Cerita Kurir JNE Terjebak di Kawasan Gedung DPR Saat Unjuk Rasa “Memanas”

kurir jne terjebak di gedung dpr

Abdul Rizky, kurir dari JNE Hub Garuda, Jakarta.

JNEWS – Aksi unjuk rasa sepekan yang lalu di sejumlah titik di Kota Jakarta yang banyak berujung bentrokan, menjadi cerita dan kenangan tersendiri bagi Abdul Rizky, yang sempat tertahan di gedung DPR ketika aksi unjuk rasa berlangsung.

Bisa jadi, Kamis (28/8/2025) sore lalu menjadi peristiwa yang tidak akan dilupakan oleh Abdul Rizky, seorang kurir dari JNE Hub Garuda, Jakarta Pusat. Kala itu dirinya tengah mengantarkan paket ke pelanggan di gedung DPR.

“Awalnya yang demo para buruh cukup aman dan tidak terjadi apa-apa. Namun menjelang sore datang peserta demo yang lainnya kemudian situasi menjadi kacau. Terlihat aparat dari dalam menyemprotkan gas air mata sementara dari luar gedung dibalas dengan lemparan. Saya mau ke luar di pintu belakang sempat terkunci, sehingga sempat panik dan takut juga,” ujar Abdul Rizky, saat ditemui JNEWS di kawasan gedung DPR.

Diungkapkannya, setelah beberapa jam tertahan di dalam, akhirnya dirinya bisa ke luar. Namun ternyata di area belakang Komplek Gedung DPR yakni di sekitar kawasan Pejompongan suasana lebih parah.

“Waduh, pas saya ke arah Pejompongan malah kondisinya lebih parah. Banyak orang berlarian, begitu juga batu dan botol air minum beterbangan. Gas air mata membuat mata saya juga perih, kacau deh pokoknya,” ungkap Abdul.

Baca juga: Antar Paket Di Sela-sela Bau Gas Air Mata, Cerita Kurir JNE di Sekitar Kwitang

“Kalau nggak salah waktu itu kiriman tersisa 6 paket. Saya nekat saja menerobos kerumunan para pendemo. Alhamdulillah semuanya aman, tidak terkena lemparan. Begitu juga paket bisa terantar semuanya,” bebernya.

Keesokan harinya, yakni Jumat (29/9/2025), mengingat gedung DPR bukan lagi menjadi titik konsentrasi para pendemo, Abdul masih bisa melakukan pengantaran paket, meski bau gas air mata masih terasa menyengat dan memedihkan mata.

“Selama beberapa tahun menjadi kurir untuk kawasan DPR, MPR dan DPD RI, baru kali ini menyaksikan demonstrasi yang paling parah. Meski demikian saya bangga dan senang mengantarkan paket ke kawasan parlemen, tempat berkantornya para politisi terkenal di Tanah Air,” ucap Abdul.

Disinggung mengenai jenis paket dan pelanggan yang menerimanya, dituturkan Ksatria yang mulai bergabung di JNE sejak 2014 ini cukup beragam. Dari mulai para staf anggota DPR, MPR dan DPD, pejabat di Kesekjenan, para karyawan DPR, MPR dan DPD hingga para jurnalis yang ngepos di gedung parlemen.

“Meski akhir-akhir marak demonstrasi, bersyukur untuk jumlah volume paket cenderung meningkat. Saya berharap situasi kondusif seperti sediakala, menyampaikan aspirasi dengan tertib dan aman,” pungkasnya. *

 

Exit mobile version