhkan trik dan cara khusus agar foto produk makanan tampak menarik dan menggugah selera.

Baca juga: Cara Menarik Pelanggan Lewat Foto Produk

Lalu, seperti apa foto yang baik dan bagaimana teknik untuk mendapatkannya? Berikut beberapa tips mendapatkan foto yang menarik untuk bisnis.

1. Pemilihan angle

Untuk mendapatkan foto produk makanan yang menarik adalah dengan memperhatikan angle foto. Pengambilan angle ini bisa disesuaikan dengan produk makanan yang ingin dipasarkan.

Misalnya, jenis makanan berkuah maka angle yang baik adalah dari atas. Sebaliknya, jika makanan seperti burger atau dessert box, kamu bisa memilih angle tampak samping yang bisa menggugah selera calon pembeli.

2. Ruang kosong

Meski terkesan remeh, namun menempatkan ruang kosong dalam foto produk adalah salah satu teknik tepat. Karena bisa memberi ruang lebih dalam proses editing.

Tak perlu terlalu kosong, terpenting ada jarak wajar antara makanan dengan pinggir frame. Jadi, pastikan objek makanan jangan memenuhi frame foto ya.

3. Porsi wajar

Saat akan mengambil gambar dengan objek makanan, pastikan porsinya pas. Artinya tidak terlalu banyak atau sedikit. Dengan porsi yang pas atau cukup, konsumen pun akan penasaran dengan produk makanan yang kamu jual.

Baca juga: Bisnis UKM Ini Meroket Selama Pandemi, Ini Tipsnya

4. Pelajari fitur kamera

Kamera ponsel saat ini sudah dilengkapi dengan berbagai macam fitur untuk mempermudah kamu mendapat foto yang baik. Karena itu, maksimalkan fitur kamera yang ada. Pelajari terlebih dulu fitur-fitur yang ada, baru kamu bisa mengaplikasikannya secara langsung.

5. Ambil konsep foto yang sederhana

Meski salah satu tips adalah memberi ruang kosong, tapi bukan berarti kamu nggak menambah properti sebagai pelengkap. Adanya properti agar foto yang dihasilkan tidak terlalu kosong dan hampa. Menambah sedikit saja properti di dekat objek foto akan membuat hasilnya lebih menarik.

6. Proses editing

Tahap paling buncit namun krusial adalah editing. Pastikan bahwa fokus objek adalah produk makanan yang akan dipasarkan. Perlu diperhatikan juga tingkat kecerahan, kontras, white balance, dan sebagainya.

Nah, setelah mengintip tips tadi apakah kamu sudah siap untuk mulai memotret?

Baca juga: 5 Makanan Khas Nusantara Ini Dibuat dari Sisa Makanan Lho

Exit mobile version