Masalah sampah plastik memang klasik, namun sampai saat ini tidak sedikit yang menyadari soal dampaknya. Sebagai salah satu penanggulangannya, diperlukan kesadaran masyarakat yang tinggi, termasuk dari industrinya sendiri.
Dalam menyikapi hal ini, Danone-Aqua berkolaborasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat soal bahaya sampah plastik, salah satunya dari botol kemasan. Menariknya, kedua produsen air minum tersebut memiliki cara menaik untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan.
Keduanya membuat program sampah botol plastik yang ditukarkan menjadi uang elektronik melalui Reverse Vending Machine (RVM) atau mesin yang bisa digunakan untuk penukaran botol plastik yang telah digunakan.
Danone-Aqua bekerja sama dengan Alfamart dan PlasticPay meluncurkan RVM. Menurut VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto, untuk tapah awal RVM akan ditempatkan di lima toko Alfamart yang berlokasi di Jakarta dan Tangerang.
BACA JUGA : Penggunaan Kantong Plastik Kresek Mulai Dilarang Pemprov DKI
Melalui inisiatif yang cukup kreatif dan menarik ini, diharapkan bisa menggugah dan mendorong masyarakat berkontribusi meminimalkan jumlah sampah plastik.
Lebih lanjut Vera mengatakan, upaya ini sejalan guna mendukung ambisi pemerintah mengurangi sampah plastik yang masuk ke lautan sebesar 70 persen di 2025. Sementara di sisi lain, riset Sustainable Waste Indonesia (SWI) mengungkapkan, daur ulang sampah plastik di Indonesia masih tergolong kecil yaitu di bawah angka 10 persen.
“Berdasarkan riset tersebut, kami berkomitmen mendorong pengumpulan dan daur ulang kemasan plastik paska konsumsi, oleh karena itu, perlu adanya upaya inovatif untuk meningkatkan laju pengumpulan dan daur ulang kemasan plastik bekas,” ujarnya.
Kerja sama untuk meluncurkan RVM ini merupakan salah satu contoh konkret dari komitmen perusahaan dalam memudahkan masyarakat dalam mengumpulkan dan mengedukasi masyarakat pentingya pengelolaan sampah plastik.
“Kami juga berkomitmen, mengedukasi pentingnya pengelolaan sampah plastik yang berkelanjutan. Kami sangat menyambut baik kerja sama dengan Alfamart dan PlasticPay serta berharap inisiatif ini dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan yang lebih bersih,” ujar Vera.
Sementara itu, Corporate Affairs Director Alfamart Solihin mengatakan, inovasi ini merupakan solusi bagi pengelolaan sampah plastik di Indonesia.
BACA JUGA : Lebarkan Sayap Bisnis, Kopi Kenangan Rambah Minuman Ready to Drink
Adanya kerja sama ini juga diharapkan menjadi awal alternatif baru bagi masyarakat untuk ikut bijak mengelola kemasan botol plastik paska konsumsi.
“Dengan total jaringan 16.000 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, kami berharap dapat dimanfaatkan masyarakan sebagai sarana edukasi sekaligus memberi kemudahan untuk dapat berperan aktif mendukung pengelolaan sampah plastik,” ujarnya.