Asa JNE Mojokerto Kian Membumbung Tinggi di 2021

Setelah sukses di 2020, Ksatria dan Srikandi JNE Mojokerto siap sukseskan pencapaian di 2021

Meski 2020 dihantam pandemi Covid-19, bahkan wilayah Mojokerto, Jawa Timur, masuk dalam zona merah, namun, JNE Cabang Utama Mojokerto berhasil melaluinya dengan pencapaian target yang memuaskan. Kini memasuki 2021, terlebih status Mojokerto yang sudah zona orange, rasa optimis kian membumbung tinggi.

Mojokerto merupakan salah satu kawasan kota di Jawa Timur yang tingkat pertumbuhan perekonomiannya cukup tinggi. Selain itu, Mojokerto juga merupakan salah satu kota penyangga utama Surabaya. Hal tersebut jelas menjadi berkah tersendiri bagi JNE Mojokerto yang dari waktu ke waktu terus tumbuh dan berkembang.

Baca juga : Siap Dukung Geliat UKM dan Industri, JNE Sukabumi Optimis Tatap 2021

“Kami harus tetap bersyukur, meski 2020 Mojokerto masuk zona merah dan banyak perusahaan terpuruk karena Covid-19, namun berkat kerja keras seluruh tim, JNE Mojokerto berhasil melewati 2020 dengan pencapaian target lebih dari 100%,” ujar Ismet Fachrurozi, saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (23/2/2021).

Menurut Branch Manager JNE Mojokerto yang akrab disapa Boy ini, JNE Mojokerto yang pada awal berdiri 2004 hanya dikelola oleh 5 orang karyawan, kini sudah mempekerjakan 180 orang karyawan, dengan puluhan armada operasional dan menempati gedung cabang utama, 3 kantor perwakilan serta memiliki gudang yang cukup luas.

Baca juga : JNE Pasuruan Semakin Optimis Mengoptimalkan Layanan di 2021

Branch Manager JNE Mojokerto, Ismet Fachrurozi

Boy menjelaskan, area operasional JNE Mojokerto meliputi wilayah kota dan Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Nganjuk. Dengan didukung oleh 43 agen di wilayah Mojokerto, 29 agen di Jombang serta 25 agen di Nganjuk.

“Dari tahun ke tahun, kami terus mengalami pertumbuhan. Jumlah kiriman baik inbound maupun outbound dari waktu ke waktu terus meningkat,” beber Ksatria yang mulai bergabung di JNE pada tahun 2000 dengan jabatan awal sebagai staff customer service ini.

Baca juga : JNE Terus Penuhi Kebutuhan Pengiriman Paket Di Bumi Mutiara Khatulistiwa

Untuk mendongkrak peningkatan sales, pihaknya akan terus menggalakkan kerjasama dengan UMKM yang selama ini sudah berjalan dengan baik, seperti  memberikan pembelajaran tentang penjualan di sosial media, ngajak online dan juga sponshorship kegiatan yang diadakan UMKM.

Adapaun produk unggulan UMKM khas Mojokerto yang sekarang sudah dikenal masyarakat luas, bahkan hingga ke mancanegara, diantaranya produk sepatu, kuliner krupuk rambak dan produksi helm untuk pengguna kendaraan bermotor.

“Untuk 2021, kami diberi peningkatan target oleh manajemen pusat lebih dari 20%. Kami akan terus memaksimalkan semua potensi yang bisa digarap oleh JNE Mojokerto agar dapat mencapainya, bahkan berharap dapat tercapai lebih dari yang ditargetkan”, tambah Boy.

“Meski saat ini di Mojokerto persaingan semakin tinggi di mana banyak bermunculan pemain baru perusahaan ekspedisi, tidak terkecuali pemain lokal, tetapi kami bersama tim tetap optimis, di mana JNE akan tetap menjadi pilihan masyarakat Mojokerto dan sekitarnya,” pungkas Boy mengakhiri. *

Baca juga : Kinerja Maksimal JNE di Kota Bahari Tegal Buahkan Hasil Menggembirakan

Exit mobile version