JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Asyiknya Berkemah dan Berendam Air Hangat di Ranca Upas

by Redaksi JNEWS
10 March 2023
Share on FacebookShare on Twitter

Ranca Upas menjadi salah satu destinasi wisata favorit dan terpopuler di Bandung. Biasanya lokasi ini ramai saat akhir pekan atau liburan sekolah.

Nama Ranca Upas sendiri diambil dari bahasa Sunda, yaitu Ranca yang artinya Rawa dan Upas adalah seorang petugas Perhutani yang legendaris di kawasan Gunung Patuha.

Baca juga: 187 UMK Wisata Prioritas Diganjar Modal Bergulir Pertamina

Beberapa hari ini nama Ranca Upas menjadi perbincangan warganet. Pasalnya, komunitas pengendara motor trail disebut-sebut telah merusak edelweis rawa, bunga langka di kawasan tersebut.

Bila merunut dari kisahnya, Ranca Upas dulunya adalah hutan belantara dengan kawasan rawa yang cukup luas. Perhutani kemudian mengambil alih Ranca Upas setelah hutan tersebut bebas dari hewan buas. Hingga akhirnya Ranca Upas dijadikan hutan lindung dan lahan dibuka untuk menjadi Camping Ground.

Di sini wisatawan dapat menyewa peralatan berkemah dengan harga terjangkau. Jadi tak perlu repot-repot membawa dari rumah.

Beragam peralatan berkemah tersedia untuk disewa, mulai dari tenda ukuran kecil, tenda ukuran besar, matras, sleeping bag, kompor, lampu. Tidak lupa peralatan masak seperti kompor dan rantang, bahkan hingga pisau lipat.

Baca juga: 5 Tempat Ngopi di Tangsel yang Cocok Banget Buat Jadi Referensi Nongkrong

Lokasi Ranca Upas terletak di Jalan Ciwidey Patengan No. KM 11. Tempat wisata ini sangat cocok buat kamu penikmat keindahan alam dan udara sejuk.

Berdiri di atas lahan seluas 215 hektare, membuat lokasi ini cocok dikunjungi wisatawan berkelompok. Selain sebagai lokasi kemping, Ranca Upas juga turut andil dalam pelestarian kawasan hutan lindung dan sejumlah tanaman langka, seperti edelweis rawa.

Tanaman yang akan ditemukan oleh para pengunjung antara lain Hamirug, Kihujan, Kitambang, Jamuju, dan lain sebagainya. Selain flora langka, di Ranca Upas juga terdapat hewan yang dilindungi yaitu rusa serta burung yang bisa pengunjung temukan keberadaanya di sini.

Untuk dapat sampai ke lokasi wisata Ranca Upas, kamu dapat menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun empat, atau dengan bus rombongan.

Kemudahan akses membuat wisatawan dengan mudahnya mencapai lokasi ini. Bila dari Terminal Ciwidey, kamu cukup melakukan perjalanan sekira 5 kilometer.

Baca juga: Segera Diberlakukan, Pembayaran Digital QRIS di 5 Negara ASEAN

Tak hanya lahan untuk kemping, Ranca Upas pun memiliki sejumlah wisata lain. Sebut saja kolam air panas yang dapat dinikmati wisatawan saat berkunjung ke lokasi ini. Berendam air panas bermanfaat untuk mengendurkan otot-otor tubuh agar lebih rileks.

Harga tiket masuk Ranca Upas sebesar Rp20.000 sampai Rp25.000 per orang. Harga tiket ini sudah termasuk untuk menikmati wahana Rusa Timorensis Deer Captive Breeding. Hanya saja, kalau kamu mau berkemah, akan ada biaya tambahan lain.

Sebagai informasi, jam operasional Ranca Upas mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB pada hari biasa. Sedangkan pukul 08.00-17.00 WIB untuk akhir pekan. Namun, untuk area berkemah, wisatawan dapat mengunjunginya selama 24 jam.

Baca juga: Segera Diberlakukan, Pembayaran Digital QRIS di 5 Negara ASEAN

Tags: BandungDestinasi Wisataedelweis rawaharga tiket masuk ranca upasranca upas
Share190Tweet119
Next Post
csr jne yogyakarta

Sambut Ramadan, JNE Yogyakarta Beri Bantuan 10 Mesjid se-DIY

TERKINI

Daftar Lengkap Tempat Wisata di Solo untuk Semua Kalangan

3 September 2025
Oleh-Oleh Khas Aceh untuk Dibawa Pulang

13 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Aceh, dari Kopi hingga Camilan Tradisional

3 September 2025
Upacara Mekare-kare yang Unik di Bali

Mengenal Upacara Mekare-kare: Tradisi Perang Pandan yang Unik di Bali

3 September 2025
karyawan jne calon jemaah umrah ikuti suntik vaksin

266 Karyawan JNE Calon Jemaah Umrah Ikuti Suntik Vaksin

3 September 2025
Desa Arborek di Raja Ampat yang Bak Surga

Pesona Desa Arborek: Surga Kecil di Raja Ampat yang Mendunia

2 September 2025
Tempat wisata di Probolinggo

8 Rekomendasi Tempat Wisata di Probolinggo Favorit Wisatawan

2 September 2025

POPULER

Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa sambil Kuliah

30 Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa, Cari Cuan sambil Kuliah

by Penulis JNEWS
20 August 2025

Tips Liburan Long Weekend Seru dan Hemat

Tips Liburan Long Weekend Cerdas biar Tetap Seru dan Hemat

by Penulis JNEWS
9 August 2025

Gili Air: Pantai Cantik, View Indah, dan Udara Segar

Gili Air, Tempat Liburan Ideal dengan Pantai Cantik, Pemandangan Indah, dan Udara Segar

by Penulis JNEWS
14 August 2025

Tempat Wisata di Tidore: Alam, Bahari, Sejarah

11 Tempat Wisata di Tidore: Alam, Bahari, dan Sejarah

by Penulis JNEWS
21 August 2025

Fahombo Nias: Tradisi Lompat Batu Warisan Leluhur

Fahombo Nias: Tradisi Lompat Batu yang Sarat Makna dan Keberanian

by Penulis JNEWS
7 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal